Sabtu, 06 September 2025

Menteri ESDM dan Dirut PLN Tinjau Kesiapan Infrastruktur SPKLU untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Menteri ESDM dan Dirut PLN Tinjau Kesiapan Infrastruktur SPKLU untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Menteri ESDM dan Dirut PLN Tinjau Kesiapan Infrastruktur SPKLU untuk Arus Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, bersama dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Rest Area Kilometer 379A di Batang, Jawa Tengah, untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam menghadapi arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kendaraan listrik dapat digunakan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat yang mudik selama perayaan Lebaran. Bahlil menekankan bahwa persiapan dan dukungan infrastruktur SPKLU di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dilakukan secara menyeluruh dan siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Kesiapan Infrastruktur SPKLU di Jawa Tengah dan DIY

Baca Juga

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kesiapan fasilitas SPKLU di dua wilayah tersebut sudah sangat memadai untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik selama arus mudik. "Kami cek langsung persiapan PLN untuk mudik dan hari raya. Saat ini, terdapat 307 SPKLU di Jawa Tengah dan DIY. Jadi, masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik tidak perlu khawatir. Setiap 20 kilometer sudah tersedia charger," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat (21/3).

Dengan adanya lebih dari 300 unit SPKLU di Jawa Tengah dan DIY, Bahlil menyebutkan bahwa jalur mudik kendaraan listrik sudah semakin siap, mengingat titik-titik pengisian daya kini tersedia lebih merata dan dapat diakses dengan mudah sepanjang perjalanan.

Peningkatan Infrastruktur SPKLU yang Signifikan

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa perusahaan listrik negara ini telah melakukan peningkatan signifikan terhadap jumlah SPKLU di wilayah Jawa Tengah dan DIY. "PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU di Jawa Tengah dan DIY hingga enam kali lipat dibandingkan dengan Idulfitri tahun lalu. Saat ini, 307 unit SPKLU tersebar di 215 lokasi dengan dukungan 1.720 petugas siaga 24 jam," jelas Darmawan.

Hal ini menunjukkan adanya persiapan yang matang dari PLN dalam mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran. Peningkatan jumlah SPKLU juga bertujuan untuk menghindari potensi antrean panjang yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan para pemudik.

Antisipasi Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik

Darmawan juga menyoroti bahwa PLN telah memprediksi adanya peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik yang sangat signifikan pada musim mudik tahun ini. "Antrean SPKLU di jalur mudik kami pantau ketat. Jumlah pengguna kendaraan listrik diperkirakan naik lima kali lipat, sehingga jumlah SPKLU juga kami tingkatkan lebih dari enam kali lipat," kata Darmawan, menambahkan bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi pengguna kendaraan listrik yang semakin banyak.

Secara keseluruhan, PLN dan mitra-mitranya telah menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi yang tersebar di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa. Untuk itu, PLN menargetkan penyediaan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik di seluruh Indonesia, memastikan bahwa perjalanan dengan kendaraan listrik bisa lebih nyaman dan aman.

Stabilitas Sistem Kelistrikan di Jawa Tengah dan DIY

Darmawan juga memberikan kepastian mengenai keandalan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama musim mudik. Dengan daya mampu mencapai 7,95 gigawatt (GW) dan beban puncak yang diperkirakan hanya sebesar 5,02 GW, PLN memastikan bahwa cadangan daya listrik di kawasan tersebut mencapai 2,93 GW atau sekitar 58 persen.

"Keandalan pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah kami pastikan aman. Dengan daya mampu yang mencukupi, kami siap mendukung kebutuhan pasokan listrik untuk SPKLU dan kebutuhan lainnya selama arus mudik Lebaran," jelas Darmawan.

Personel dan Peralatan Pendukung

Untuk mendukung kelancaran operasional SPKLU selama arus mudik, PLN telah menyiagakan sejumlah peralatan dan personel. Sebanyak 4.081 personel siap siaga untuk memberikan layanan 24 jam, memastikan bahwa setiap masalah yang terjadi dapat segera diatasi. Selain itu, PLN juga telah menyediakan berbagai peralatan pendukung, termasuk 97 unit genset, 158 gardu bergerak, 43 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Sumatra dan Jawa.

"Sistem kelistrikan di jalur mudik sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung yang akan memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik. Layanan SPKLU mobile juga bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 08-777-11-12-123," kata Darmawan.

Dengan penyediaan berbagai fasilitas dan personel pendukung ini, PLN berharap perjalanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Dukungan untuk Penggunaan Kendaraan Listrik

Sementara itu, Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa keberadaan infrastruktur SPKLU yang memadai ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. "Kami mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga lebih efisien dalam jangka panjang. Dengan infrastruktur yang semakin berkembang, kami yakin masyarakat akan semakin nyaman dan percaya diri dalam menggunakan kendaraan listrik untuk mudik," ujar Bahlil.

Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur pendukung kendaraan listrik, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini.

Pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan PLN, telah memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung arus mudik dengan kendaraan listrik pada Idulfitri 2025. Peningkatan jumlah SPKLU yang signifikan, disertai dengan jaminan pasokan listrik yang stabil, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Melalui upaya ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, sekaligus mendukung tujuan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI