Jumat, 12 September 2025

Kapolri Sigit Luncurkan Program 100.000 Rumah Murah bagi Anggota dan PNS Polri: Langkah Besar untuk Kesejahteraan Personel

Kapolri Sigit Luncurkan Program 100.000 Rumah Murah bagi Anggota dan PNS Polri: Langkah Besar untuk Kesejahteraan Personel
Kapolri Sigit Luncurkan Program 100.000 Rumah Murah bagi Anggota dan PNS Polri: Langkah Besar untuk Kesejahteraan Personel

JAKARTA - Pada tanggal 4 Maret 2025, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memulai sebuah inisiatif besar dengan meluncurkan program pembangunan rumah subsidi yang ditujukan kepada anggota dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri. Groundbreaking yang dilakukan secara serentak ini menjadi langkah awal dari target ambisius membangun 100.000 rumah hingga tahun 2025.

Di tahap pertama, 14.500 unit rumah akan dibangun. "Program ini kita sambut dengan baik, dan alhamdulillah ini merupakan program pertama yang bersama-sama kita laksanakan hari ini. Ada 14.000 rumah, dan rencana tahun 2025 membangun sebanyak 100.000 rumah," ujar Jenderal Sigit saat acara groundbreaking di Ayyasa Presisi Residence, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pembangunan perumahan ini tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan dasar bagi anggota Polri, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah. Jenderal Sigit menambahkan, "Kita yakini bahwa dengan pembangunan-pembangunan rumah, 3 juta rumah di awal pertama ini tentunya akan menghidupkan perekonomian daerah. Karena sektor properti menimbulkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi."

Sejalan dengan visi ini, program pembangunan perumahan subsidi diharapkan mampu merangsang kegiatan ekonomi daerah sekitar proyek melalui konsep multiplier effect. Hal ini senada dengan strategi pemerintah pusat yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dana dan sumber daya manusia yang dilibatkan dalam proyek semacam ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat setempat.

Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara, juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolri atas dukungannya. "Pertama, Pak Kapolri, terima kasih membantu pekerjaan kami. (Sebanyak) 14.500 itu sama dengan 0,5 persen lah kurang lebih, dari target 3 juta rumah yang dibangun dan direnovasi tahun ini," ucap Ara. Pemerintahan di bawah Prabowo disebut menghadirkan ‘karpet merah’ bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Tidak hanya berhenti di situ, program ini juga memfasilitasi Polri untuk berkolaborasi dengan kementerian terkait dan sejumlah pengembang. Brigjen Pol Budi Herdi, sebagai Karowatpres SSDM Polri, menargetkan bahwa setidaknya 10.000 pegawai Polri dapat menjadi penerima manfaat dari program ini. "Untuk memenuhi target tersebut, Polri telah melakukan berbagai upaya. Antara lain bekerja sama dengan 100 pengembang lokal di seluruh Indonesia yang tersebar di 34 polda," ungkapnya.

Kerja sama dengan pihak pengembang adalah langkah strategis Polri untuk memastikan kelancaran program ini. Melibatkan 100 pengembang lokal tersebar di 34 provinsi menunjukkan komitmen kuat untuk menjangkau seluruh Nusantara. Proyek ini juga mendapat dukungan dari PT Asabri, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian BUMN yang turut serta memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan rumah subsidi.

"Dan di kuartal pertama ini, animonya sudah mencapai 2.549," kata Budi, menyoroti respons positif para anggota Polri terhadap program ini. Meski PT Asabri hanya menyediakan kuota terbatas, yaitu 2.500 unit per tahun, program rumah subsidi ini menawarkan solusi atas keterbatasan tersebut dengan cakupan yang jauh lebih luas.

Program ini menandakan keberhasilan langkah awal menuju keterjangkauan pemilikan rumah bagi personel Polri dan bertujuan mengatasi berbagai hambatan ekonomi yang selama ini menjadi kendala. Dengan adanya rumah subsidi ini, diharapkan tidak hanya menyediakan atap bagi setiap personel, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, langkah Jenderal Listyo Sigit ini bukan saja visi besar yang tengah digelorakan oleh pemerintahan saat ini, tetapi juga mencetak sejarah baru dalam hal penyediaan fasilitas tempat tinggal bagi para abdi negara. Para pengamat melihat ini sebagai bentuk nyata dari komitmen untuk meningkatkan taraf hidup para anggota Polri dan PNS terkait, yang berkontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sejalan dengan itu, diharapkan upaya ini bisa menjadi contoh bagi instansi lain serta mendorong sektor swasta dan pihak terkait untuk ikut serta dalam program pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pembelajaran dari proyek ini bisa menjadi panduan dalam pelaksanaan program-program serupa di masa mendatang. Dalam jangka panjang, diharapkan semua anggota Polri dapat memiliki rumah layak huni sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru