Sepak Bola Api, Olahraga Unik yang Menggabungkan Tradisi dan Semangat Warga Pakisaji Jepara
- Rabu, 07 Mei 2025

JAKARTA - Di Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terdapat sebuah tradisi unik yang menggabungkan unsur olahraga dan budaya lokal. Setiap tahunnya, warga desa ini merayakan sebuah acara yang menarik perhatian ribuan orang dari berbagai penjuru. Acara tersebut adalah sepak bola api dan perang api, sebuah permainan yang tidak hanya menyajikan tontonan seru, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat setempat.
Sepak Bola Api Sebagai Simbol Pengendalian Diri
Sepak bola api adalah permainan yang memadukan semangat olahraga dan filosofi kebudayaan dalam sebuah ajang yang menarik dan menantang. Permainan ini melibatkan para pemain yang berlomba-lomba membawa bola kelapa yang telah dibalut dengan api menuju gawang lawan. Keunikan permainan ini bukan hanya terletak pada bola yang terbakar, tetapi juga pada cara para pemain mengendalikan diri dan bertarung dalam kondisi yang penuh tantangan.
Baca Juga
Sebelum pertandingan dimulai, para peserta terlebih dahulu melakukan ritual di Punden Buyutan, yang merupakan bagian dari tradisi untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh peserta. Ritual ini memberikan makna mendalam, yakni sebagai simbol memerangi hawa nafsu dan amarah, serta sebagai bentuk pengabdian kepada leluhur yang telah menjaga kebudayaan ini sejak zaman dahulu.
"Permainan sepak bola api ini merupakan simbol untuk memerangi hawa nafsu dan amarah. Melalui permainan ini, kami berharap warga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan penuh kedamaian," ungkap Eko Heri Purwanto, Kepala Desa Kawak, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi ini.
Dengan penuh semangat, Eko juga menjelaskan bahwa tujuan dari permainan ini adalah untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran dalam kehidupan bermasyarakat. Tradisi yang telah dilakukan secara turun-temurun ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga desa. "Kami ingin budaya lokal ini terus menjadi warisan yang bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Ini adalah bagian dari upaya pelestarian budaya yang perlu terus dilestarikan dan dijaga," tambah Eko.
Aturan Permainan Sepak Bola Api yang Menegangkan
Permainan sepak bola api ini berlangsung sangat menegangkan dan penuh tantangan. Para pemain tidak memakai alas kaki, melainkan hanya mengenakan celana pendek, serta ikat kepala berwarna merah dan hijau yang membedakan tim satu dengan lainnya. Mereka bermain dengan bola kelapa yang telah dibalut api, sehingga setiap sentuhan bola akan menambah sensasi panas yang luar biasa.
Sepak bola api dilaksanakan dalam dua babak, masing-masing berdurasi 15 menit. Setiap babak memberikan tekanan fisik yang cukup berat bagi para pemain karena mereka harus berlari dan bermain dengan bola yang terus terbakar. Namun, meskipun panas dan berbahaya, para pemain tetap bersemangat dan tak gentar.
"Memang sedikit panas, tapi panasnya enggak terasa karena bola yang digunakan sudah diolesi air suci. Hal itu membantu mengurangi rasa panas yang timbul saat bermain," ujar Candra, seorang pemain berusia 17 tahun, yang dengan penuh semangat ikut serta dalam pertandingan tersebut. Candra mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan budaya desa melalui permainan sepak bola api ini.
Para pemain yang terdiri dari anak muda ini tampak bersemangat meskipun harus menghadapi tantangan fisik yang berat. Mereka berlari, menggiring bola, dan berusaha mencetak gol, sementara api yang membalut bola menambah intensitas pertandingan. Di sela-sela pertandingan, suara sorakan dari penonton yang memadati area pertandingan semakin memperkuat atmosfer semangat kebersamaan yang terjadi.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025