Atletico Pesta Gol di Liga Champions, Tottenham Tertahan Imbang
JAKARTA - Persaingan fase grup Liga Champions semakin memanas setelah dua klub papan atas Eropa mencatat hasil yang kontras pada matchday kedua. Atletico Madrid tampil perkasa di kandang sendiri dengan meraih kemenangan telak, sementara Tottenham Hotspur harus puas berbagi poin setelah gagal memetik kemenangan saat melawat ke Norwegia.
Kemenangan besar yang diraih Atletico membuat mereka kembali bersaing di papan tengah klasemen sementara, sedangkan hasil imbang Tottenham menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam fase awal turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa ini.
Atletico Madrid Dominasi dan Hantam Frankfurt Lima Gol
Baca Juga
Atmosfer panas mewarnai Stadion Metropolitano di Madrid saat Atletico Madrid menunjukkan performa gemilang mereka. Tim asuhan Diego Simeone berhasil meraih kemenangan besar 5-1 atas tamunya, Eintracht Frankfurt, dalam laga penuh aksi yang berlangsung Selasa malam waktu setempat.
Laga berjalan sesuai rencana tuan rumah sejak awal. Atletico membuka keunggulan melalui Giacomo Raspadori, sebelum Robin Le Normand dan bintang utama tim, Antoine Griezmann, menambah keunggulan. Dua gol tambahan masing-masing disumbangkan oleh Giuliano Simeone dan Julian Alvarez, melengkapi pesta gol klub asal Spanyol tersebut.
Eintracht Frankfurt sempat memberikan perlawanan dan memperkecil ketertinggalan lewat Jonathan Burkardt, namun upaya itu tidak cukup membendung dominasi Atletico sepanjang pertandingan.
Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi Atletico setelah hasil kurang maksimal di laga perdana. Mereka kini naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Champions dengan torehan tiga poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Frankfurt yang kalah telak harus rela turun ke posisi ke-15, meskipun memiliki jumlah poin yang sama.
Dari sisi statistik, Atletico tampil superior dengan 52 persen penguasaan bola dan 18 tembakan, 12 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Dominasi tersebut memperlihatkan bahwa tim asuhan Simeone semakin menemukan ritme permainan mereka di awal musim kompetisi Eropa ini.
Tottenham Gagal Amankan Kemenangan di Markas Bodo/Glimt
Sementara itu, hasil berbeda didapat oleh Tottenham Hotspur yang harus puas membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang oleh klub asal Norwegia, Bodo/Glimt, dengan skor 2-2 di Stadion Aspmyra.
Tottenham yang datang sebagai tim unggulan justru mendapat tekanan sejak awal pertandingan. Bodo/Glimt tampil berani dan berhasil unggul lebih dulu lewat dua gol dari Jens Petter Hauge, membuat tuan rumah berada di atas angin.
Meski tertinggal, skuad asuhan Ange Postecoglou tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Micky van de Ven, sebelum akhirnya skor imbang tercipta setelah Jostein Gundersen melakukan gol bunuh diri.
Pertandingan berjalan ketat hingga peluit akhir dibunyikan. Spurs harus menerima kenyataan bahwa upaya mereka untuk meraih kemenangan kedua tertahan oleh permainan disiplin klub asal Skandinavia tersebut.
Dengan hasil imbang ini, Tottenham naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan empat poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Bodo/Glimt kini berada di posisi ke-20 dengan dua poin dari dua laga.
Menariknya, meski berstatus tim nonunggulan, Bodo/Glimt justru lebih unggul dalam statistik permainan. Mereka mencatatkan 52 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Data ini menunjukkan bahwa Tottenham masih memiliki pekerjaan rumah besar, terutama dalam mengantisipasi tekanan tim-tim yang bermain agresif sejak awal.
Persaingan Fase Grup Semakin Ketat
Hasil yang diraih Atletico Madrid dan Tottenham Hotspur menjadi cerminan betapa fase grup Liga Champions musim ini berlangsung sangat kompetitif. Tidak ada tim yang bisa meremehkan lawannya, bahkan klub-klub besar pun bisa kesulitan menghadapi tim-tim yang tampil solid dan penuh semangat.
Kemenangan besar Atletico menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing lebih jauh setelah awal musim yang belum stabil. Penampilan impresif dari para pencetak gol seperti Griezmann dan Raspadori memberi sinyal bahwa Los Rojiblancos siap menjadi penantang serius di fase berikutnya.
Sebaliknya, Tottenham perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Meski tidak kalah, hasil imbang menghadapi tim yang secara kualitas berada di bawah menunjukkan bahwa konsistensi masih menjadi masalah utama. Postecoglou kemungkinan akan melakukan rotasi atau perubahan strategi agar timnya bisa tampil lebih efektif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Analisis: Momentum dan Tantangan Berikutnya
Dengan tiga poin yang diraih, Atletico kini mendapatkan momentum penting untuk kembali ke jalur kemenangan di pentas Eropa. Jika performa seperti saat melawan Frankfurt bisa dipertahankan, peluang mereka untuk lolos dari fase grup terbuka lebar.
Di sisi lain, Tottenham masih berada dalam posisi yang relatif aman di klasemen, tetapi hasil imbang melawan Bodo/Glimt seharusnya menjadi alarm peringatan. Persaingan di grup masih panjang, dan kehilangan poin di laga-laga yang seharusnya bisa dimenangkan dapat menjadi masalah besar di akhir fase grup.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa, kedua tim kini fokus menatap laga berikutnya. Bagi Atletico, kemenangan besar ini harus menjadi standar permainan di pertandingan-pertandingan mendatang. Sementara Tottenham perlu memastikan hasil imbang tidak berlanjut menjadi tren negatif yang dapat menghambat langkah mereka ke babak selanjutnya.
Matchday kedua Liga Champions menyuguhkan drama menarik: Atletico Madrid menunjukkan kekuatan penuh mereka dengan pesta gol 5-1 atas Eintracht Frankfurt, sementara Tottenham Hotspur harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bodo/Glimt.
Hasil ini memperlihatkan dua sisi wajah persaingan Eropa — kejayaan tim besar yang tampil dominan dan kesulitan tim unggulan ketika menghadapi perlawanan tak terduga dari tim kuda hitam. Jalan masih panjang, namun setiap poin kini menjadi krusial dalam perjalanan menuju babak gugur.
Rekomendasi
