
JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) memperlihatkan pendekatan strategis berbasis konsumen melalui penerapan prinsip 3B, yang meliputi best brand, best value, dan best network.
Tujuan dari prinsip ini adalah agar produk Garudafood dikenal luas, diminati konsumen, serta mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Commercial Director PT Garuda Beverage, Sukses Sugeng Suharyono, menegaskan bahwa pemahaman terhadap konsumen menjadi kunci dalam penerapan prinsip 3B.
Baca JugaUpdate Jadwal Perjalanan Kapal Pelni Ambon Sorong Oktober 2025
“Dari konsumen ini, kami terapkan strategi kami, namanya 3B. Untuk bisa merebut hati konsumen, kami harus punya best brand, best value, dan best network,” ungkap Sugeng.
Strategi ini menekankan bahwa produk yang unggul harus mampu memenuhi kebutuhan konsumen, baik dari sisi citra merek, harga, maupun distribusi yang efisien.
Best Brand: Menjadi Top of Mind Konsumen
Prinsip pertama, best brand, menekankan pentingnya produk Garudafood menjadi pilihan utama konsumen di pikiran mereka. Sugeng memberikan contoh untuk segmen anak-anak, yakni produk Gary chocolatos.
“Kalau targetnya anak-anak, saat berpikir tentang snack, mereka langsung ingat produk Garudafood bernama Gary chocolatos. Untuk minuman cup, langsung Oki Jelly atau Mountea,” jelas Sugeng.
Inti dari best brand adalah memastikan konsumen selalu mengingat produk Garudafood ketika mereka membutuhkan snack atau minuman. Strategi ini tidak hanya membangun kesadaran merek yang tinggi, tetapi juga memperkuat loyalitas konsumen yang menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang.
Best Value: Inovasi Produk dengan Harga Terjangkau
Selain membangun brand, Garudafood menekankan prinsip best value, yaitu memastikan produk memiliki nilai yang sesuai dengan harapan konsumen. Perusahaan memanfaatkan inovasi untuk menjaga kualitas produk sekaligus menawarkan harga yang terjangkau.
Salah satu inovasi signifikan adalah kerja sama dengan Barry Callebaut, perusahaan cokelat asal Swiss-Belgia, untuk mendirikan pabrik di dalam fasilitas Garudafood. Langkah ini menekan biaya transportasi hingga nol, sehingga nilai produk tetap kompetitif.
“Vendor kami undang membuat pabrik di dalam pabrik kami. Transportation cost-nya nol. Dengan begitu, brand kami tetap top of mind sekaligus pas dengan value yang mereka mau,” jelas Sugeng.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa Garudafood mampu menghadirkan produk yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai kebutuhan konsumen, sekaligus mendukung efisiensi operasional perusahaan.
Best Network: Distribusi Produk Luas dan Efisien
Prinsip ketiga, best network, berfokus pada kemampuan perusahaan menjangkau konsumen di berbagai wilayah, termasuk kota-kota kecil dan daerah terpencil. Saat ini, Garudafood memiliki 250–280 titik distribusi di seluruh Indonesia.
“Inilah yang kami anggap sebagai best network. Garudafood bisa menjangkau sampai ke kota-kota kecil, dengan depo dan tim di sana. Ini kekuatan agar konsumen dan toko di pelosok bisa mendapatkan produk,” ungkap Sugeng.
Jaringan distribusi yang luas membuat produk Garudafood mudah diakses masyarakat, sekaligus menjaga ketersediaan barang dan kepuasan konsumen. Prinsip best network memastikan bahwa setiap produk dapat ditemukan di berbagai titik penjualan tanpa mengorbankan kualitas.
3B Sebagai Fondasi Pertumbuhan Bisnis
Sugeng menekankan bahwa penerapan prinsip 3B bukan sekadar strategi pemasaran, tetapi menjadi fondasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Garudafood menetapkan tiga aspek pertumbuhan, yakni cash flow growth, profit growth, dan sales growth, yang harus dicapai secara konsisten.
“Dengan 3B, kita bisa mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Ketiga prinsip ini saling mendukung: brand dikenal, nilai produk tepat, dan distribusi luas. Semua itu mendukung cash flow, profit, dan sales growth,” jelasnya.
Pendekatan ini menegaskan bahwa fokus pada konsumen, inovasi produk, dan jaringan distribusi yang kuat menjadi faktor utama dalam mengembangkan bisnis Garudafood.
Dampak Positif Strategi 3B
Implementasi prinsip 3B membawa banyak dampak positif bagi Garudafood. Produk-produk unggulan seperti Gary chocolatos, Oki Jelly, dan Mountea menjadi mudah dikenali oleh konsumen dan tetap berada di posisi top of mind.
Inovasi dalam produksi dan efisiensi distribusi memungkinkan Garudafood menawarkan produk berkualitas dengan harga yang bersaing, sekaligus memastikan ketersediaan produk di berbagai wilayah.
Dengan strategi ini, perusahaan mampu menumbuhkan penjualan dan memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri makanan dan minuman.
3B Menjadi Pilar Utama
Penerapan prinsip 3B di Garudafood menunjukkan bagaimana strategi berbasis konsumen dapat mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Best brand memastikan kesadaran merek tinggi, best value memberikan produk bernilai bagi konsumen, dan best network menjamin distribusi yang merata.
Dengan prinsip ini, Garudafood mampu membangun ekosistem bisnis yang seimbang antara kepuasan konsumen dan pertumbuhan perusahaan, sehingga target pertumbuhan bisnis dapat tercapai secara optimal.
Strategi 3B menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan perusahaan dan meningkatkan pengalaman konsumen di seluruh Indonesia.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Hari Tani Nasional 24 September: Sejarah, Makna, dan Peringatan
- 24 September 2025
2.
Rehabilitasi Mangrove Bone, Pelindo Regional 4 Wujudkan Pelabuhan Hijau
- 24 September 2025
3.
Rekomendasi Aplikasi Saham Terbaik 2025 untuk Investor
- 24 September 2025
4.
Rekor Baru! Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini
- 24 September 2025
5.
Harga Emas Pegadaian 2025 Naik, Antam Tembus Rp2,25 Juta
- 24 September 2025