Kamis, 11 September 2025

Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Sumsel, Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas Umum

Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Sumsel, Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas Umum
Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Sumsel, Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas Umum

JAKARTA – Permasalahan kemacetan yang diakibatkan oleh angkutan batu bara yang melewati jalan umum di Sumatera Selatan akhirnya menemukan solusi. PT Servo Lintas Raya, anak usaha dari PT Titan Infra Sejahtera (TIS), telah membangun jalan khusus untuk transportasi batu bara sepanjang 118 kilometer. Jalan ini bukan hanya strategis dalam mengurangi kemacetan, tetapi juga meminimalkan kerusakan jalan umum dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penggunaan jalan umum untuk kendaraan berat seperti angkutan komoditas batu bara memang dilarang. Hal ini disebabkan oleh potensi kerusakan jalan dan tingginya risiko kecelakaan. Aturan ini semakin mengesahkan urgensi pembangunan jalan khusus untuk angkutan batu bara di Sumsel.

Jalan dengan Panjang 118 Kilometer

Jalan khusus angkutan batu bara ini membentang dari Muara Enim hingga pelabuhan Batu Bara PT Swarnadwipa Dermaga Jaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Menghubungkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan PALI, jalur hauling ini telah menjadi jalan vital bagi kegiatan ekonomi yang berpusat pada batu bara. Sebelumnya, angkutan batu bara yang bergerak di sepanjang jalan raya Palembang sering kali menjadi sumber utama kemacetan parah dan keluhan masyarakat.

Head of Government Relations PT Servo Lintas Raya, Yayan Suhendri, menyatakan, "Dengan adanya jalur khusus untuk transportasi batu bara, pergerakan kendaraan angkutan batu bara tidak lagi mengganggu lalu lintas umum, yang pada gilirannya mengurangi potensi kerusakan jalan dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas," ucapnya pada Jumat.

Efisiensi dan Keamanan Jalur Hauling

Pembangunan jalan khusus ini diuji dalam hal efisiensi dan keamanannya. PT Titan Infra Sejahtera berkomitmen untuk terus meningkatkan kedua aspek tersebut agar jalur ini tetap fungsional dan aman. Terdapat wacana untuk membangun flyover di KM 48 Kabupaten PALI, meskipun saat ini dianggap belum diperlukan. Jalan hauling yang ada masih cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan angkutan tanpa mengganggu kepentingan umum.

"PT Servo Lintas Raya juga terus melakukan pengaturan lalu lintas dengan cermat untuk memastikan keselamatan semua pengguna jalan," tambah Yayan. Mereka bahkan membuka kemungkinan pembangunan jalan layang jika situasi di masa mendatang membutuhkan peningkatan infrastruktur sedemikian rupa.

Potensi Ekonomi dan Daya Dukung Cadangan Batu Bara

Penambahan infrastruktur jalan ini mendukung target Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan di mana produksi batu bara diproyeksikan mencapai 131 juta ton pada tahun ini. Sumsel sendiri memiliki cadangan batu bara sebesar 9,3 miliar ton, yang mencakup sekitar 25 persen dari total cadangan nasional. "Melihat potensi ini, jalur khusus ini menjadi lebih dari sekadar kebutuhan infrastruktur. Ini investasi bagi ekonomi lokal dan nasional," jelas Yayan.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meskipun jalur khusus ini telah mendatangkan sejumlah manfaat positif, tantangan tetap ada, termasuk dalam hal manajemen lalu lintas dan pemeliharaan jalur. Pada saat yang sama, harapan masyarakat terhadap kelancaran transportasi umum semakin meningkat seiring dengan peningkatan standar infrastruktur transportasi.

Dinilai dari perspektif ekonomi, keberadaan jalan ini menjadi langkah maju untuk mendukung pergerakan industri pertambangan batu bara sekaligus memfasilitasi konektivitas yang efisien. Di balik aspek material yang ada, ini juga merefleksikan pandangan strategis untuk menjaga lingkungan dengan meminimalkan dampak negatif dari operasional kendaraan berat di jalan umum.

Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari perencanaan matang dan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta. Langkah ini terbukti efektif tidak hanya dalam menanggulangi masalah kemacetan tetapi juga dalam memperkuat infrastruktur transportasi di Sumatera Selatan.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga dan Lokasi BBM Shell Super Hari Ini 11 September 2025

Harga dan Lokasi BBM Shell Super Hari Ini 11 September 2025

Harga BBM Pertamina Hari Ini 11 September 2025 di Seluruh Indonesia

Harga BBM Pertamina Hari Ini 11 September 2025 di Seluruh Indonesia

Cara Mendapat Diskon Listrik PLN 50 Persen

Cara Mendapat Diskon Listrik PLN 50 Persen

5 Pilihan Rumah Murah di Banjarmasin Harga Mulai Rp150 Jutaan

5 Pilihan Rumah Murah di Banjarmasin Harga Mulai Rp150 Jutaan

5 Pilihan Rumah Murah di Pringsewu Mulai Harga Rp140 Jutaan

5 Pilihan Rumah Murah di Pringsewu Mulai Harga Rp140 Jutaan