PTPP Mulai Bangun Rumah Sakit Adhyaksa Jambi, Nilai Kontraknya Rp 255,5 Miliar

PTPP Mulai Bangun Rumah Sakit Adhyaksa Jambi, Nilai Kontraknya Rp 255,5 Miliar

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah memulai pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa di Kota Jambi dengan nilai kontrak mencapai Rp 255,5 miliar. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Jambi dan sekitarnya.? 

Lokasi dan Skala Proyek

Rumah Sakit Adhyaksa Jambi dibangun di atas lahan seluas 28.538,33 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 14.014 meter persegi. Terletak di Jl. H. Tomok, Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, rumah sakit ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat setempat. 

Baca Juga

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Fasilitas dan Kapasitas Rumah Sakit

Rumah sakit ini akan memiliki kapasitas 100 tempat tidur, termasuk fasilitas perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU, dan ruang isolasi. Selain itu, rumah sakit ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, mulai dari sistem tata udara dan ventilasi mekanis, instalasi gas medis, sistem pemadam kebakaran otomatis, hingga pneumatic tube. Sistem elektronik canggih seperti CCTV, nurse call system, dan building automation system juga akan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan kesehatan. ? 

Jadwal Penyelesaian dan Masa Pemeliharaan

Proyek ini dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 330 hari kalender, mulai dari 31 Januari 2025 hingga 26 Desember 2025, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari. Dengan demikian, diharapkan rumah sakit ini dapat beroperasi pada awal tahun 2026. ? 

Pernyataan Pihak Terkait

Jaksa Agung ST Burhanudin menyampaikan bahwa rumah sakit ini akan menjadi aset penting bagi masyarakat Jambi, khususnya di sekitar Sungai Batanghari, dengan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. "Sebab itulah saya berharap rumah sakit ini tetap tipe C supaya dapat melayani pasien BPJS, yang tentunya dapat melayani semua lapisan masyarakat dengan ramah. Rumah sakit bukan masalah pendapatan, tapi bagaimana melayani masyarakat," ujar ST Burhanudin. 

Gubernur Jambi Al Haris juga menyambut baik pembangunan RS Adhyaksa, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pasien yang berobat ke luar daerah. "Dengan hadirnya Rumah Sakit Adhyaksa, masyarakat Jambi kini memiliki lebih banyak pilihan fasilitas kesehatan, sehingga uang tetap berputar di Jambi. Ini jawaban bagi masyarakat yang rindu akan pilihan lokasi berobat, dan kami berharap proyek ini selesai tepat waktu," kata Al Haris. ? 

Sementara itu, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung sistem kesehatan nasional yang lebih maju. "Pembangunan rumah sakit ini merupakan komitmen untuk mendukung sistem kesehatan nasional yang lebih maju dan berkelanjutan," ujar Joko. 

Harapan untuk Masyarakat Jambi

Dengan adanya Rumah Sakit Adhyaksa, diharapkan masyarakat Jambi dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau. Proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada fasilitas kesehatan di luar daerah, sehingga meningkatkan kemandirian dan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Jambi.?

Sebagai penutup, pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi oleh PTPP merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi. Diharapkan proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.