Harga Beras Sembako Medium di Jawa Timur per 8 April 2025: Kabupaten Nganjuk Tertinggi, Bangkalan Termurah
- Selasa, 08 April 2025

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok, khususnya beras medium, terus menjadi perhatian masyarakat menjelang Lebaran 2025. Berdasarkan data terbaru pada Selasa, 8 April 2025, harga rata-rata beras medium di Provinsi Jawa Timur tercatat sebesar Rp12.492 per kilogram. Dari 38 kabupaten/kota yang terdata, Kabupaten Nganjuk menjadi wilayah dengan harga tertinggi yakni Rp13.333 per kilogram, sementara Kabupaten Bangkalan mencatat harga terendah sebesar Rp11.500 per kilogram.
Harga beras menjadi indikator penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri ketika konsumsi rumah tangga meningkat signifikan. Pemerintah daerah dan pusat terus memantau fluktuasi harga ini guna menjamin pasokan dan mencegah spekulasi pasar.
Sebaran Harga Beras Medium di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur
Baca Juga
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beras medium cukup bervariasi antarwilayah di Jawa Timur. Berikut ini adalah daftar harga rata-rata beras medium per kilogram di beberapa wilayah penting:
Kabupaten Nganjuk – Rp13.333
Kota Surabaya – Rp13.200
Kota Madiun – Rp13.000
Kabupaten Pacitan & Kota Kediri – Rp12.833
Kota Probolinggo & Kabupaten Trenggalek – Rp12.750
Kabupaten Magetan – Rp12.733
Kota Pasuruan & Kabupaten Pamekasan – Rp12.700
Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Sidoarjo, dan lainnya – Rp12.500
Kabupaten Sampang & Kabupaten Probolinggo – Rp12.000
Kabupaten Bangkalan – Rp11.500
Kesenjangan harga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain kondisi stok lokal, jalur distribusi, biaya logistik, serta dinamika permintaan dan pasokan di pasar setempat.
Pemprov Jatim: Pasokan Beras Aman, Fluktuasi Harga Masih Terkendali
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan bahwa meskipun terdapat perbedaan harga antar daerah, pasokan beras medium di wilayahnya masih dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kami terus berkoordinasi dengan Bulog dan distributor lokal untuk memastikan pasokan tetap lancar. Kenaikan harga di beberapa wilayah seperti Nganjuk dan Surabaya masih dalam batas wajar menjelang hari besar keagamaan,” kata Kepala Disperindag Jatim, Heri Purnomo, dalam keterangannya, Selasa (8/4).
Heri menambahkan bahwa distribusi dari sentra-sentra produksi padi seperti Ngawi, Bojonegoro, dan Lamongan juga masih berjalan normal. Pemerintah daerah juga menggelar operasi pasar murah di beberapa titik strategis untuk menekan harga sembako.
Faktor Pemicu Kenaikan Harga Jelang Lebaran
Peningkatan konsumsi rumah tangga selama Ramadan dan menjelang Lebaran menjadi salah satu pemicu utama fluktuasi harga. Selain itu, biaya transportasi dan distribusi juga ikut berpengaruh, terutama untuk wilayah dengan akses logistik yang tidak terlalu lancar.
Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (APPSI) Jawa Timur, Suharto Widodo, momen Ramadan selalu memicu lonjakan permintaan. "Ini sudah menjadi tren tahunan. Permintaan naik tajam karena masyarakat membeli untuk kebutuhan sahur, buka puasa, hingga stok Lebaran. Biasanya harga naik 5–10 persen,” ujar Suharto.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus memantau aktivitas pedagang agar tidak ada oknum yang memainkan harga seenaknya. “Kami bersama Disperindag ikut turun ke pasar untuk memantau langsung. Jika ada spekulan, tentu akan kami tindak,” imbuhnya.
Respon Bulog dan Operasi Pasar
Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur turut mengambil langkah cepat dengan menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga. Operasi ini dilakukan dengan mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.
“Bulog telah menyiapkan cadangan beras pemerintah yang cukup hingga Idulfitri. Kami mendistribusikan beras SPHP dengan harga Rp10.900 per kilogram langsung ke pasar untuk mengendalikan harga pasar,” ujar Kepala Bulog Kanwil Jatim, Rizky Harsono, kepada media.
Rizky juga mengungkapkan bahwa stok beras medium dan premium di gudang Bulog Jawa Timur saat ini mencapai lebih dari 85.000 ton. “Kami siap menghadapi lonjakan permintaan. Jika diperlukan, kita akan tambah pasokan untuk intervensi harga,” katanya.
Langkah Strategis Pemkab dan Pemkot
Pemerintah daerah di berbagai kabupaten/kota juga aktif melakukan intervensi untuk menjaga daya beli masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan, yang berhasil mempertahankan harga beras medium tetap terjangkau di angka Rp11.500/kg.
“Kami terus dorong kerja sama petani, koperasi tani, dan pasar agar rantai distribusi bisa dipangkas dan harga tetap stabil. Ini penting demi menjaga inflasi daerah tetap rendah,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bangkalan, Ahmad Fauzi.
Sementara itu, Kota Surabaya yang mencatat harga tinggi Rp13.200/kg mulai menggelar pasar murah keliling untuk warga di kawasan padat penduduk. Program ini diharapkan bisa menjadi bantalan sosial agar masyarakat tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.
Imbauan dan Antisipasi Masyarakat
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. Ketersediaan beras di pasar masih mencukupi, dan berbagai intervensi telah dilakukan agar harga tetap stabil.
“Jangan khawatir, stok beras cukup dan pemerintah hadir untuk menjaga kestabilan harga. Jika masyarakat membeli sesuai kebutuhan, maka pasokan akan tetap merata dan harga tidak naik tajam,” ujar Heri Purnomo.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika menemukan pedagang yang menaikkan harga tidak wajar atau melakukan penimbunan. Disperindag menyediakan kanal pengaduan yang bisa diakses secara daring maupun langsung.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang
- Kamis, 11 September 2025
Terpopuler
1.
10 Aktivitas Seru Menyenangkan Saat Liburan di Ancol
- 11 September 2025
2.
Liburan Tak Terlupakan dengan Aktivitas Seru di Dufan
- 11 September 2025
3.
Keindahan Karimunjawa: Empat Destinasi Wajib Dikunjungi
- 11 September 2025
4.
Ayam Betutu, Kuliner Bali Kaya Rempah yang Legendaris
- 11 September 2025
5.
Nikmati Kesegaran Menu Minuman Momoyo 2025 Terbaru
- 11 September 2025