
JAKARTA - Tangerang kini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kota tujuan hunian favorit di Indonesia. Minat masyarakat terhadap properti di wilayah ini menunjukkan tren positif yang konsisten, seiring tingginya pencarian dan permintaan rumah dalam beberapa bulan terakhir. Data dari Flash Report Rumah123 memperlihatkan Tangerang menjadi lokasi terpopuler selama tiga bulan berturut-turut, yakni pada Juni, Juli, hingga Agustus 2025. Persentase kontribusi permintaan rumah di Tangerang tercatat sebesar 15,6% pada Juni, meningkat menjadi 16,8% pada Juli, dan tetap solid di level 15,7% pada Agustus dari total pencarian rumah di seluruh Indonesia.
Melihat peluang dan minat pasar yang kuat tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), salah satu platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, terus memperkuat kehadirannya. LPKR menghadirkan produk hunian dan komersial terbaru di kawasan Park Serpong, Tangerang, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern, mulai dari rumah tapak terjangkau hingga hunian premium.
John Riady, CEO Grup Lippo Indonesia, menegaskan optimisme perusahaan meski pasar properti masih diwarnai tantangan makroekonomi dan fluktuasi daya beli masyarakat. “Meski pasar properti masih diwarnai tantangan makroekonomi dan daya beli masyarakat yang fluktuatif, LPKR tetap mencatatkan pra penjualan Rp2,47 triliun sepanjang paruh pertama 2025. Angka tersebut setara 40% dari target tahunan perusahaan,” ujar John Riady dalam keterangan resmi, Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga
Kinerja positif ini juga ditopang oleh permintaan berkelanjutan terhadap rumah tapak, baik segmen terjangkau maupun premium, di berbagai wilayah. Kawasan Park Serpong menyumbang kontribusi signifikan, yakni 67% dari total pra penjualan, menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap hunian di Tangerang tetap kuat, terutama bagi pembeli rumah pertama dan pengguna akhir yang mengutamakan kualitas dan lokasi strategis.
Selain itu, pencapaian LPKR juga didukung oleh peluncuran tahap 4 Park Serpong dan pengenalan produk premium baru, yakni Belmont Homes dan Bentley Homes. John Riady menekankan, “Hasil pra penjualan maupun kinerja keuangan untuk semester pertama tahun 2025, didukung oleh serah terima tepat waktu berbagai produk di berbagai wilayah.” Dengan strategi ini, perusahaan memastikan setiap proyek yang diluncurkan bisa terserap pasar secara optimal.
Strategi lain yang diandalkan LPKR adalah pengembangan hunian terjangkau yang dilengkapi opsi premium, sehingga menjangkau berbagai segmen masyarakat. Hal ini terbukti mendorong kinerja pra penjualan yang kuat dan stabil. John Riady menambahkan bahwa kesuksesan LPKR dalam menghadirkan produk yang beragam juga didorong oleh pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen.
“Strategi perumahan terjangkau, yang dilengkapi dengan penawaran di segmen premium, telah mendorong kinerja pra penjualan yang kuat,” jelasnya. Langkah ini memastikan bahwa hunian yang dibangun tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar tempat tinggal, tetapi juga relevan dengan gaya hidup dan aspirasi masyarakat modern yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, serta aksesibilitas.
Selain menekankan kualitas hunian, LPKR juga terus berupaya menjaga kepercayaan konsumen melalui pengelolaan proyek yang transparan dan serah terima tepat waktu. Praktik ini menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan momentum pertumbuhan, sekaligus membangun reputasi sebagai pengembang terpercaya di pasar properti nasional.
Dengan pencapaian yang kuat di paruh pertama tahun 2025, manajemen LPKR optimistis bahwa tren positif akan berlanjut hingga akhir tahun. Fokus perusahaan tetap pada pengembangan hunian berkualitas, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Setiap produk dirancang untuk memberikan nilai lebih, baik dari segi lokasi, desain, maupun fasilitas penunjang yang mendukung kenyamanan hidup penghuni.
LPKR juga memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang dibangun. Misalnya, pemilihan lokasi, tata ruang yang ramah lingkungan, hingga penerapan sistem manajemen yang mendukung efisiensi energi. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya menciptakan hunian nyaman, tetapi juga mendukung pembangunan kota mandiri yang berkelanjutan.
Tren meningkatnya minat properti di Tangerang menunjukkan potensi besar bagi pengembang seperti LPKR untuk terus menghadirkan produk inovatif. Pertumbuhan permintaan ini juga menjadi indikasi bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kualitas hunian yang strategis, modern, dan sesuai kebutuhan keluarga.
Keseluruhan strategi LPKR menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya membangun rumah, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hunian yang dirancang dengan baik menjadi sarana bagi masyarakat untuk menikmati kenyamanan, keamanan, dan kemudahan akses ke berbagai fasilitas publik maupun komersial.
Dengan fokus pada kualitas, keterjangkauan, dan relevansi, LPKR berhasil memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar properti di Tangerang. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perusahaan memahami kebutuhan konsumen, mampu menghadirkan inovasi yang sesuai tren, dan tetap menjaga reputasi sebagai pengembang terkemuka.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, LPKR berharap dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025. Perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan hunian berkualitas yang menjawab aspirasi masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan properti dan ekonomi di Tangerang dan sekitarnya.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025