Rabu, 10 September 2025

Teknologi Data Streaming Mendorong Efisiensi Perbankan di Indonesia: Menjawab Tantangan Transformasi Digital

Teknologi Data Streaming Mendorong Efisiensi Perbankan di Indonesia: Menjawab Tantangan Transformasi Digital
Teknologi Data Streaming Mendorong Efisiensi Perbankan di Indonesia: Menjawab Tantangan Transformasi Digital

Potensi Besar Indonesia dalam Pemanfaatan Data Streaming
 

Rully Moulany, Area Vice President Asia dan ANZ di Confluent, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang data streaming, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan teknologi ini. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian digital yang paling dinamis di Asia Tenggara, yang menciptakan peluang besar bagi sektor perbankan untuk memanfaatkan teknologi data streaming dalam operasional mereka.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian digital paling dinamis di Asia Tenggara. Kami ingin memberdayakan bisnis di Indonesia dengan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi penuh data mereka,” ungkap Rully Moulany dalam acara Data Streaming World Tour yang digelar di Jakarta.

Baca Juga

Cara Mudah Ajukan Pinjaman ke BCA September 2025

Menurut Rully, teknologi data streaming dapat membantu sektor perbankan Indonesia untuk beradaptasi dengan tren digitalisasi yang semakin berkembang pesat. Terlebih lagi, Indonesia memiliki pasar yang besar dengan pertumbuhan pengguna layanan digital yang sangat cepat. Untuk itu, adopsi teknologi ini sangat penting untuk mendukung sektor keuangan yang lebih efisien, aman, dan berbasis pada data.
 

Hambatan dalam Adopsi Teknologi Data Streaming
 

Meskipun teknologi data streaming memiliki potensi besar, adopsinya dalam sektor perbankan Indonesia tidak tanpa hambatan. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan skala dan sumber daya yang dimiliki oleh berbagai institusi keuangan. Bank-bank besar dengan sumber daya yang lebih besar tentu lebih mudah untuk berinvestasi dalam infrastruktur canggih, termasuk teknologi data streaming. Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan bank-bank skala kecil mungkin menghadapi kesulitan untuk mengimplementasikan teknologi ini karena keterbatasan anggaran dan infrastruktur.

Perbedaan ini menciptakan kesenjangan dalam kemampuan adopsi teknologi di kalangan institusi keuangan. Oleh karena itu, perlu adanya solusi yang lebih hemat biaya dan lebih mudah diakses agar bank-bank kecil juga dapat merasakan manfaat dari data streaming. Hal ini akan memastikan bahwa semua lapisan sektor perbankan dapat bergerak bersama dalam mengadopsi teknologi ini.
 

Menjawab Ekspektasi Nasabah yang Semakin Tinggi

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank