Rabu, 10 September 2025

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura Apresiasi Langkah Strategis

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura Apresiasi Langkah Strategis
Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura Apresiasi Langkah Strategis

Menjawab Lonjakan Permintaan Umrah dan Haji
 

Tingginya permintaan penerbangan umrah di Indonesia menjadi alasan utama pembangunan terminal khusus ini. Menurut data yang disampaikan Faik Fahmi, setidaknya 2,2 juta jemaah umrah diberangkatkan dari Indonesia setiap tahunnya, atau sekitar 7.450 penumpang per hari. Pada musim puncak seperti bulan Agustus dan September, angka ini melonjak hingga 12 ribu penumpang per hari.

“Sebelumnya, jemaah umrah harus melalui Terminal 3 yang tidak dirancang khusus untuk kebutuhan mereka. Pelayanan menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, kehadiran terminal ini sangat krusial,” tegas Faik.

Terminal 2F ini kini telah sepenuhnya disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus jemaah, dari segi arsitektur, fasilitas, hingga teknologi digital yang diterapkan dalam proses keberangkatan dan kedatangan.
 

Fasilitas Lengkap dan Berorientasi Spiritual
 

Terminal Khusus Haji dan Umrah ini memiliki luas total 27.418 meter persegi dan dibangun tiga lantai. Kapasitasnya mencapai 6,1 juta penumpang per tahun. Setiap lantai dirancang untuk fungsi tertentu dengan pembagian ruang yang efisien:

Lantai Dasar (Ground Floor): Area kedatangan jemaah dari Tanah Suci, mencakup fasilitas imigrasi, baggage make-up area, baggage claim, food court seluas 2.930 meter persegi, dan curbside kedatangan yang terintegrasi dengan moda transportasi darat.

Lantai 1 (Departure Level): Menyediakan area keberangkatan jemaah, dengan lounge pengantar seluas 2.560 meter persegi, check-in hall, serta pemeriksaan keamanan dan imigrasi.

Lantai 2: Diperuntukkan sebagai area ibadah, termasuk masjid berkapasitas besar seluas 3.136 meter persegi yang akan digunakan jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Kami berharap keberadaan masjid di dalam terminal ini dapat memudahkan jemaah untuk beribadah dan menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk sebelum keberangkatan,” ujar Faik.

Selain itu, terminal ini juga dilengkapi area manasik, ruang tunggu luas, area pengantar seluas 10 ribu meter persegi, dan area khusus untuk penjemputan rombongan jemaah dengan kapasitas 12 unit bus. Penghijauan dan penataan lansekap taman juga menjadi bagian dari proyek ini untuk menciptakan atmosfer yang lebih sejuk dan menyenangkan.
 

Respon Positif dari Masyarakat dan Stakeholder
 

Peresmian terminal ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk para jemaah, biro perjalanan haji dan umrah, serta masyarakat umum. Fasilitas yang sebelumnya dirasa kurang memadai kini telah berubah total menjadi terminal yang modern, nyaman, dan mencerminkan identitas bangsa.

“Pengembangan terminal khusus ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi tentang menciptakan pengalaman spiritual yang layak dan mulia bagi jemaah. Ini adalah refleksi dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Faik.

Di sisi lain, pengelolaan bandara yang terintegrasi dengan layanan digital, termasuk sistem check-in otomatis dan pemrosesan imigrasi yang lebih efisien, akan mempercepat alur keberangkatan sekaligus meningkatkan kualitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta secara keseluruhan.
 

Langkah Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur Keagamaan
 

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa terminal ini merupakan bagian dari pembangunan berbasis nilai keagamaan dan pelayanan publik yang bermartabat. Pemerintah, menurutnya, berkomitmen untuk terus membangun fasilitas yang menunjang kebutuhan spiritual masyarakat Indonesia, terutama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Dengan peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, Bandara Soekarno-Hatta kini tidak hanya menjadi pusat transportasi terbesar di Indonesia, tetapi juga simbol penghormatan negara terhadap pelaksanaan ibadah umat Islam. Infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan layanan optimal dan berkesan bagi seluruh jemaah yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Fokus Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Nasabah UMKM Binaan BSI Naik 9%

Fokus Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Nasabah UMKM Binaan BSI Naik 9%

Jadwal dan Harga Tiket Pelni KM Sinabung Biak Surabaya

Jadwal dan Harga Tiket Pelni KM Sinabung Biak Surabaya

Jadwal KRL Solo Jogja Akhir Pekan 13 Sampai 14 September

Jadwal KRL Solo Jogja Akhir Pekan 13 Sampai 14 September

Naik KA Bandara YIA: Jadwal Reguler dan Xpress 9 September 2025

Naik KA Bandara YIA: Jadwal Reguler dan Xpress 9 September 2025

Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo Gratis Naik Transjakarta

Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo Gratis Naik Transjakarta