Selasa, 09 September 2025

Harga BBM Meningkat, Cek Perbandingan Harga Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 19 Maret 2025

Harga BBM Meningkat, Cek Perbandingan Harga Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 19 Maret 2025
Harga BBM Meningkat, Cek Perbandingan Harga Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 19 Maret 2025

JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di DKI Jakarta kembali mencuri perhatian publik, terutama para pengendara kendaraan bermotor. Perubahan harga yang berlaku pada 19 Maret 2025 ini terjadi di berbagai stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) ternama seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo. Harga BBM yang terus mengalami fluktuasi ini menjadi topik hangat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil, memengaruhi daya beli masyarakat, dan memperburuk pengeluaran operasional kendaraan.

Lantas, bagaimana harga BBM terbaru di SPBU-SPBU besar tersebut? Berikut adalah rincian lengkap dan perbandingan harga untuk masing-masing jenis BBM di beberapa SPBU yang ada di Jakarta.

Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo – 19 Maret 2025

Baca Juga

Harga BBM Terbaru September 2025 Tetap Stabil

Berdasarkan informasi terbaru, perubahan harga BBM di Jakarta sudah tercatat di semua jenis BBM yang dijual di beberapa SPBU besar. Masing-masing penyedia bahan bakar telah melakukan penyesuaian harga, dengan variasi harga yang cukup signifikan antar perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah harga BBM per liter yang berlaku di setiap SPBU pada hari ini.

Harga BBM RON 90

BBM jenis RON 90, yang dikenal dengan nama Pertalite, menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis BBM lainnya.

Pertamina: Pertalite (RON 90) dijual seharga Rp10.000/liter.

Vivo: Revvo 90 (RON 90) dijual dengan harga Rp13.200/liter.

Shell dan BP: Kedua penyedia ini tidak menyediakan jenis BBM RON 90.

Harga BBM RON 92

BBM dengan oktan 92 biasanya dipilih oleh pengendara yang membutuhkan performa mesin lebih baik dibandingkan RON 90, tetapi tetap dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Pertamina: Pertamax (RON 92) dijual dengan harga Rp12.900/liter.

Shell: Shell Super (RON 92) dijual dengan harga Rp13.590/liter.

BP: BP 92 (RON 92) dijual dengan harga Rp13.300/liter.

Vivo: Revvo 92 (RON 92) dijual dengan harga Rp13.590/liter.

Harga BBM RON 95

Jenis BBM RON 95 menawarkan performa yang lebih baik dan cocok digunakan untuk kendaraan dengan mesin berkapasitas besar. Harga BBM jenis ini memiliki variasi yang cukup tajam antar SPBU.

Pertamina: Pertamax Green 95 (RON 95) dijual dengan harga Rp13.700/liter.

Shell: Shell V-Power (RON 95) dijual dengan harga Rp14.060/liter.

BP: BP Ultimate (RON 95) dijual dengan harga Rp14.060/liter.

Vivo: Revvo 95 (RON 95) dijual dengan harga Rp14.060/liter.

Harga BBM RON 98

BBM jenis RON 98 biasa digunakan oleh kendaraan yang memerlukan kualitas bahan bakar tinggi untuk mendukung performa mesin yang lebih optimal. Harga BBM RON 98, yang terhitung sebagai premium, mengalami sedikit perbedaan antar SPBU.

Pertamina: Pertamax Turbo (RON 98) dijual dengan harga Rp14.000/liter.

Shell: Shell V-Power Nitro+ (RON 98) dijual dengan harga Rp14.240/liter.

BP dan Vivo: Kedua penyedia ini tidak menyediakan jenis BBM RON 98.

Harga Diesel

BBM jenis diesel juga mengalami perubahan harga yang signifikan di SPBU, terutama bagi kendaraan bermesin diesel yang banyak digunakan oleh truk dan kendaraan berat.

Dexlite (Pertamina): Diesel CN 51 dijual dengan harga Rp14.300/liter.

BP Diesel (BP): Diesel CN 51 dijual dengan harga Rp14.380/liter.

Shell dan Vivo: Kedua penyedia ini tidak menyediakan jenis BBM Diesel CN 51.

Selain itu, ada pula varian diesel dengan standar kualitas lebih tinggi, yaitu Diesel CN 53.

Pertamina Dex (Pertamina): Diesel CN 53 dijual dengan harga Rp14.600/liter.

Shell V-Power Diesel (Shell): Diesel CN 53 dijual dengan harga Rp14.760/liter.

BP Ultimate Diesel (BP): Diesel CN 53 dijual dengan harga Rp14.760/liter.

Diesel Primus Plus (Vivo): Diesel CN 53 dijual dengan harga Rp14.760/liter.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga BBM di SPBU

Kenaikan harga BBM di berbagai SPBU di Jakarta tentu memengaruhi pengeluaran masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama perubahan harga BBM yang terjadi, baik di level global maupun domestik.

Fluktuasi Harga Minyak Dunia
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga BBM adalah fluktuasi harga minyak dunia. Ketegangan geopolitik, gangguan pasokan, dan kebijakan OPEC dapat menyebabkan harga minyak mentah melonjak, yang berdampak langsung pada harga jual BBM di dalam negeri.

Kebijakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia juga memainkan peran penting dalam menentukan harga BBM. Kebijakan pemerintah yang menyangkut subsidi BBM atau penyesuaian tarif juga turut berpengaruh terhadap harga jual BBM di pasar domestik.

Permintaan Pasar
Permintaan bahan bakar yang tinggi di musim tertentu, seperti liburan atau masa puncak perjalanan, juga dapat memicu kenaikan harga. Demikian pula, perubahan dalam pola konsumsi masyarakat dapat memengaruhi pasokan dan harga.

Perbandingan Harga BBM Antar SPBU di Jakarta

Berdasarkan data yang tertera, ada perbedaan harga yang cukup signifikan antara SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo. Untuk jenis BBM RON 90 (seperti Pertalite), Pertamina masih menjadi pilihan paling terjangkau dengan harga Rp10.000/liter, sementara Vivo menawarkan harga yang jauh lebih tinggi untuk varian serupa, yaitu Rp13.200/liter. Di sisi lain, harga BBM jenis premium seperti RON 95 dan RON 98 menunjukkan perbedaan yang sangat kecil antar SPBU, dengan harga berkisar antara Rp13.700 hingga Rp14.240 per liter.

Bagi masyarakat, perbandingan harga ini menjadi penting untuk mengelola pengeluaran, terutama di tengah ekonomi yang semakin menantang. Meskipun harga BBM di Pertamina lebih terjangkau, SPBU lain seperti Shell, BP, dan Vivo menawarkan berbagai produk BBM dengan spesifikasi dan kualitas yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan kendaraan tertentu.

Kenaikan harga BBM yang terjadi pada 19 Maret 2025 menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang bergantung pada kendaraan bermotor. Dengan adanya perbedaan harga yang signifikan di berbagai SPBU, penting bagi pengendara untuk memantau dan mempertimbangkan pilihan SPBU yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kondisi ekonomi yang belum stabil serta faktor eksternal seperti fluktuasi harga minyak dunia terus menjadi pengaruh besar terhadap harga jual BBM, yang kemungkinan akan terus berfluktuasi seiring dengan dinamika global dan kebijakan domestik.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata