Pemkot Parepare Prioritaskan Bantuan Logistik dan Psikologis untuk Korban Kebakaran
- Selasa, 04 Maret 2025

JAKARTA - Sebuah kebakaran hebat melanda Jalan Andi Makkasau, memaksa puluhan warga kehilangan tempat tinggal mereka. Bencana ini tidak hanya menyebabkan kehilangan materi, tetapi juga trauma psikologis yang mendalam bagi para korban yang selamat. Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kota Parepare bergerak cepat untuk memberikan bantuan logistik dan berupa dukungan psikologis kepada korban yang terdampak.
Pada hari kejadian, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menunjukkan komitmen tegasnya dalam menangani bencana ini. Didampingi Sekretaris Daerah Parepare, HM Husni Syam, Tasming Hamid langsung meninjau lokasi kebakaran, memastikan kondisi warga, dan memastikan kebutuhan mendesak mereka terpenuhi. Kehadiran langsung dari pejabat tinggi ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak, di mana empati dan tindakan secepat mungkin jadi faktor penting dalam meringankan beban para korban.
Tasming Hamid mengungkapkan, berita tentang kebakaran tersebut diterimanya di pagi hari. Saat itu, dia baru saja usai melaksanakan salat Subuh di masjid setempat ketika kabar musibah tersebut sampai kepadanya. “Kebetulan tadi di masjid. Kami mendapatkan informasi adanya kebakaran, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, kami tetap berduka karena saudara-saudara kami mengalami musibah,” ujar Tasming Hamid dengan nada prihatin.
Sebagai langkah cepat, Wali Kota Parepare segera menginstruksikan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan logistik kepada para korban pada hari itu juga. Bantuan ini berupa kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan pakaian. "Kami sudah memerintahkan kepada dinas terkait, dan hari ini bantuannya sudah harus sampai kepada mereka," tegas Tasming, memperlihatkan komitmen untuk memberikan bantuan dengan segera.
Selain memenuhi kebutuhan fisik korban, Pemkot Parepare juga mengedepankan pentingnya dukungan psikologis bagi mereka yang mengalami trauma akibat bencana tersebut. Pendampingan psikologis diharapkan mampu membantu korban terutama anak-anak dalam mengatasi rasa takut serta stres pasca-kejadian.
Respons cepat Pemerintah Kota Parepare mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga setempat memberikan penilaian positif terhadap penanganan segera dari pemerintah, yang dinilai menimbulkan rasa tenang serta harapan baru bagi korban. Salah satu warga yang rumahnya turut menjadi korban kebakaran mengungkapkan rasa terimakasihnya. "Kehadiran langsung Pak Wali dan tim Pemkot Parepare sangat berarti bagi kami. Kehadiran ini memberikan rasa aman dan kepastian bahwa kami tidak sendirian menghadapi cobaan ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Parepare menggarisbawahi pentingnya koordinasi berkelanjutan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk memastikan korban menerima dukungan yang dibutuhkan. "Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," imbuh Tasming Hamid, menekankan perlunya solidaritas untuk pemulihan komunitas.
Intervensi Pemkot Parepare tidak hanya berfokus pada respons langsung pasca-bencana. Ada juga rencana jangka panjang untuk mendukung pemulihan warga dan lingkungan terdampak. Program bantuan tempat tinggal sementara hingga perkembangan skema pembiayaan untuk perbaikan rumah dijadikan fokus utama agar korban dapat segera bangkit.
Pulih dari trauma akibat kebakaran tentu bukan jalan yang mudah. Namun, dengan adanya dukungan moral dan materi dari pemerintah serta warga sekitar, harapan untuk pemulihan cepat bagi korban makin membesar. Bagi Pemerintah Kota Parepare, peristiwa ini menegaskan kebutuhan untuk memiliki sistem penanganan bencana yang lebih efektif dan menyeluruh.
Diharapkan, langkah cepat dan responsif seperti yang dilakukan oleh Pemkot Parepare dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam menangani situasi darurat di masa depan. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam melindungi kesejahteraan dan keselamatan warganya dari ancaman bencana lainnya.
Dengan pendekatan kolaboratif, pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah dapat bekerja sama untuk mendirikan sistem keberlanjutan yang lebih baik, di mana kecepatan, empati, dan ketegasan dalam bertindak menjadi landasan utama untuk menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang. Di tengah dukacita, optimisme tetap tumbuh di Parepare, menggarisbawahi kekuatan kolektif komunitas untuk bangkit kembali dari keterpurukan.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025