Rabu, 10 September 2025

IHSG Ditutup Menguat Menyambut Pertemuan Kunci AS-China: Pasar Optimis, Sektor Energi dan Teknologi Menjadi Pendorong Utama

IHSG Ditutup Menguat Menyambut Pertemuan Kunci AS-China: Pasar Optimis, Sektor Energi dan Teknologi Menjadi Pendorong Utama
IHSG Ditutup Menguat Menyambut Pertemuan Kunci AS-China: Pasar Optimis, Sektor Energi dan Teknologi Menjadi Pendorong Utama

Selain itu, pasar saham juga menantikan keputusan penting dari Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan pada dini hari Kamis waktu Indonesia. The Fed saat ini tengah mengadakan pertemuan untuk membahas arah kebijakan suku bunga acuan di perekonomian terbesar dunia, Amerika Serikat.

Pekan ini, pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga pertama pada pertemuan 29-30 Juli mendatang, dengan kemungkinan dua hingga tiga kali pemangkasan lagi sebelum akhir tahun ini. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi dinamika pasar global, termasuk pasar saham Indonesia, karena suku bunga yang lebih rendah di AS biasanya memberikan dampak positif bagi pasar saham global, termasuk di Asia.

Baca Juga

Asuransi Syariah Bantu Ringankan Beban Finansial Kesehatan

“Keputusan suku bunga dari Federal Reserve akan menjadi katalis penting bagi pergerakan pasar. Apabila Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga, ini akan memberikan dorongan tambahan bagi pasar saham di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” kata Lina Maulina, ekonom senior di Jakarta.
 

Perkembangan Ke Depan: Menanti Hasil Pembicaraan AS-China dan Kebijakan Suku Bunga
 

Secara keseluruhan, pasar saham Indonesia mencatatkan kinerja yang cukup positif pada hari ini, didorong oleh optimisme terhadap hasil pertemuan AS-China yang akan berlangsung akhir pekan ini. Sementara itu, investor juga mencermati keputusan The Fed terkait suku bunga yang dapat menjadi katalis bagi pergerakan pasar ke depannya. Dengan adanya sentimen positif global dan perkembangan ekonomi yang membaik, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam beberapa hari ke depan, meskipun pelaku pasar tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang dapat dipengaruhi oleh perkembangan negosiasi perdagangan dan kebijakan suku bunga.

Dengan terus memantau hasil dari dua faktor penting ini, pelaku pasar di Indonesia dan global akan mengarahkan langkah mereka untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang masih ada, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada untuk berinvestasi di pasar saham yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Simak Syaratnya

Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Simak Syaratnya

Rekomendasi Saham IHSG Rabu 10 September 2025

Rekomendasi Saham IHSG Rabu 10 September 2025

Update Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 10 September 2025

Update Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 10 September 2025

Cek Angsuran KUR BRI 50 Juta dan Tips Lolos Survey

Cek Angsuran KUR BRI 50 Juta dan Tips Lolos Survey

Cara Praktis Ajukan KUR BSI 50 Juta

Cara Praktis Ajukan KUR BSI 50 Juta