AC Milan Cari Pelatih Baru Usai Sergio Conceicao: Empat Nama Top Masuk Radar

AC Milan Cari Pelatih Baru Usai Sergio Conceicao: Empat Nama Top Masuk Radar

JAKARTA - AC Milan tengah berada dalam fase krusial setelah memutuskan untuk mencari pengganti Sergio Conceicao yang dianggap gagal membawa tim meraih prestasi maksimal pada musim ini. Dalam pencarian tersebut, terdapat empat nama pelatih top yang masuk dalam radar Rossoneri. Kondisi saat ini memaksa manajemen untuk bergerak cepat demi mengamankan masa depan tim.

Situasi internal di AC Milan kini menjadi perhatian utama setelah performa tim di bawah asuhan Conceicao tidak mampu memuaskan ekspektasi. Meskipun awalnya diharapkan bisa meraih sukses di berbagai kompetisi, kenyataan di lapangan berkata lain. Dalam kompetisi sekelas Liga Champions, misalnya, AC Milan harus menelan pil pahit setelah tersingkir di babak play-off 16 besar melawan wakil Belanda, Feyenoord.

Senasib dengan performanya di Eropa, AC Milan juga mengalami keterpurukan di Liga Italia. Hingga pekan ke-26, I Rossoneri tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan total perolehan 41 poin. Dengan kinerja yang stagnan ini, posisi terakhir yang akan meloloskan tim secara otomatis ke Liga Champions musim depan masih cukup jauh dari jangkauan. AC Milan tertinggal 8 poin dari Juventus yang mengisi peringkat ke-4, posisi terakhir masuk ke kompetisi elit tersebut.

Ketidakpuasan ini diperparah dengan kekalahan terbaru dari Bologna pada laga tunda giornata ke-9 Liga Italia. Mike Maignan dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2 saat bertandang ke Stadion Renato Dall'Ara pada Kamis 27 Februari 2025. Kekalahan ini membuat misi Milan untuk masuk ke empat besar semakin sulit.

Merespons situasi tersebut, sejumlah nama pelatih beken kini menjadi perhatian serius manajemen AC Milan. Salah satu kandidat yang mencuat adalah Cesc Fabregas, pelatih yang saat ini menakhodai Como. Nama Fabregas muncul seiring banyaknya spekulasi yang mengaitkannya dengan kursi panas di San Siro. Meski baru memulai karier kepelatihan, nama besar Fabregas dinilai dapat membawa dampak positif bagi Milan.

Selain Fabregas, beberapa nama lain juga masuk radar AC Milan. Mereka di antaranya adalah sejumlah pelatih dengan rekam jejak yang sudah terbukti di kompetisi top Eropa. Mengingat pentingnya keputusan ini bagi masa depan tim, Milan tidak ingin terburu-buru dan melakukan audisi secara cermat terhadap setiap kandidat.

Spekulasi semakin berkembang seiring isu yang menyatakan bahwa manajemen tengah mempertimbangkan untuk membajak Antonio Conte dari Napoli. Conte, yang kenyang pengalaman di liga domestik maupun Eropa, disebut-sebut sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan Milan ke jalur kemenangan.

Sumber internal klub, yang tak mau disebutkan namanya, mengonfirmasi bahwa pemecatan Sergio Conceicao bisa terjadi dalam waktu dekat. "Kami tengah mengevaluasi setiap kemungkinan terbaik untuk klub. Ada beberapa kandidat yang akan dipilih, dan kami mencari pemimpin yang bisa mengembalikan kejayaan Milan,” ungkap sumber tersebut.

Rangkaian masalah internal yang merundung AC Milan semakin komplek. Di sisi lain, masalah juga muncul dari dinamika di dalam tim, seperti ketegangan antara beberapa pemain. Misalnya, Joao Felix, yang belakangan disebut-sebut memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan beberapa rekan setimnya. Situasi ini tentu menjadi tantangan tambahan bagi calon pelatih baru, yang selain harus memperbaiki performa tim, juga perlu meredam ketegangan di ruang ganti.

Seiring berjalannya waktu, para penggemar dan pemerhati sepakbola terus mengikuti perkembangan ini dengan penuh antusiasme. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menakhodai AC Milan tentunya menjadi perhatian penting, mengingat beban ekspektasi dan sejarah besar yang melekat pada klub ini. Manajemen harus memastikan langkah yang tepat agar AC Milan bisa kembali bersaing di level tertinggi, baik secara domestik maupun di kancah Eropa.

Dengan segala dinamika yang ada, perubahan pelatih menjadi langkah strategis yang diharapkan mampu membawa angin segar dan membangkitkan semangat juang Milan untuk bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Keputusan ini akan menjadi salah satu yang paling krusial dalam perjalanan AC Milan musim ini.