Rabu, 10 September 2025

Bank Indonesia Siap Meluncurkan QRIS Tap NFC untuk Mempermudah Transaksi di Tahun 2025

Bank Indonesia Siap Meluncurkan QRIS Tap NFC untuk Mempermudah Transaksi di Tahun 2025
Bank Indonesia Siap Meluncurkan QRIS Tap NFC untuk Mempermudah Transaksi di Tahun 2025

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan rencana peluncuran inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital, yaitu QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang akan resmi diperkenalkan pada 14 Maret 2025. Langkah maju ini merupakan bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BPSI) 2030 yang bertujuan untuk memudahkan transaksi digital di berbagai layanan publik.

QRIS Tap: Inovasi Utama Bank Indonesia

QRIS Tap adalah terobosan yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. Dengan teknologi NFC, pengguna hanya perlu mendekatkan ponsel ke perangkat yang mendukung, tanpa harus memindai kode QR seperti biasanya. Fitur ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai layanan umum seperti KRL, MRT, dan DAMRI.

"Jadi nanti bapak ibu tidak perlu lagi memindai, cukup melenggang dekatkan aja HP-nya langsung masuk yang penting ada dananya," ujar Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia, saat konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (20/2/2025).

Peluncuran QRIS Tap tidak hanya meningkatkan kemudahan, tetapi juga merupakan bentuk adaptasi BI terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.

Dukungan Tarif Nol Persen untuk Merchant

Dalam mendukung layanan QRIS Tap, Bank Indonesia juga akan menurunkan tarif Merchant Discount Rate (MDR) dari 0,4 persen menjadi 0 persen. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk keberpihakan Bank Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan layanan publik.

"Misalnya seperti di rumah sakit, lalu transportasi MRT, KRL, Damri, lalu juga di tempat wisata, pendidikan termasuk Pos Indonesia, dan pengelolaan dana pendidikan lainnya," jelas Filianingsih.

Kebijakan pengurangan MDR menjadi 0 persen ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak merchant untuk beralih ke QRIS Tap dan semakin memperluas ekosistem pembayaran digital di seluruh Indonesia.

Pertumbuhan Transaksi Digital yang Signifikan di Awal 2025

Sejalan dengan upaya inovatif ini, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada Januari 2025. Data terkini mencatat bahwa pembayaran digital mengalami peningkatan mencapai 3,5 miliar transaksi, tumbuh 35,3 persen secara tahunan (yoy). Volume transaksi pada aplikasi mobile dan internet turut meningkat masing-masing 29,7 persen (yoy) dan 19,8 persen (yoy).

Tak hanya itu, QRIS juga mencatat pertumbuhan pesat sebesar 170,1 persen (yoy), didorong oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant yang memanfaatkan teknologi ini. Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 338,5 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp870,9 triliun pada Januari 2025, meningkat 41,5 persen (yoy).

Permasalahan dan Tantangan yang Dihadapi

Meski menunjukkan pertumbuhan yang impresif, transaksi nilai besar melalui BI-RTGS mengalami penurunan sebesar 9,0 persen (yoy), menjadi 799,3 ribu transaksi dengan nilai Rp15.880 triliun pada Januari 2025. Penurunan ini menunjukkan dinamika tantangan yang masih harus dihadapi Bank Indonesia dalam mengoptimalkan layanan transaksi nilai besar.

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) meningkat 11,0 persen (yoy) menjadi Rp1.127,6 triliun pada Januari 2025, yang mencerminkan kebutuhan likuiditas dan peredaran uang tunai dalam ekonomi.

Masa Depan Layanan Pembayaran di Indonesia

Peluncuran QRIS Tap berbasis NFC oleh Bank Indonesia menandai langkah progresif menuju masa depan pembayaran digital di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengadaptasi kebijakannya guna memastikan ekosistem pembayaran di Indonesia semakin inklusif dan berdaya saing tinggi.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang