BYD Atto 3 Terjual 20 Ribu Unit Per Bulan, Capai 1 Juta Unit Secara Global

BYD Atto 3 Terjual 20 Ribu Unit Per Bulan, Capai 1 Juta Unit Secara Global

JAKARTA - Mobil listrik BYD Atto 3 mencatat prestasi penjualan luar biasa dengan angka penjualan mencapai 1 juta unit secara global dalam waktu kurang dari 4 tahun. SUV listrik kompak ini bahkan terjual rata-rata hingga 20.129 unit setiap bulan, menjadikannya salah satu model paling laris di segmen kendaraan listrik.

Penjualan Kilat Dalam Kurun Waktu Singkat

Dilansir dari VIVA yang mengutip laman Carnewschina, BYD Atto 3 pertama kali diluncurkan di China pada 19 Februari 2022 dengan nama BYD Yuan Plus. Mobil ini merupakan bagian dari seri Dynasty milik BYD yang mengusung filosofi dan DNA Dinasti Yuan. Sejak debutnya, model ini mendapat sambutan hangat dari konsumen di berbagai negara dan berhasil masuk ke lebih dari 110 pasar global, termasuk Thailand, Inggris, Jerman, dan Indonesia.

Baca Juga

Samsung Galaxy S25 FE Andalkan Teknologi AI Modern

“Keberhasilan BYD Atto 3 membuktikan bahwa konsumen semakin mempercayai kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masa depan,” ujar narasumber dari BYD Indonesia.

Angka Penjualan yang Mengesankan

Secara matematis, rata-rata penjualan BYD Atto 3 mencapai 30 unit per jam atau sekitar 20.129 unit setiap bulan. Keberhasilan ini menempatkan Atto 3 sebagai model ketiga dari seri Dynasty yang sukses menembus angka penjualan satu juta unit setelah BYD Song (Seal-U) dan BYD Qin.

SUV listrik ini dianggap menjadi salah satu produk andalan BYD yang mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar kendaraan listrik dunia.

Spesifikasi dan Fitur BYD Atto 3

BYD Atto 3 hadir dengan dimensi yang kompak, yakni panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. Mobil ini menggunakan motor listrik tunggal yang terpasang di roda depan dengan tenaga maksimal 150 kW (201 hp).

Untuk baterai, tersedia dua pilihan berbasis teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP), yaitu kapasitas 49,9 kWh dan 60,5 kWh. Pilihan baterai ini memungkinkan kendaraan memiliki jarak tempuh antara 430 hingga 510 kilometer berdasarkan standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Jika menggunakan standar pengujian WLTP, jarak tempuhnya berada di kisaran 345 hingga 420 kilometer.

Harga dan Pasar Indonesia

Di pasar China, BYD Atto 3 dijual dengan harga mulai dari 115.800 hingga 147.800 yuan atau sekitar Rp260 juta hingga Rp330 jutaan. Sementara di Indonesia, SUV listrik ini hadir dengan dua varian, yaitu Advanced (Standard Range) yang dibanderol Rp390 juta, dan Superior (Extended Range) mulai dari Rp520 juta.

Seorang wakil BYD Indonesia menambahkan, “Kami optimis dengan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia, terutama dengan kehadiran Atto 3 yang telah terbukti sukses secara global.”

BYD Atto 3: Produk Andalan Masa Depan

Keberhasilan BYD Atto 3 tidak hanya memperkuat posisi BYD di pasar kendaraan listrik global, tetapi juga menunjukkan tren positif adopsi mobil listrik di berbagai negara. Dengan performa yang mumpuni dan harga kompetitif, BYD Atto 3 menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Selain itu, berbagai fitur teknologi dan kenyamanan yang ditawarkan BYD Atto 3 membuat SUV listrik ini semakin diminati. Dengan pencapaian 1 juta unit terjual dalam waktu singkat, BYD memperlihatkan kecepatan penetrasi mobil listrik ke pasar global yang semakin masif.