JAKARTA – Ultimate Fighting Championship (UFC), organisasi promotor seni bela diri campuran terbesar di dunia, kembali membuat gebrakan besar dengan menambahkan 15 atlet teratas dari divisi kelas terbang putri ke dalam kartu pertandingan UFC 315. Pertarungan yang sangat dinantikan ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 10 Mei 2025 di Bell Center, Kanada.
Menurut laporan yang dirilis oleh MMA Fighting dan dipantau di Jakarta, Rabu, pertarungan ini akan menghadirkan dua laga perebutan gelar yang menjanjikan ketegangan dan aksi spektakuler. "Para petinggi UFC mengumumkan pertarungan baru dengan 15 atlet top wanita dari divisi terbang untuk UFC 315 yang akan diwarnai dengan dua laga perebutan gelar," tulis laporan tersebut.
Salah satu pertarungan yang paling dinantikan adalah duel antara Jasmine Jasudavicius dan Jessica Andrade, dua petarung kelas terbang putri. Jasmine Jasudavicius, petarung asal Kanada berusia 35 tahun, telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih empat kemenangan beruntun di divisi ini. Dalam kesempatan kali ini, dia akan berhadapan dengan Jessica Andrade, seorang petarung kawakan yang juga memiliki prestasi mumpuni di arena UFC.
Jasudavicius Siap Hadapi Ujian Berat
Jasmine Jasudavicius tidak hanya membawa rekor kemenangan sebagai modal utamanya, tetapi juga semangat dan persiapan yang matang. Usai mengalahkan mantan penantang gelar, Mayra Bueno Silva, pada pertarungan terbarunya, Jasudavicius semakin mantap untuk kembali bertarung pada Mei mendatang. Rekor pertarungan Jasudavicius di UFC mencatat tujuh kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan yang dideritanya datang dari petarung papan atas seperti Tracy Cortez dan Natalia Silva, dua nama besar yang telah memperkuat posisinya di puncak divisi kelas terbang.
Mengomentari persiapannya menghadapi Andrade, Jasudavicius menyatakan keyakinannya. "Saya tahu Andrade adalah petarung yang tangguh dan berpengalaman. Namun, saya telah mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertarungan ini. Kemenangan adalah satu-satunya tujuan saya," katanya dalam sebuah wawancara.
Jessica Andrade: Petarung Kompetitif dengan Pengalaman Mapan
Jessica Andrade dikenal sebagai salah satu petarung paling kompetitif di divisi kelas terbang. Dengan pengalaman luas di berbagai pertarungan kelas tinggi, Andrade siap menghadapi tantangan baru dari Jasudavicius. Andrade, yang pernah memegang gelar juara di kelas berbeda, bertekad menambah kemenangan penting yang bisa membuka jalannya kembali ke puncak divisi.
Pengalaman Andrade di oktagon serta strategi taktisnya dalam bertarung menjadi ancaman serius bagi Jasudavicius. Andrade menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia merasa tertantang dengan keunggulan yang dimiliki oleh Jasudavicius. "Saya menghargai keunggulan dan semangat tanding yang dimiliki oleh Jasmine. Namun, saya percaya pada kemampuan dan strategi saya untuk meraih hasil terbaik di UFC 315," katanya.
Pertarungan Lain yang Tak Kalah Menarik
Selain duel antara Jasudavicius dan Andrade, UFC 315 akan diramaikan dengan sejumlah pertandingan seru lainnya dari divisi kelas terbang putri. Pertarungan-pertarungan ini diharapkan mampu menarik perhatian penggemar dan menciptakan momen-momen tak terlupakan di ring oktagon.
Beberapa nama besar lain yang diprediksi akan tampil termasuk juara bertahan dan penantang kuat lainnya. Mereka semua memiliki tujuan yang sama: menguasai divisi dan membawa pulang sabuk kejuaraan. Para pengamat menilai bahwa UFC 315 ini bisa menjadi ajang pembuktian kualitas dan kemampuan dari para petarung kelas terbang putri yang akan berlaga.
Bell Center: Tempat Bersejarah untuk Pertarungan Berkelas
Bell Center, yang terletak di jantung kota Montreal, Kanada, dikenal sebagai salah satu arena olahraga terkemuka dengan kapasitas dan fasilitas modern. Dengan menjadi tuan rumah dari UFC 315, Bell Center semakin mengukuhkan posisinya sebagai tempat yang dihormati dalam dunia olahraga tarung.
Kehadiran penonton yang antusias dari seluruh Kanada serta pengunjung internasional diharapkan akan menambah semangat dan atmosfer tak terlupakan pada malam pertarungan nanti. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan fisik tetapi juga festival budaya yang meriah, dengan berbagai hiburan dan kegiatan pra-pertarungan yang dipersiapkan untuk menyambut para penggemar.