Perumahan Terjangkau di Kabupaten Toba Samosir: Solusi Hunian di Bawah Rp 200 Juta
- Sabtu, 01 Maret 2025

JAKARTA - Kabupaten Toba Samosir, yang terkenal dengan keindahan alam Danau Toba, kini juga diakui sebagai pusat perumahan terjangkau dengan harga di bawah Rp 200 juta. Menggunakan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), beberapa proyek perumahan subsidi telah diluncurkan di daerah ini, memberikan solusi bagi masyarakat yang mencari hunian ekonomis namun berkualitas. Memahami pasar di wilayah ini sangat penting bagi para pengembang properti yang ingin menawarkan perumahan terjangkau kepada masyarakat.
Bhayangkara Tobasa Residence: Tipe 36
Berlokasi di Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir, Bhayangkara Tobasa Residence menjadi salah satu pilihan terpopuler. Proyek ini menonjol dengan rumah tapak seluas 36 meter persegi yang berdiri di atas lahan 78 meter persegi. Dikembangkan oleh Kimihiro Artha Sembilan, proyek ini menawarkan delapan unit rumah dengan harga per unit Rp 130 juta.
Saat ini, tujuh dari delapan unit telah terjual, hanya menyisakan satu unit untuk diperebutkan oleh calon pembeli yang cepat. "Kami sangat optimistis proyek ini disambut baik oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau," ujar salah satu perwakilan dari Kimihiro Artha Sembilan.
Ondolife Landbouw Residence: Tipe 36
Terletak di Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, proyek Ondolife Landbouw Residence juga menjadi daya tarik tersendiri di pasar perumahan terjangkau. Dikembangkan oleh Pt. Ondolife Cahaya Perkasa, proyek ini menawarkan 35 unit rumah. Rumah-rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 91 meter persegi, dengan harga per unit Rp 151 juta.
Hingga saat ini, 34 unit telah laku terjual, menyisakan satu unit rumah untuk calon pembeli. "Proyek kami tidak hanya menawarkan harga terjangkau tetapi juga kualitas yang tidak main-main," ujar salah satu pengembang dari Pt. Ondolife Cahaya Perkasa.
Perumahan Narumonda Asri: Tipe 36
Narumonda Asri, yang berlokasi di Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir, merupakan proyek perumahan lainnya yang masuk dalam program harga di bawah Rp 200 juta. Dikembangkan oleh Manik Marp Mandiri, proyek ini menawarkan total 69 unit rumah dengan 26 unit telah terjual. Rumah tipe 36 ini memiliki luas bangunan serupa dengan proyek lainnya, yaitu 36 meter persegi, dan luas tanah 91 meter persegi, dengan harga Rp 151 juta per unit.
Dengan 43 unit yang masih tersedia, proyek ini menawarkan kesempatan luas bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga bersahabat. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, memiliki kesempatan untuk memiliki rumah idaman mereka," kata seorang perwakilan dari Manik Marp Mandiri.
Pentingnya Perumahan Subsidi di Toba Samosir
Keberadaan perumahan subsidi dengan harga terjangkau ini sangat penting untuk membantu masyarakat memiliki hunian sendiri. Dalam banyak kasus, biaya perumahan yang tinggi menjadi penghalang bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
"Program perumahan terjangkau ini sangat membantu masyarakat lokal untuk memiliki tempat tinggal yang layak tanpa harus meninggalkan kampung halaman mereka," ungkap salah satu penduduk setempat yang telah membeli rumah di salah satu proyek tersebut.
Selain itu, pengembangan perumahan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Toba Samosir. Dengan bertambahnya penduduk yang menetap, diharapkan meningkat pula aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja.
Tantangan dalam Pembangunan Perumahan Bersubsidi
Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, ada tantangan yang dihadapi, terutama mengenai kualitas pembangunan dan integritas pengembang. Beberapa waktu lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta untuk mengaudit pembangunan rumah bersubsidi di beberapa wilayah karena adanya dugaan penyimpangan.
"Kami berharap audit ini bisa memastikan bahwa pelaksanaan proyek sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak dirugikan," ujar seorang pejabat dari dinas terkait di Kabupaten Toba Samosir.
Potensi dan Harapan Masa Depan
Dengan keberadaan berbagai pilihan perumahan terjangkau di Kabupaten Toba Samosir, diharapkan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program ini. Para pengembang juga terus diawasi agar kualitas dan standardisasi bangunan tetap terjaga, menjadikan Kabupaten Toba Samosir sebagai contoh baik dalam pelaksanaan perumahan bersubsidi di Indonesia.
"Dengan adanya perumahan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah memiliki hunian yang layak dan nyaman serta berkontribusi pada perekonomian lokal," harap salah satu pengembang.
Program perumahan terjangkau ini tampaknya tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang sehingga keberlanjutan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang. Masyarakat setempat dan pemerintah daerah terus berharap agar proyek serupa dapat terus dikembangkan di masa depan, untuk meningkatkan akses perumahan bagi lebih banyak orang.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025