Dosen UPI, ITB, dan University of Leeds Lakukan Penelitian Bersama untuk Keberlanjutan Industri Minyak Sawit
- Minggu, 23 Februari 2025

JAKARTA — Sebuah terobosan dalam penelitian mengenai keberlanjutan industri minyak sawit tengah dilakukan melalui kolaborasi antara para akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan University of Leeds, Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi oleh industri minyak sawit yang telah lama menjadi sorotan karena dampaknya terhadap ekosistem.
Kegiatan penelitian ini difokuskan untuk mencari solusi berkelanjutan dalam produksi minyak sawit, yang merupakan komoditas penting bagi ekonomi Indonesia namun sering mendapat kritik tajam terkait efek negatifnya terhadap lingkungan, seperti deforestasi dan hilangnya habitat satwa liar.
"Industri minyak sawit memiliki peran ekonomi yang sangat signifikan, namun kita tidak bisa menutup mata terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat menemukan solusi inovatif yang dapat menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan," ujar Dr. Rizki Ahmad, salah satu peneliti dari UPI yang terlibat dalam proyek ini.
Penelitian lintas negara ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan, mulai dari teknik penanaman yang lebih efisien hingga strategi pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan pendekatan multidisiplin, tim peneliti yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi dampak negatif industri ini.
Pembaharuan Teknik Budidaya
Salah satu fokus utama dari penelitian ini adalah pembaharuan teknik budidaya dan pengelolaan perkebunan sawit yang lebih ramah lingkungan. "Kami sedang mengeksplorasi penggunaan teknik agroforestri yang dapat mempertahankan keanekaragaman hayati sambil tetap memenuhi kebutuhan produksi," ungkap Dr. Shinta Wijaya dari ITB. Agroforestri adalah praktik menggabungkan pohon dan tanaman lain dalam satu area pertanian yang dapat memberikan manfaat ekologis, termasuk memperbaiki tanah dan habitat spesies lokal.
Strategi Pengelolaan Lahan Berkelanjutan
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan yang berkelanjutan. "Kami mengamati bagaimana sistem pengelolaan lahan yang tepat dapat membantu menekan emisi gas rumah kaca," tambah Dr. Graham dari University of Leeds. Pendekatan ini bertujuan untuk mempertahankan produktivitas tanah dan mengurangi praktek-praktek yang merusak lingkungan, seperti penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Penelitian ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kebijakan pemerintah yang mendukung produksi minyak sawit berkelanjutan. "Kami berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan regulasi yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan dalam industri minyak sawit," kata Dr. Rizki Ahmad.
Dukungan Internasional
Kolaborasi ini juga menunjukkan pentingnya dukungan dan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah global yang kompleks seperti keberlanjutan produksi minyak sawit. University of Leeds, sebagai salah satu mitra internasional, membawa perspektif global ke dalam penelitian ini, membantu memastikan bahwa pendekatan yang diambil tidak hanya relevan secara lokal tetapi juga diakui secara internasional.
"Kolaborasi antara lembaga-lembaga pendidikan dari berbagai negara ini menunjukkan bahwa solusi untuk masalah keberlanjutan harus melibatkan banyak pihak dan perspektif," ujar Dr. Graham.
Tantangan dan Potensi
Meski menghadapi banyak tantangan, para peneliti tetap optimis bahwa penelitian ini dapat membawa perubahan positif. Selain permasalahan lingkungan, industri minyak sawit juga menghadapi tantangan sosial, seperti isu pekerja dan hak-hak masyarakat adat. Oleh karena itu, penelitian ini juga mempertimbangkan aspek sosial dari keberlanjutan industri minyak sawit.
"Kami ingin memastikan bahwa penelitian ini tidak hanya menghasilkan data ilmiah yang kuat, tetapi juga dapat diaplikasikan langsung di lapangan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegas Dr. Shinta Wijaya.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Keuntungan UMKM Maksimal dengan Sertifikasi Halal
- 10 September 2025
2.
Jadwal Terbaru Kereta Api Bandara YIA Jogja Lengkap
- 10 September 2025
3.
Perbandingan Biaya Transportasi Indonesia Dengan Negara Tetangga
- 10 September 2025
4.
Penerbangan Surabaya Banyuwangi Hadirkan Peluang Pariwisata Baru
- 10 September 2025
5.
Cimanggis Depok Jadi Magnet Properti Hunian Premium
- 10 September 2025