Selasa, 09 September 2025

Ka. KPR Bengkulu Tindaklanjuti Arahan Kakanwil Ditjenpas: Perkuat Waspada dan Disiplin, Cegah Potensi Gangguan di Dalam Rutan

Ka. KPR Bengkulu Tindaklanjuti Arahan Kakanwil Ditjenpas: Perkuat Waspada dan Disiplin, Cegah Potensi Gangguan di Dalam Rutan
Ka. KPR Bengkulu Tindaklanjuti Arahan Kakanwil Ditjenpas: Perkuat Waspada dan Disiplin, Cegah Potensi Gangguan di Dalam Rutan

JAKARTA - Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara (Ka. KPR) Kelas IIB Bengkulu, Ganang Mahardiko, menggelar pengarahan strategis kepada seluruh jajaran regu pengamanan di lingkungan Rutan Bengkulu. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Bengkulu dalam rapat koordinasi tingkat wilayah.

Dalam sesi pengarahan yang berlangsung di lingkungan Rutan, Ganang Mahardiko menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan disiplin kerja para petugas pengamanan. Ia menyampaikan sejumlah poin penting hasil evaluasi koordinasi yang perlu segera diimplementasikan di tingkat lapangan, utamanya dalam hal pengawasan keluar-masuk barang serta deteksi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Rutan.
 

Fokus Pengamanan dan Pemeriksaan Barang Diperketat
 

Ganang menegaskan kepada seluruh personel agar tidak lengah dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap aktivitas di dalam Rutan. Salah satu penekanan utama yang ia sampaikan adalah memperketat prosedur pemeriksaan barang dan orang yang keluar-masuk, guna mencegah potensi penyelundupan atau pelanggaran yang bisa membahayakan stabilitas keamanan.

Baca Juga

Simulasi KUR BRI September 2025: Cicilan Rp40 Ribuan

“Kita harus tanggap terhadap potensi gangguan, sekecil apapun itu. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, dan koordinasi antar regu harus diperkuat,” ujar Ganang dalam arahannya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pengamanan bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan tugas yang membutuhkan kesiapsiagaan, analisis situasi yang tajam, serta komunikasi intens antarregu. “Setiap celah harus ditutup rapat. Sistem pengamanan tidak boleh hanya bertumpu pada satu titik atau individu, tetapi harus menjadi kesatuan yang solid dan saling melengkapi,” lanjutnya.
 

Membangun Kepekaan dan Intuisi dalam Bertugas
 

Salah satu aspek yang juga menjadi sorotan dalam pengarahan tersebut adalah peningkatan kepekaan personel terhadap dinamika lingkungan kerja di dalam Rutan. Ganang menekankan perlunya membangun budaya kerja yang responsif terhadap setiap indikasi atau potensi gangguan yang muncul.

“Potensi gangguan kamtib bisa terjadi kapan saja. Perkuat intuisi ‘waspada jangan-jangan’ dan jangan lalai dalam setiap pelaksanaan tugas. Bekerja sesuai SOP serta berikan laporan secara berkala dan berjenjang,” tegasnya.

Menurutnya, penguatan intuisi dan kemampuan observasi sangat krusial, terutama dalam mengantisipasi ancaman yang bersifat non-teknis dan tidak langsung terdeteksi oleh sistem konvensional. Ganang juga menambahkan bahwa komunikasi yang terjaga antarpetugas akan mendukung sistem pengamanan yang responsif dan terintegrasi.
 

Sinergi Kebijakan Wilayah dan Pelaksanaan Lapangan
 

Pengarahan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari kebijakan yang telah dirancang di tingkat wilayah oleh Kakanwil Ditjenpas Bengkulu. Dengan adanya sinergi antara tingkat kebijakan dan pelaksanaan di lapangan, diharapkan pengelolaan keamanan dan ketertiban di Rutan Bengkulu dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan yang terus berkembang.

“Setiap arahan dari pimpinan wilayah adalah acuan strategis yang harus direspons dengan tindakan konkret di lapangan. Kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dicanangkan bisa langsung diterjemahkan dalam bentuk kerja nyata oleh jajaran pengamanan,” kata Ganang.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh petugas untuk menjadikan momen pengarahan ini sebagai refleksi terhadap kinerja masing-masing. Evaluasi dan perbaikan sistem kerja menjadi bagian penting dalam membangun institusi pemasyarakatan yang kuat dan berintegritas.
 

Penekanan pada Standar Operasional Prosedur (SOP)
 

Dalam arahannya, Ganang kembali menegaskan bahwa seluruh tugas pengamanan harus dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Ia meminta agar setiap petugas tidak melakukan tindakan di luar ketentuan dan memastikan setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

“Bekerjalah sesuai SOP. Ini bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga menjaga nama baik institusi dan keselamatan semua pihak. Setiap prosedur yang kita jalankan sudah dirancang untuk meminimalkan risiko dan memastikan bahwa kita selalu berada di jalur yang tepat,” tandasnya.
 

Peningkatan Profesionalisme dan Moral Kerja Petugas
 

Ganang juga mengingatkan pentingnya menjaga moral kerja dan semangat profesionalisme di kalangan petugas pengamanan. Menurutnya, tugas di Rutan bukan hanya soal menjaga tembok atau mengawasi warga binaan, tetapi lebih dari itu, adalah menjaga amanah untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan manusiawi.

“Tugas kita adalah menciptakan rasa aman dan keadilan, bukan hanya bagi para petugas, tetapi juga bagi warga binaan. Mereka pun punya hak untuk merasa aman dan mendapatkan pembinaan yang layak,” jelas Ganang.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas serta menghindari segala bentuk praktik yang dapat mencoreng nama baik lembaga, termasuk kolusi atau pelanggaran prosedur dalam bentuk apapun.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank