Ahmad Munjizun Membawa Inspirasi Bagi Generasi Muda

Rabu, 10 September 2025 | 08:45:07 WIB
Ahmad Munjizun Membawa Inspirasi Bagi Generasi Muda

JAKARTA  — Ahmad Munjizun, pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu mengubah hidup. Dari seorang anak penggembala kuda di Desa Batunyala, ia berhasil menembus panggung internasional dengan meraih gelar doktor (PhD) di North Carolina State University, Amerika Serikat. Kisah hidupnya kini menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda di Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari daerah terpencil.

Jizun, begitu ia akrab disapa, lahir dan tumbuh di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Sejak kecil, ia akrab dengan dunia peternakan. Ia kerap membantu orang tuanya merawat kuda, sapi, dan ayam. Kehidupan sederhana itu tidak menghalangi tekadnya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.

Langkah awal Jizun dimulai ketika menempuh pendidikan menengah di MAN 1 Praya. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Peternakan Universitas Mataram (UNRAM), di mana ia berhasil meraih predikat mahasiswa berprestasi dan lulus pada 2014. Prestasinya di kampus menjadi awal perjalanan panjang menuju jenjang pendidikan internasional.

Perjalanan akademiknya berlanjut ke Australia setelah memperoleh beasiswa LPDP untuk studi S2 di University of Queensland dengan konsentrasi Equine Science. Bidang studi ini merupakan disiplin multidisiplin yang fokus pada ilmu, teknologi, manajemen, dan pelatihan kuda, mencakup aspek biologi, pertanian, bisnis, serta perilaku kuda. Ia menyelesaikan program magisternya pada 2017.

Sebelumnya, pada 2013, Jizun sempat mengikuti program Northern International Agricultural Assessment Program (NIAAP) di Northern Territory, Australia. Meski kemampuan bahasa Inggrisnya saat itu masih terbatas, ia berhasil menuntaskan program dua bulan lebih tersebut dengan baik, menunjukkan tekad dan kemampuan adaptasinya yang luar biasa.

Puncak perjalanan pendidikannya terjadi ketika Jizun menerima beasiswa Fulbright untuk studi doktoral di North Carolina State University, Amerika Serikat, pada 2019. Di universitas bergengsi itu, ia mendalami bidang Animal Science dengan spesialisasi Equine Science. Setelah tiga tahun menimba ilmu, ia resmi diwisuda pada Mei 2023.

Momen wisuda Jizun menjadi viral di media sosial setelah pidato kelulusannya yang penuh inspirasi tersebar luas. Tanpa teks, ia menyampaikan pesan kuat tentang kerja keras, ketekunan, serta keyakinan dalam meraih mimpi. “Saya dulu tidak tahu bagaimana caranya berbicara bahasa Inggris. Tetapi hari ini adalah bukti bahwa kerja keras menghasilkan sesuatu yang lebih baik, bahkan melebihi yang pernah kita bayangkan,” ujarnya dalam pidato yang diunggah melalui kanal YouTube pribadinya, Jizun Sang Pembelajar.

Selama studi di Amerika, Jizun tidak hanya fokus pada penelitian, tetapi juga aktif membagikan kisah hidupnya melalui berbagai forum internasional. Ia berkomitmen menginspirasi generasi muda, terutama mereka yang berasal dari daerah terpencil atau memiliki keterbatasan ekonomi, agar terus berjuang meraih impian. “Setiap orang memiliki potensi besar untuk sukses, asalkan mereka mau berusaha dan tidak berhenti bermimpi,” kata Jizun.

Kini, kisah Ahmad Munjizun menjadi teladan bahwa latar belakang sederhana bukanlah hambatan untuk menembus batas. Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan beasiswa, ia berhasil meraih gelar tertinggi di bidang ilmu kehewanan, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Ke depannya, Jizun berharap dapat kembali ke tanah air untuk membagikan ilmu serta pengalamannya kepada generasi muda. Ia percaya pendidikan adalah kunci utama untuk mengubah masa depan, sebagaimana dirinya yang berangkat dari desa kecil di Lombok hingga berhasil meraih gelar doktor di universitas ternama dunia.

Kisah Jizun juga menunjukkan pentingnya ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan. Dari awal menempuh pendidikan menengah hingga jenjang doktoral, ia selalu menunjukkan kemampuan belajar yang konsisten, serta kemauan untuk terus meningkatkan kemampuan akademik dan personal. Setiap tahapan perjalanan akademiknya diwarnai dengan usaha maksimal, mulai dari sekolah menengah, universitas, program internasional, hingga studi doktoral.

Selain prestasi akademik, Jizun juga aktif membangun jejaring dan membagikan pengetahuan melalui berbagai kesempatan, baik secara formal maupun informal. Upayanya ini menunjukkan bahwa kesuksesan akademik tidak hanya diukur dari gelar, tetapi juga dari kemampuan untuk memberi inspirasi dan membagi ilmu kepada orang lain.

Kisah Ahmad Munjizun menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat dicapai oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun geografis. Ia menegaskan bahwa peluang selalu ada bagi mereka yang mau berusaha, disiplin, dan gigih menghadapi rintangan. Semangatnya kini menjadi motivasi bagi banyak pelajar, khususnya generasi muda yang berasal dari daerah terpencil di Indonesia.

Dengan keberhasilannya, Jizun juga menegaskan pentingnya akses pendidikan yang adil dan kesempatan beasiswa yang mendukung potensi anak bangsa. Ia berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki akses serupa untuk menggapai mimpi besar dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB