JAKARTA - Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan wawasan kepada para pengusaha mengenai manfaat Initial Public Offering (IPO), sebuah seminar bertema "Go Big with Go Public" digelar di Hotel Santika, Kota Blitar. Acara yang diadakan dengan penuh antusiasme ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidang pasar modal, bertujuan memberikan edukasi serta membuka wawasan bagi para pengusaha setempat mengenai IPO sebagai salah satu strategi penting dalam pendanaan perusahaan.
Narasumber Berpengalaman Berbagi Wawasan
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memiliki pengalaman serta pengetahuan yang mendalam mengenai pasar modal. Mereka adalah Cita Mellisa, Kepala Kantor Perwakilan Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Chandra Purnama, Direktur Investment Banking, serta Wawan Heri P, Corporate Secretary PT Pelayanan Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. Melalui pemaparan yang komprehensif, para narasumber menyampaikan berbagai informasi penting terkait proses IPO dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha.
Cita Mellisa menekankan komitmen BEI untuk memfasilitasi perusahaan kecil dan menengah agar dapat mengakses pasar modal melalui IPO. "BEI berkomitmen untuk mempermudah akses bagi perusahaan dengan aset kecil dan menengah yang ingin melakukan IPO. Ini bukan hanya soal mencari dana, tetapi juga membangun kepercayaan dengan investor," ujar Cita Mellisa dalam pemaparannya.
Ia menambahkan bahwa ketertarikan sejumlah perusahaan keluarga di Surabaya terhadap IPO menunjukkan adanya potensi besar dalam pengembangan bisnis. "Kebanyakan pengusaha yang datang kepada kami bermaksud membangun kepercayaan dengan investor, terutama investor asing," tambahnya.
Strategi Pemanfaatan Dana IPO
Sementara itu, Wawan Heri P. memberikan penekanan khusus pada pentingnya strategi penggunaan dana pasca-IPO. Menurutnya, perusahaan harus bijaksana dalam mengalokasikan dana tersebut untuk mendukung ekspansi bisnis dan branding. "Jangan gunakan dana IPO untuk membayar utang atau membeli aset pasif. Fokus pada ekspansi bisnis, peningkatan produksi, branding, dan pemasaran," terang Wawan Heri P.
Pesan ini dianggap penting untuk memastikan bahwa dana yang diperoleh dari pasar modal betul-betul digunakan secara optimal untuk pertumbuhan bisnis, alih-alih pembiayaan jangka pendek yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan perusahaan.
Harapan dan Dukungan Lokal
Yogi Rosdianta, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Blitar, merasa optimis bahwa seminar ini dapat memberikan motivasi bagi para pengusaha di Blitar untuk mempertimbangkan IPO sebagai salah satu strategi pendanaan penting dalam bisnis mereka. "IPO adalah jalan bagi perusahaan untuk tumbuh lebih besar. Semoga ini menjadi motivasi bagi pelaku usaha di Blitar," tuturnya dengan harapan.
Selain membahas soal IPO, HIPMI Kota Blitar juga menunjukkan komitmen mereka terhadap perkembangan ekonomi dan pendidikan di Blitar dengan memberikan bantuan sarana pendidikan kepada anak sekolah setempat. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung kemajuan wilayah Blitar secara keseluruhan.
Prospek Masa Depan Blitar di Pasar Modal
Dengan dilaksanakannya seminar ini, diharapkan semakin banyak perusahaan di Blitar yang tertarik untuk memasuki pasar modal dan memperbesar skala bisnis mereka melalui IPO. Langkah ini tidak hanya memberikan akses pendanaan yang lebih luas tetapi juga peluang untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan di mata investor serta penggerak ekonomi lainnya.
Langkah menuju pasar modal dengan melakukan IPO juga diharapkan dapat menjadi salah satu cara efektif bagi perusahaan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan meraih pangsa pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun secara global. Dengan komitmen berbagai pihak, terutama dari BEI dan dukungan komunitas pengusaha lokal, Blitar bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan di masa depan.
Menghadapi Tantangan Bersama
Semua pihak menyadari bahwa langkah menuju IPO bukanlah perjalanan yang mudah. Diperlukan persiapan matang, perencanaan strategis, serta pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar modal. Namun, dengan adanya seminar ini, diharapkan para pengusaha mendapatkan gambaran dan motivasi yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan dan menikmati keuntungan yang bisa dicapai.
Kolaborasi antara berbagai sektor dan dukungan dari pemangku kebijakan tentunya menjadi elemen utama dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, seminar ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang berbagi informasi tetapi juga sebagai titik awal perjalanan bagi pengusaha Blitar menuju kancah pasar modal.