Rabu, 10 September 2025

6 Perbedaan Mendasar Antara Paylater dan Pinjaman Online yang Wajib Anda Ketahui

6 Perbedaan Mendasar Antara Paylater dan Pinjaman Online yang Wajib Anda Ketahui
6 Perbedaan Mendasar Antara Paylater dan Pinjaman Online yang Wajib Anda Ketahui

6 Perbedaan Mendasar Antara Paylater dan Pinjaman Online yang Wajib Anda Ketahui

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh curahan hati seorang aktris yang mengaku mendapat 'teror' dari debt collector terkait tagihan paylater yang belum dibayar. Hal ini memunculkan perdebatan mengenai perbedaan antara layanan paylater dan pinjaman online (pinjol), yang sering kali dianggap serupa meskipun sebenarnya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Meski keduanya menawarkan kemudahan akses pembiayaan, pemahaman mengenai perbedaan mendasar antara paylater dan pinjaman online sangat penting. Pemahaman ini bisa membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Berikut ini adalah enam perbedaan utama yang harus diketahui setiap pengguna layanan tersebut.
 

Baca Juga

Simulasi KUR BRI September 2025: Cicilan Rp40 Ribuan

Definisi: Apa Itu Paylater dan Pinjol?
 

Paylater adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa dan melakukan pembayaran di kemudian hari. Biasanya, layanan ini tersedia melalui aplikasi e-commerce, platform perjalanan, atau layanan online lainnya. Pengguna dapat menikmati barang atau jasa terlebih dahulu dan membayar tagihan di waktu yang sudah disepakati, dengan pilihan tenor yang fleksibel. Proses pengajuannya pun tergolong cepat dan tidak membutuhkan jaminan apapun.

Sementara itu, pinjaman online (pinjol) adalah layanan yang menyediakan pinjaman tunai yang dapat diajukan melalui aplikasi fintech atau lembaga keuangan digital. Dana yang diberikan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi, dan proses pencairan dana dilakukan secara langsung ke rekening pribadi peminjam. Dengan kata lain, pinjol memberikan dana tunai yang dapat dipakai untuk berbagai macam keperluan, mulai dari biaya tak terduga hingga kebutuhan mendesak lainnya.
 

Prosedur Pencairan Dana: Langsung Tunai atau Pembayaran Melalui Platform
 

Salah satu perbedaan utama antara paylater dan pinjaman online terletak pada cara pencairan dana. Pinjaman online biasanya akan langsung ditransfer ke rekening bank atau dompet digital peminjam tanpa melalui perantara. Dana yang diberikan bisa digunakan untuk keperluan apapun, dan pencairannya cenderung lebih cepat.

Sebaliknya, paylater tidak mencairkan uang tunai kepada penggunanya. Fasilitas ini hanya dapat digunakan di platform tempat layanan tersebut tersedia, misalnya di e-commerce atau aplikasi perjalanan. Paylater melibatkan banyak pihak, seperti penyedia dana, platform aplikasi, dan merchant yang bekerja sama. Dengan kata lain, uang yang Anda dapatkan tidak dapat digunakan secara bebas, melainkan hanya untuk melakukan pembelian di tempat yang sudah bekerjasama dengan penyedia layanan.
 

Dasar Hukum dan Regulasi yang Mengatur
 

Paylater dan pinjol keduanya diawasi oleh otoritas keuangan, namun di bawah regulasi yang berbeda. Paylater diatur oleh Bank Indonesia dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran. Sedangkan, pinjaman online diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK No. 10/POJK.05/2021 yang mengatur tentang penyelenggaraan pinjaman berbasis teknologi informasi.

Meskipun keduanya berada di bawah pengawasan OJK, perlu dicatat bahwa tidak semua penyedia pinjaman online terdaftar secara resmi. Banyak layanan pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman dengan syarat yang merugikan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam memilih platform pinjol dan memastikan apakah penyedia tersebut terdaftar di OJK atau tidak.
 

Pengaruh Terhadap Skor Kredit: Lebih Berisiko dengan Pinjol
 

Baik paylater maupun pinjaman online dapat memengaruhi skor kredit Anda, namun pengaruhnya berbeda. Pinjaman online biasanya terhubung langsung dengan lembaga pemeringkat kredit, seperti OJK dan sistem informasi kredit lainnya, yang mengawasi perilaku pembayaran Anda. Keterlambatan pembayaran pinjaman online dapat berdampak langsung pada skor kredit Anda, yang bisa menyulitkan pengajuan kredit di masa depan.

Sementara itu, meskipun paylater juga bisa memengaruhi skor kredit, dampaknya cenderung lebih kecil dan tidak langsung terkait dengan lembaga pemeringkat kredit. Layanan paylater lebih berfokus pada transaksi dan pembayaran di platform terkait, bukan pada pencatatan kredit secara menyeluruh.
 

Tingkat Keamanan: Paylater Lebih Terjamin
 

Meskipun keduanya berada di bawah pengawasan OJK, paylater umumnya lebih aman. Layanan ini biasanya disediakan oleh lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi dengan ketat, seperti bank atau multifinance, sehingga lebih terjamin keamanannya. Anda tidak perlu khawatir mengenai masalah legalitas dan perlindungan konsumen saat menggunakan paylater.

Di sisi lain, pinjaman online memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Meskipun ada banyak layanan pinjol yang sah dan terdaftar, ada juga banyak pinjol ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi dari OJK. Pinjol ilegal sering kali menawarkan suku bunga yang sangat tinggi dan praktik penagihan yang tidak etis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa layanan pinjol yang Anda pilih terdaftar di OJK dan dapat dipertanggungjawabkan.
 

Skema Pembayaran dan Bunga: Perbedaan Bunga dan Tenor
 

Terkait dengan bunga dan tenor, terdapat perbedaan signifikan antara paylater dan pinjaman online. Paylater biasanya menawarkan pilihan tenor mulai dari 30 hari hingga 12 bulan. Pada tenor 30 hari, layanan ini biasanya tidak mengenakan bunga, namun untuk tenor yang lebih panjang, bunga yang dikenakan dapat mencapai 2,95% per bulan.

Sementara itu, pinjaman online memiliki jangka waktu pelunasan yang bervariasi, mulai dari 7 hari hingga 30 hari atau lebih, tergantung pada kebijakan masing-masing penyedia pinjaman. Bunga yang dikenakan bisa lebih tinggi, bahkan mencapai 3% per bulan, belum termasuk biaya administrasi lainnya yang sering kali tidak transparan.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

BNI KUR 2025: Pinjaman Usaha Ringan Hingga Rp500 Juta

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

KUR Mandiri 2025: Pinjaman UMKM Bunga Rendah dan Ringan

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Tips Cicilan KPR Ideal: Maksimal Sepertiga dari Gaji

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

Investasi Emas Mikro: Solusi Menabung Cerdas untuk Generasi Muda

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank

OJK Bakal Seragamkan Aturan Rekening Dormant di Bank