Selasa, 09 September 2025

PT Terminal Teluk Lamong Catat Kinerja Positif, Siap Hadapi Lonjakan Arus Logistik Menjelang Lebaran 2025

PT Terminal Teluk Lamong Catat Kinerja Positif, Siap Hadapi Lonjakan Arus Logistik Menjelang Lebaran 2025
PT Terminal Teluk Lamong Catat Kinerja Positif, Siap Hadapi Lonjakan Arus Logistik Menjelang Lebaran 2025

JAKARTA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan kinerja yang sangat positif pada sektor pelayanan kapal, termasuk untuk kapal peti kemas internasional dan domestik, hingga Februari 2025. Terminal yang terletak di Surabaya ini, yang dikelola oleh Pelindo ini telah menunjukkan pencapaian luar biasa dalam operasionalnya, khususnya dalam hal efisiensi dan efektivitas bongkar muat peti kemas. Dengan sistem operasional yang berbasis planning and control, TTL berhasil mencapai Effective Time (ET) yang lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan.

Kinerja Positif Terlihat dari Angka-angka Operasional

Tercatat, untuk kapal internasional, TTL berhasil mencapai 87,98 persen untuk Effective Time (ET), melebihi target yang ditetapkan sebesar 81 persen. Sementara untuk kapal domestik, TTL juga mencatatkan pencapaian yang mengesankan dengan 80,66 persen ET, jauh melampaui target 73 persen. Pencapaian ini menandakan bahwa TTL mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperlancar arus logistik.

Baca Juga

Harga BBM Terbaru September 2025 Tetap Stabil

Kinerja ini semakin terlihat seiring dengan lonjakan volume bongkar muat peti kemas yang tercatat sepanjang Januari hingga Februari 2025, yang mencapai 143.179 TEUs. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 136.746 TEUs. Kenaikan volume ini menjadi indikator positif bagi TTL, yang semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pelabuhan terkemuka di Indonesia.

Strategi TTL Hadapi Lonjakan Arus Logistik Menjelang Lebaran 2025

Dengan peningkatan arus barang yang diprediksi menjelang Lebaran 2025, TTL telah menyiapkan sejumlah strategi antisipatif untuk memastikan kelancaran operasional dan menghindari kepadatan yang dapat menghambat proses bongkar muat. Salah satu langkah strategis yang diterapkan oleh TTL adalah monitoring aktif terhadap arus keluar dan masuk barang. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kepadatan di lapangan penumpukan, baik itu untuk kontainer maupun kargo curah kering.

Sejalan dengan persiapan ini, David Pandapotan Sirait, Direktur PT Terminal Teluk Lamong, mengungkapkan bahwa ada dua kapal internasional yang sudah dijadwalkan untuk bersandar di terminal sebelum Lebaran 2025. Di sisi lain, untuk rute domestik, keputusan terkait kepastian jadwal masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

“Kami juga melakukan prediksi volume bongkar muat dan receiving delivery dengan koordinasi intensif bersama shipping line dan pemilik kargo untuk memastikan pergerakan barang tetap terjadwal. Kami ingin memastikan tidak ada penundaan dalam proses distribusi barang, terutama menjelang periode puncak arus logistik Lebaran,” ungkap David dalam keterangannya pada Rabu (19/3/2025).

Opsi Early Stacking untuk Pelanggan

Untuk menghadapi lonjakan barang dan memastikan kelancaran distribusi, TTL menawarkan early stacking sebagai solusi bagi para pelanggan. Dengan opsi ini, barang-barang dapat disimpan lebih awal sebelum periode pembatasan operasional truk yang biasanya diberlakukan pada saat larangan melintas menjelang Lebaran. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi terjadinya penumpukan barang di terminal.

TTL juga melakukan sosialisasi kepada para pelanggan mengenai jadwal stacking dan cut-off time, agar pelanggan dapat menyesuaikan waktu pengiriman mereka dan menghindari penumpukan di terminal. Proses ini juga bertujuan agar distribusi barang tetap berjalan lancar tanpa ada hambatan, khususnya selama periode libur Lebaran.

Fleksibilitas dan Solusi Operasional untuk Pelanggan

Selain opsi early stacking, TTL juga menawarkan sejumlah kebijakan fleksibel lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Salah satunya adalah solusi pengiriman multimoda, yang memungkinkan integrasi berbagai moda transportasi untuk mempercepat proses distribusi. TTL juga menyediakan peralatan tambahan yang dapat digunakan untuk mempercepat proses bongkar muat dan distribusi barang. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan waktu dalam layanan logistik, terutama saat volume arus barang meningkat tajam menjelang Lebaran.

David menambahkan, “Kami selalu berusaha untuk memberikan fleksibilitas operasional bagi pelanggan kami, agar mereka dapat menyesuaikan dengan kebutuhan logistik mereka. Kami juga memastikan bahwa pengiriman dan distribusi barang dapat berjalan lancar dengan berbagai solusi pengiriman multimoda, serta kebijakan penyimpanan dan penanganan kargo yang lebih fleksibel.”

Dukungan TTL untuk Kelancaran Arus Logistik Nasional

Dengan persiapan matang dan strategi yang solid, TTL kini siap menghadapi lonjakan arus logistik yang diperkirakan akan terjadi menjelang Lebaran 2025. Terminal yang berada di bawah naungan Pelindo ini berkomitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan, dengan memastikan tidak ada hambatan yang terjadi selama proses distribusi barang, terutama pada puncak musim mudik dan liburan.

“Dengan langkah-langkah ini, TTL memastikan kelancaran operasional logistik, meminimalkan dampak pembatasan truk, serta tetap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri,” tutup David.

Langkah strategis yang diambil oleh PT Terminal Teluk Lamong ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung kelancaran arus logistik nasional, serta memastikan bahwa seluruh rantai distribusi barang dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Seiring dengan pencapaian positif yang terus diraih, TTL diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak penting dalam sektor logistik Indonesia, terlebih lagi menjelang momen-momen penting seperti Lebaran yang selalu disertai dengan lonjakan permintaan barang dan distribusi.

Dengan berbagai strategi operasional yang diterapkan TTL, diharapkan distribusi barang yang melibatkan pelabuhan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor logistik. Sebagai salah satu pintu gerbang utama distribusi logistik Indonesia, Terminal Teluk Lamong terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar untuk memastikan kelancaran operasional yang optimal.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata