Bantul Siapkan 8 TPR Semi Permanen di Jalur Selatan, Strategi Amankan PAD dari Sektor Wisata
- Rabu, 07 Mei 2025

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul terus menggencarkan upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Salah satu strategi terbaru yang tengah digodok adalah pembangunan delapan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) semi permanen di sepanjang sisi selatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Rencana ini muncul menyusul akan beroperasinya Jembatan Srandakan Baru yang menjadi akses vital penghubung wilayah barat dan selatan Kabupaten Bantul.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, SIP., M.Si., menuturkan bahwa saat ini seluruh TPR masih terletak di sisi utara JJLS. Konsekuensinya, wisatawan yang datang dari arah barat (Kulon Progo) maupun timur (Gunungkidul) bisa langsung masuk ke kawasan wisata pantai di Bantul tanpa dikenai retribusi resmi.
“Kalau tetap di utara, mereka yang datang dari barat dan timur bisa masuk tanpa retribusi. Maka TPR harus dipindah ke selatan JJLS supaya bisa melayani semua arah,” tegas Saryadi.
Baca Juga
Strategis, tapi Hadapi Tantangan Lahan
Namun, pelaksanaan rencana ini bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala utama adalah status lahan. Banyak titik yang direncanakan untuk pembangunan TPR merupakan tanah Sultan Ground (SG) yang memerlukan izin pemanfaatan dari pihak Keraton Yogyakarta. Proses perizinan ini pun tengah diupayakan oleh Pemkab Bantul melalui jalur administratif resmi.
Selain itu, keterbatasan anggaran juga membuat pembangunan delapan TPR tersebut belum dapat dieksekusi secara penuh dalam waktu dekat. Maka, proyek ini akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pembangunan fisik dimulai tahun anggaran 2025.
Peran Dinas Terkait dan Dukungan DPRD
Pembangunan fisik TPR semi permanen akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul. DPRD Kabupaten Bantul melalui Komisi B telah menyatakan dukungan penuh atas rencana ini. Sekretaris Komisi B DPRD Bantul, Dodi Purnomo Jati, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima rencana pembangunan delapan TPR semi permanen mulai dari Pantai Depok hingga Pantai Pandansimo.
“Selain 8 TPR itu, pemerintah juga akan membangun 1 TPR permanen yang akan menggantikan TPR induk Parangtritis. Rencananya dibangun di sekitar makam Syekh Bela-Belu,” ungkap Dodi.
Hingga kini, proyek masih berada dalam tahap persiapan, termasuk proses lelang serta pengajuan izin penggunaan lahan yang menjadi titik lokasi strategis pendirian TPR baru tersebut.
Tekan Kebocoran Retribusi Wisata

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025