
JAKARTA - Chelsea berhasil meraih kemenangan penting di ajang Liga Champions 2025/2026 meski tidak dengan cara yang spektakuler. Bermain di hadapan publik sendiri di Stamford Bridge, London, Rabu (1 Oktober 2025) dini hari WIB, The Blues sukses mengamankan tiga poin usai mengalahkan Benfica dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut datang bukan dari aksi gemilang pemain Chelsea, melainkan hasil gol bunuh diri gelandang Benfica, Richard Rios, pada menit ke-18. Meski kemenangan ini tak diwarnai pesta gol, hasilnya tetap berarti penting bagi skuad asuhan Enzo Maresca dalam usaha menjaga asa di fase liga Liga Champions.
Chelsea Naik Peringkat, Benfica Terpuruk Tanpa Poin
Baca Juga
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Chelsea naik ke peringkat 17 klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Hasil ini menjadi dorongan moral penting setelah performa inkonsisten mereka di awal musim.
Di sisi lain, kekalahan kedua beruntun membuat Benfica terdampar di posisi ke-30 klasemen sementara. Tim asuhan Jose Mourinho itu belum mampu meraih satu pun poin dari dua laga awal, situasi yang membuat peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya semakin berat.
Statistik: Chelsea Unggul Penguasaan, Benfica Lebih Tajam Menyerang
Secara statistik pertandingan, Chelsea tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dengan catatan 57 persen, menunjukkan kontrol permainan yang lebih baik. Namun, dalam hal ancaman ke gawang lawan, Benfica justru lebih agresif dengan mencatatkan sembilan tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Performa lini belakang Chelsea, terutama kiper Roberto Sanchez, patut mendapat apresiasi karena beberapa kali berhasil menggagalkan peluang berbahaya yang diciptakan tim tamu.
Benfica Lebih Dulu Menekan, Sanchez Jadi Penyelamat
Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Benfica yang berupaya mencetak gol cepat. Peluang pertama datang dari Dodi Lukebakio, namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh Roberto Sanchez.
Tim tamu tak mengendurkan serangan. Kali ini Richard Rios mencoba peruntungannya dengan tendangan jarak jauh, tetapi Sanchez kembali tampil sigap di bawah mistar dan menjaga gawang Chelsea tetap aman dari kebobolan.
Gol Bunuh Diri Jadi Pembeda Pertandingan
Meski sempat tertekan, Chelsea justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-18. Bermula dari umpan silang Alejandro Garnacho, upaya Richard Rios untuk memotong bola justru berakhir petaka. Bola yang berbelok arah masuk ke gawang sendiri dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Chelsea.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan, sekaligus membuktikan bahwa keberuntungan memang berpihak pada The Blues malam itu.
Benfica Gagal Manfaatkan Peluang Balas
Tertinggal satu gol membuat Benfica meningkatkan intensitas serangan. Mereka sempat mendapatkan peluang emas lewat Vangelis Pavlidis yang berhasil menusuk ke jantung pertahanan Chelsea. Sayangnya, tembakannya masih mampu dipatahkan barisan belakang tuan rumah yang bermain disiplin.
Di sisi lain, Chelsea mencoba menambah keunggulan. Benoit Badiashile mendapatkan peluang dari sundulan usai menerima umpan silang Pedro Neto, namun bola hanya melayang tipis di atas mistar gawang.
Kesempatan berikutnya datang dari Estevao melalui sundulannya di depan gawang, tetapi lagi-lagi Anatoliy Trubin, kiper Benfica, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial.
Akhir Dramatis: Kartu Merah Joao Pedro
Drama terjadi di penghujung laga ketika penyerang Chelsea, Joao Pedro, harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Ia diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-90+6, membuat The Blues harus menuntaskan laga dengan 10 pemain.
Meski bermain dengan kekurangan satu pemain, Chelsea mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi. Skor 1-0 tak berubah dan menjadi hasil akhir pertandingan.
Evaluasi Kedua Tim: Chelsea Efisien, Benfica Kurang Tajam
Kemenangan ini memang belum menunjukkan permainan terbaik Chelsea, namun efisiensi dan ketenangan dalam bertahan menjadi faktor penentu. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan lawan dan menjaga keunggulan dengan solid hingga akhir laga.
Sebaliknya, Benfica harus melakukan evaluasi besar-besaran terutama dalam hal penyelesaian akhir. Meski menciptakan peluang lebih banyak, tim asal Portugal itu gagal mengonversikannya menjadi gol.
Jalan Panjang Menuju Fase Gugur
Bagi Chelsea, hasil positif ini menjadi bekal penting untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi elite Eropa. Kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa tim asuhan Enzo Maresca mulai menemukan ritme permainan setelah awal musim yang sulit.
Sementara itu, Benfica harus segera memperbaiki performa jika tak ingin langkah mereka di Liga Champions terhenti lebih awal. Dengan empat pertandingan tersisa di fase grup, peluang masih terbuka, tetapi kesalahan seperti gol bunuh diri Richard Rios tak boleh terulang lagi.
Dengan kemenangan ini, Chelsea tidak hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga menjaga asa untuk bersaing menuju fase gugur. Meski tipis dan datang dari kesalahan lawan, hasil ini membuktikan bahwa setiap detail dalam pertandingan sepak bola bisa menjadi pembeda nasib dua tim besar di panggung Eropa.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
5 Pilihan Rumah Murah Strategis di Kabupaten Tegal 2025
- 01 Oktober 2025
2.
Rumah Subsidi Berkualitas Dengan Sertifikat Hijau 2025
- 01 Oktober 2025
3.
Logistik MotoGP Mandalika 2025 Tiba Lancar Di Lombok
- 01 Oktober 2025
4.
5.
Rekrutmen PLN 2025 Buka Peluang Karier Nasional Terbaru
- 01 Oktober 2025