Holger Rune Puas Mentalitas Tangguh Saat Tembus Perempat Final
JAKARTA - Perjalanan Holger Rune di ajang Shanghai Masters 2025 terus berlanjut dengan penuh determinasi. Petenis muda asal Denmark itu menunjukkan kekuatan mental luar biasa ketika berhasil melangkah ke babak perempat final usai mengatasi perlawanan ketat dari petenis Prancis Giovanni Mpetshi Perricard dalam laga babak 16 besar pada Selasa, 7 Oktober 2025. Rune menang dalam tiga set dramatis dengan skor 6-4, 6-7(7), 6-3, dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 30 menit.
Petenis berusia 22 tahun itu mengaku sangat puas bukan hanya karena hasil kemenangan, tetapi terutama karena pola pikir dan ketenangan yang mampu ia pertahankan sepanjang pertandingan.
"Saya berhasil mematahkan servisnya dua kali. Dia melakukan servis dengan sangat baik hari ini," ujar Rune seperti dikutip dari laman resmi ATP.
Baca Juga
"Saya sangat senang dengan pola pikir saya hari ini. Saya bertahan di sana setiap poin dan saya agak frustrasi karena kalah di set kedua, tetapi saya bangkit dan bertekad untuk set ketiga dan berhasil menjaga ketenangan saya," tambahnya.
Kemenangan yang Tidak Mudah
Pertarungan melawan Mpetshi Perricard bukan perkara gampang. Rune dipaksa bermain dengan penuh kesabaran menghadapi permainan agresif lawannya, yang dikenal memiliki servis keras dan akurat. Statistik menunjukkan bahwa Rune hanya mampu memenangkan 27 persen poin (17/63) dari servis petenis Prancis tersebut.
Namun, ketangguhannya dalam memanfaatkan peluang krusial membuat perbedaan besar. Dua kali break point yang berhasil diraihnya menjadi penentu langkahnya menuju perempat final. Dengan hasil ini, Rune kini memimpin 2-1 dalam rekor pertemuan (head-to-head) melawan Perricard.
Petenis Denmark itu sebelumnya pernah meraih gelar Masters 1000 satu-satunya di Paris (2022). Kini, ia kembali menunjukkan konsistensi dan tekad besar untuk mengulang prestasi serupa di Shanghai.
Fokus Kejar Tiket ATP Finals
Perjalanan Rune di musim 2025 sejauh ini memperlihatkan tren positif. Capaian terbaiknya di level ATP Masters 1000 terjadi di Indian Wells, di mana ia melangkah hingga final sebelum takluk dari Jack Draper. Kini, Rune bertekad menjaga momentum itu dan membawa performanya semakin jauh di Shanghai.
Sebagai unggulan ke-10, Rune selanjutnya akan menghadapi Tallon Griekspoor atau Valentin Vacherot di babak delapan besar. Pertandingan tersebut menjadi penting karena ia tengah bersaing ketat untuk merebut tiket menuju ATP Finals.
Saat ini, Rune menempati posisi ke-12 dalam ATP Live Race To Turin, tertinggal 945 poin dari Lorenzo Musetti yang berada di posisi ke-8. Jika berhasil meraih gelar juara di Shanghai, Rune akan mengoleksi 3.290 poin dan memperbesar peluang tampil di ATP Finals untuk kedua kalinya.
Ia sebelumnya pernah tampil di turnamen bergengsi akhir musim itu pada tahun 2023, meskipun harus terhenti di babak round robin.
Drama Lain di Shanghai: Bergs Ukir Sejarah
Selain kemenangan Rune, laga babak 16 besar juga menyajikan cerita menarik lainnya. Petenis Belgia Zizou Bergs tampil heroik ketika menyelamatkan dua match point untuk mengalahkan petenis Kanada Gabriel Diallo dengan skor 3-6, 7-5, 7-6(8).
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Bergs, karena untuk pertama kalinya dalam kariernya ia berhasil menembus perempat final ATP Masters 1000. Perjalanan dramatisnya semakin menarik karena ia sempat unggul 4-1 di set penentuan, sebelum harus menghadapi tekanan besar saat tie-break.
"Saya merasa lintasan karier saya sedikit berbeda, kecepatan perjalanan saya berbeda," ujar Bergs usai pertandingan.
"Saya tahu ini bukan hanya tentang suka dan duka, dan saya juga mengalami masa-masa sulit tahun ini, tetapi saya sangat ingin tahu ke mana potensi saya akan membawa saya," tambahnya.
Bergs kini menjadi petenis Belgia kelima yang mampu mencapai perempat final turnamen Masters 1000, sekaligus yang kedua di Shanghai setelah David Goffin yang mencapainya pada 2016 dan 2024. Ia juga dipastikan naik enam peringkat ke posisi 38 dalam Live Rankings ATP PIF, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang kariernya.
Di babak selanjutnya, Bergs akan menghadapi ujian berat karena dijadwalkan bertemu petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Konsistensi Jadi Kunci Rune
Kemenangan atas Mpetshi Perricard menunjukkan bahwa Holger Rune semakin matang secara mental dan strategi. Jika sebelumnya ia dikenal sebagai petenis muda berbakat dengan gaya agresif, kini Rune juga menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan manajemen emosi yang jauh lebih baik.
Dalam setiap turnamen besar, konsistensi sering kali menjadi faktor pembeda antara petenis elite dan pesaing lainnya. Rune tampaknya menyadari hal ini dan menjadikannya fokus utama dalam perjalanannya menuju papan atas tenis dunia.
Dengan semangat juang dan determinasi tinggi yang ia tunjukkan di Shanghai, bukan tidak mungkin Rune akan menjadi salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara. Performa impresifnya di lapangan keras Shanghai juga menjadi sinyal positif dalam usahanya meraih tiket ke ATP Finals 2025 di Turin.
Holger Rune kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di dunia tenis. Kemenangannya atas Giovanni Mpetshi Perricard tidak hanya menunjukkan kualitas permainan, tetapi juga kekuatan mental yang semakin matang.
Dengan fokus penuh mengejar tiket ATP Finals dan tekad mengulang kejayaan seperti di Paris 2022, Rune kini menjadi ancaman nyata bagi para petenis papan atas lainnya. Pertandingan perempat final mendatang akan menjadi ujian penting berikutnya, sekaligus langkah krusial dalam perjalanan panjangnya menuju puncak karier.
Rekomendasi
