JAKARTA - Dunia teknologi fotografi dan smartphone dihebohkan dengan inovasi baru dari Xiaomi yang diluncurkan dalam ajang bergengsi Mobile World Congress (MWC) 2025. Dalam acara yang berlangsung di Barcelona ini, Xiaomi memamerkan sistem lensa modular terbaru mereka, Modular Optical System. Inovasi ini memungkinkan para pengguna smartphone untuk melakukan pergantian lensa pada perangkat mereka, menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih luas dan fleksibel.
Lensa Modular: Menjawab Kebutuhan Fotografi Modern
Inovasi terbaru ini mengusung lensa sebesar 35 milimeter yang dapat dipasang pada ponsel Xiaomi 15. Uniknya, bagian belakang ponsel didesain khusus dengan teknologi mounting mirip MagSafe pada iPhone, yang memungkinkan pemasangan lensa secara magnetis dan lebih mudah dibandingkan dengan lensa jepit tradisional. "Kami percaya bahwa teknologi ini akan merubah cara pengguna dalam berinteraksi dengan fotografi mobile," ujar perwakilan Xiaomi dalam sebuah wawancara dikutip dari Gizmochina.
Xiaomi mengklaim bahwa inovasi ini dapat memenuhi kebutuhan fotografer profesional yang membutuhkan fleksibilitas dan kualitas tinggi dari perangkat mobile. "Dengan lensa modular ini, pengguna dapat berganti-ganti lensa sesuai dengan kebutuhan potret mereka, menciptakan foto berkualitas tinggi dan lebih artistik," tambahnya.
Kualitas Foto Ultra RAW untuk Kebutuhan Profesional
Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemampuannya menghasilkan foto dengan kualitas RAW, format yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Dengan dukungan pengambilan gambar kualitas ultra RAW hingga rentang dinamis 16 stops, pengguna dapat lebih leluasa dalam proses penyuntingan gambar. Ini seolah menjembatani celah antara kamera smartphone dan kamera profesional seperti DSLR atau mirrorless.
Xiaomi memanfaatkan teknologi optik modern dengan menggunakan regular double Gauss lens, yang dikombinasikan dengan sensor inovatif Xiaomi Fusion X. Sensor ini adalah sensor Micro Four Thirds (M4/3) yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi luar biasa 100 megapiksel. Perusahaan ini juga menerangkan proses transfer data yang cepat ke AISP (AI Image Signal Processor) menggunakan teknologi Xiaomi LaserLink Communication yang dapat berlangsung dalam hitungan nanodetik.
Kerjasama dengan Leica: Sentuhan Profesional untuk Hasil Maksimal
Lebih lanjut, Xiaomi juga menjalin kerjasama dengan Leica, salah satu produsen kamera terkemuka di dunia, untuk memberikan teknologi terbaik dalam sistem kamera ini. Dukungan dari Leica membantu menghasilkan kualitas pencitraan yang setara dengan kamera DLSR dan mirrorless. Dalam video promosi yang ditampilkan, Xiaomi menunjukkan hasil jepretan dari sistem ini layaknya produksi dari kamera profesional. "Kerjasama kami dengan Leica memungkinkan kami membawa keahlian pencitraan profesional ke dalam genggaman tangan Anda," ujar Xiaomi dalam kanal YouTube resmi mereka.
Transformasi Fotografi Mobile dengan Sentuhan Modular
Melalui inovasi ini, Xiaomi berupaya memberikan kebebasan lebih kepada pengguna dalam menghasilkan karya fotografi, yang tidak hanya sekadar potret biasa tetapi dengan sentuhan profesional. Sistem lensa modular ini tidak hanya sekadar menambah daya tarik dan fungsi ponsel Xiaomi 15 tetapi juga menjadikannya alat yang mampu bersaing dengan perangkat fotografi profesional lainnya.
Berada di Garis Depan Inovasi Teknologi
Peluncuran sistem lensa modular di MWC 2025 menegaskan posisi Xiaomi sebagai pelopor inovasi dalam dunia teknologi mobile dan fotografi. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi terbaru seperti ini, Xiaomi menunjukkan komitmennya untuk menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan konsumen modern.
Xiaomi tampaknya bertekad untuk terus mendorong batasan inovasi kamera pada smartphone. Melalui pengembangan yang tiada henti, Xiaomi berambisi untuk terus menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga memberikan solusi praktis bagi para penggunanya di seluruh dunia.
Sebagai penutup, inovasi lensa modular dari Xiaomi ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat memahami dan mempraktikkan fotografi melalui smartphone. Ditambah dengan dukungan dari Leica dan inovasi optik lainnya, penggemar fotografi kini dapat melihat masa depan di mana ponsel pintar bukan lagi sekedar alat komunikasi, tetapi juga alat kreatifitas tanpa batas.