Tren Kepemimpinan Milenial dan Gen-Z di Lantai Bursa: Generasi Muda dengan Posisi Strategis

Rabu, 26 Februari 2025 | 03:43:38 WIB
Tren Kepemimpinan Milenial dan Gen-Z di Lantai Bursa: Generasi Muda dengan Posisi Strategis

JAKARTA - Generasi milenial dan Gen-Z kini menjadi kekuatan baru di dunia bisnis Indonesia. Mereka tidak hanya berperan sebagai konsumen dan penggerak teknologi modern tetapi juga menduduki posisi penting di kursi komisaris perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Kehadiran anak muda ini merupakan semangat baru dalam dunia bisnis yang memicu regenerasi kepemimpinan.

Sejumlah nama dari kalangan pebisnis, artis, hingga anak pejabat terlihat tampil di panggung ini.

Jhony Saputra dan Liana Saputri: Generasi Pemimpin dari Jhonlin Group

Jhony Saputra dan Liana Saputri, putra dan putri dari pengusaha Haji Isam, menjadi contohnya. Kedua muda-mudi ini memegang jabatan komisaris di berbagai perusahaan, termasuk PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Latar belakang mereka sebagai anak dari salah satu pengusaha terkemuka di Kalimantan sudah tentu menjadi modal besar.

Jhony, kini berusia 25 tahun, menjabat sebagai Komisaris Utama di JARR sejak 2022 dan menjalankan sejumlah perusahaan lainnya. Sementara itu, Liana, pada usia 27 tahun, tercatat sebagai Komisaris Utama PGUN sejak 2020 dan memimpin beberapa perusahaan di bawah Jhonlin Group. "Kami berusaha membawa angin segar dalam dunia bisnis melalui pendekatan dan inovasi kami," ujar Jhony.

Anak Menteri Erick Thohir: Magisha dan Mahendra Membawa Angin Inovasi

Anak-anak dari Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu Magisha Afryea Thohir dan Mahendra Agakhan Thohir, juga mengisi kursi komisaris di berbagai perusahaan. Magisha, yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Jakarta Intercultural School, sudah tercatat sebagai komisaris PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Sementara itu, kakaknya Mahendra, telah memiliki pengalaman sebagai Komisaris Utama di Mahaka Media Tbk (ABBA).

Mahendra juga dikenal sebagai tokoh di bidang olahraga dan bisnis dengan posisinya sebagai Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu dan Co-Founder IndoAgro. "Kami berusaha untuk mengikuti jejak ayah kami dengan menciptakan perubahan yang nyata dalam dunia bisnis dan olahraga," kata Agakhan.

Jejak Artis dan Aktivis Cinta Laura di Dunia Korporasi

Tidak hanya pebisnis dan anak pejabat, dunia artis juga memiliki peran dalam kancah bisnis. Cinta Laura, yang dikenal sebagai aktor dan aktivis sosial, kini menjabat sebagai Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA). Komitmennya dalam pengembangan lingkungan hidup dan pendidikan tercermin dari posisinya yang strategis ini.

Cinta juga mendukung berbagai inisiatif sosial dan pendidikan melalui Yayasan Soekarseno Peduli dan kerja sama dengan sejumlah organisasi, termasuk Unilever dan Komnas Perempuan. Dengan latar pendidikan dari Columbia University, Cinta menekankan bahwa, "Setiap langkah yang saya ambil adalah untuk memberikan dampak positif, baik dalam karir seni maupun bisnis."

Darma Mangkuluhur Hutomo: Pewaris Kerajaan Bisnis Soeharto

Darma Mangkuluhur Hutomo, cucu dari Presiden ke-2 Indonesia Soeharto, memegang berbagai jabatan penting termasuk sebagai Komisaris Utama PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF). Di usianya yang ke-25 tahun, Darma bukan hanya berkiprah di dunia bisnis tetapi juga terlibat aktif dalam dunia balap internasional. "Saya berharap dapat meneruskan jejak keluarga sekaligus memberikan inovasi baru dalam industri yang kami jalani," katanya.

Komitmen Regenerasi di Dunia Bisnis Modern

Tidak hanya mereka, sosok lain seperti Ratu Tisha Destria dan Alamanda Santoso juga mencatat cerita penting dalam tren kepemimpinan baru ini. Ratu Tisha Destria, mantan Sekjen PSSI, resmi menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), memperlihatkan bahwa pengalaman di organisasi olahraga pun bisa menjaga kesinambungan kepemimpinan bisnis.

Alamanda Santoso, pendiri Binar Academy dan perancang aplikasi Gojek, membawa inovasi dengan menjabat sebagai Komisaris PT Blue Bird Tbk (BIRD). "Inovasi dan pembelajaran adalah kunci utama agar kita dapat bertahan dan berkembang dalam industri yang penuh dengan perubahan ini," ungkap Alamanda.

Regenerasi kepemimpinan melalui sosok muda ini diharapkan membawa ide dan strategi baru untuk menghadapi tantangan bisnis global yang semakin kompetitif. Keberhasilan mereka akan menjadi momentum penting dalam mengikuti perkembangan industri sekaligus menjaga daya saing di pasar internasional.

Dengan semakin banyaknya anak muda berbakat yang naik ke jajaran pimpinan perusahaan besar, Indonesia kini dipandang sebagai negara yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam tetapi juga talenta-talenta muda yang siap bersaing di kancah global. Amanat peralihan kepemimpinan ini diharapkan menjadi teladan bagi generasi lainnya.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB