Kolaborasi UMP dan Rumah Sakit Makin Erat: FIKES Dorong Riset Kesehatan Lewat Kuliah Pakar

Kolaborasi UMP dan Rumah Sakit Makin Erat: FIKES Dorong Riset Kesehatan Lewat Kuliah Pakar

JAKARTA - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan praktik kesehatan melalui penyelenggaraan Kuliah Pakar bertema “Penelitian Kualitatif pada Tenaga Kesehatan”. Acara ini bertujuan untuk mendorong budaya riset yang kolaboratif di kalangan akademisi dan tenaga kesehatan.

Kuliah Pakar yang diselenggarakan oleh FIKES UMP ini menghadirkan dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D., seorang pakar penelitian kesehatan dan promosi kesehatan dari Universitas Gadjah Mada, sebagai narasumber utama. Dr. Fatwa membagikan strategi praktis sekaligus motivasi dalam menyusun penelitian kualitatif kepada mahasiswa dan tenaga kesehatan yang hadir.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I FIKES UMP, Nur Isnaini, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan rumah sakit. Ia menegaskan bahwa rumah sakit memiliki potensi besar sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu kesehatan berbasis praktik. “Bapak ibu rumah sakit harapannya nanti bisa bersinergi dengan institusi pendidikan. Jadi nanti kita bisa berkolaborasi melakukan penelitian bersama. Data dari rumah sakit itu sudah di depan mata, sangat potensial untuk diteliti,” ucapnya di hadapan peserta kuliah pakar.

Baca Juga

Film Sukma: Teror Gaib dan Obsesi Kecantikan

Nur Isnaini juga menekankan bahwa hasil kolaborasi ini diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah yang mencantumkan afiliasi dari kedua belah pihak, yakni UMP dan rumah sakit mitra. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk nyata kolaborasi yang saling menguntungkan secara akademik maupun profesional.

Kuliah pakar ini tidak hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, tetapi juga ditujukan kepada mahasiswa, khususnya yang tengah mempersiapkan penyusunan skripsi. “Setelah kuliah ini, harapannya mahasiswa sudah punya ide mau meneliti apa, sehingga bisa lulus tepat waktu. Biasanya yang jadi kendala itu di proses penyusunan skripsi,” ujar Nur Isnaini.

FIKES UMP berkomitmen untuk terus memfasilitasi interaksi dan kerja sama lintas profesi di bidang kesehatan. Kuliah pakar ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat budaya riset dan menjawab tantangan kebutuhan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil secara praktis, tetapi juga unggul dalam hal pengembangan keilmuan.

Dengan adanya kolaborasi yang erat antara UMP dan rumah sakit, diharapkan dapat tercipta penelitian-penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan riset mereka sehingga mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan.

Melalui kegiatan seperti Kuliah Pakar ini, FIKES UMP menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara praktis, tetapi juga memiliki kemampuan riset yang mumpuni. Hal ini sejalan dengan visi UMP untuk menjadi universitas yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

Ke depan, diharapkan kolaborasi antara UMP dan rumah sakit dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat menghasilkan penelitian-penelitian inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Dengan demikian, melalui sinergi antara dunia akademik dan praktik, FIKES UMP berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas.

Sebagai penutup, Nur Isnaini menegaskan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan rumah sakit sangat penting dalam mengembangkan ilmu kesehatan berbasis praktik. “Harapannya nanti bisa bersinergi dengan institusi pendidikan. Jadi nanti kita bisa berkolaborasi melakukan penelitian bersama,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti Kuliah Pakar ini, diharapkan dapat memperkuat budaya riset di kalangan mahasiswa dan tenaga kesehatan, serta mendorong terciptanya penelitian-penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

FIKES UMP berkomitmen untuk terus memfasilitasi interaksi dan kerja sama lintas profesi di bidang kesehatan, sehingga dapat menciptakan tenaga kesehatan yang tidak hanya terampil secara praktis, tetapi juga unggul dalam hal pengembangan keilmuan.

Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan dapat terwujud sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan.

Dengan demikian, kolaborasi antara UMP dan rumah sakit menjadi kunci penting dalam pengembangan ilmu kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Semoga upaya-upaya yang dilakukan oleh FIKES UMP ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menjalin kerja sama dengan dunia praktik untuk menciptakan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya sinergi antara akademisi dan praktisi, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi di bidang kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

FIKES UMP berharap agar kegiatan seperti Kuliah Pakar ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat pada umumnya.

Dengan demikian, kolaborasi antara UMP dan rumah sakit diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Indonesia.

Semoga upaya-upaya yang dilakukan oleh FIKES UMP ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam mengembangkan budaya riset yang kolaboratif di bidang kesehatan.

Dengan adanya sinergi antara dunia akademik dan praktik, diharapkan dapat tercipta sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan.