United Tractors UNTR Bidik Produksi Nikel Mencapai 1,97 Juta WMT pada 2024
JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR), salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, semakin memperkuat posisinya di industri nikel setelah berhasil menyelesaikan serangkaian aksi korporasi strategis pada tahun 2023. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan pengolahan nikel, UNTR menargetkan penjualan bijih nikel mencapai 1,97 juta wet metric ton (wmt) pada tahun 2024.
Corporate Secretary UNTR, Sara Loebis, menjelaskan bahwa perusahaan ini memasuki bisnis nikel pada kuartal IV 2023, dan saat ini sedang dalam tahap pengembangan aset-aset nikel tersebut. "Kami melihat potensi besar dalam sektor nikel dan berkomitmen untuk memaksimalkan aset yang telah kami akuisisi untuk mendukung pertumbuhan ini," ungkap Sara dalam pernyataan resminya yang diterima pada Jumat (28/2/2025).
Peningkatan Pendapatan yang Signifikan
Pada tahun 2024, pendapatan UNTR dari segmen pertambangan emas dan mineral lainnya mencapai Rp9,9 triliun. Peningkatan ini setara dengan lonjakan 90% dibanding pendapatan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp5,2 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, capaian tersebut juga melampaui pendapatan bersih sebesar Rp7,7 triliun dari segmen usaha yang sama.
Peningkatan pendapatan yang signifikan ini didorong oleh kinerja gemilang dari dua anak perusahaan kunci UNTR, yaitu PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan Nickel Industries Limited (NIC). SPR terutama bertanggung jawab atas operasi tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dengan total penjualan bijih nikel mencapai 1.975.000 wmt pada akhir kuartal IV 2024.
Rincian Penjualan Bijih Nikel
Penjualan bijih nikel SPR terdiri dari dua jenis, yaitu 693.000 wmt saprolit dan 1.282.000 wmt limonit. Sementara itu, NIC, di mana UNTR memiliki kepemilikan sebesar 19,99%, merupakan perusahaan dengan operasi pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi yang berlokasi di Indonesia. NIC melaporkan penjualan logam nikel mencapai 34.400 ton pada kuartal IV 2023 dan 96.300 ton dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.
"Operasional RKEF NIC sangat penting dalam mendukung strategi jangka panjang kami di industri nikel, dan hasil yang kami peroleh sejauh ini sangat menggembirakan," ujar Sara Loebis, menegaskan peran penting NIC dalam portofolio bisnis UNTR.
Langkah Akuisisi dan Investasi Strategis
Pada akhir tahun 2023, UNTR melalui anak perusahaannya, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), berhasil menyelesaikan akuisisi 70% saham di PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) dengan total nilai transaksi sebesar Rp3,2 triliun. Tidak berhenti di situ, UNTR juga memperluas pijakannya dengan mengakuisisi 66,67% saham PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR), induk perusahaan dari SPR dan SMA, senilai Rp1,6 triliun pada 1 Desember 2023.
"Aksi akuisisi ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperkokoh posisi di pasar nikel dan menambah nilai bagi para pemegang saham kami. Kami sangat optimis bahwa langkah ini akan memberikan hasil yang menguntungkan di masa mendatang," jelas Sara.
Tantangan dan Prospek di Tahun 2024
Memasuki tahun 2024, UNTR menghadapi prospek yang menjanjikan namun tidak tanpa tantangan. Pasar nikel internasional yang terus bergejolak menjadi tantangan tersendiri, di samping kebutuhan untuk menjaga operasional yang efisien dan berkelanjutan. Namun, dengan strategi yang tepat dan portofolio aset berkualitas, UNTR yakin bisa mengatasi tantangan ini dan terus meningkatkan pertumbuhannya.
Sara menambahkan, "Sebagai bagian dari Grup Astra, UNTR mendapatkan keuntungan dari jaringan dan dukungan operasional yang kuat. Kami terus berfokus untuk menangkap peluang pertumbuhan di sektor yang semakin penting ini, seiring dengan meningkatnya permintaan global untuk nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik."
Dengan momentum positif dan langkah-langkah strategis yang telah diambil, PT United Tractors Tbk. siap menghadapi tahun 2024 dengan optimisme tinggi dan komitmen untuk memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan. Pasar nikel yang semakin berkembang diharapkan dapat menjadi katalis utama bagi pertumbuhan bisnis UNTR di masa depan, seiring dengan transisi global menuju ekonomi berkelanjutan.
Rekomendasi
