Selasa, 09 September 2025

Pemerintah Tambah Kuota Fakultas Kedokteran: Solusi Kekurangan Dokter di Indonesia

Pemerintah Tambah Kuota Fakultas Kedokteran: Solusi Kekurangan Dokter di Indonesia
Pemerintah Tambah Kuota Fakultas Kedokteran: Solusi Kekurangan Dokter di Indonesia

JAKARTA - Dalam upaya mengatasi kekurangan dokter yang mendesak di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan inisiatif untuk menambah kuota mahasiswa di fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Langkah strategis ini diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, pada perayaan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ke-75 yang berlangsung di Salemba, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.

Dante menyatakan bahwa upaya penambahan kuota ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah lulusan dokter, sehingga lebih banyak tenaga kesehatan dapat melayani masyarakat di berbagai daerah. "Salah satunya dengan membuka kuota pendidikan dokter di fakultas kedokteran diperbesar," ujar Dante, menegaskan pentingnya langkah ini untuk memperkuat layanan kesehatan di Tanah Air.

Kebutuhan Akan Dokter yang Mendalam

Berdasarkan data yang disampaikan, hingga tahun lalu, jumlah dokter umum di Indonesia mencapai 156 ribu orang. Namun, negeri ini masih kekurangan sekitar 124 ribu dokter umum untuk mencapai rasio ideal satu dokter per seribu penduduk, sejalan dengan total populasi Indonesia yang mencapai 282 juta jiwa pada 2024. Kekurangan dokter ini menuntut tindakan segera, mengingat rata-rata lulusan dokter umum setiap tahun hanya mencapai 12 ribu orang.

Langkah penambahan kuota ini juga diiringi dengan rencana pembangunan beberapa fakultas kedokteran baru. Namun, Dante menjelaskan bahwa detail mengenai lokasi fakultas baru ini masih dalam pembahasan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Hal ini menunjukkan perlunya kolaborasi antarlembaga untuk peningkatan kapasitas dan distribusi tenaga kesehatan di Indonesia.

Menjaga Kualitas Meskipun Kuota Bertambah

Salah satu tantangan dalam penambahan kuota fakultas kedokteran adalah memastikan bahwa kualitas pendidikan dan lulusan tetap terjaga. Dante menekankan bahwa kendati ada penambahan fakultas kedokteran baru, jaminan terhadap kualitas pengajaran dan keluaran sangat penting. "Walaupun ada fakultas kedokteran baru, kalau kualitasnya tidak terjamin, ini yang harus dijamin agar pelayanan kesehatan maksimal untuk masa depan," tegasnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Fakultas Kedokteran UI, yang juga berencana untuk menambah kuota mahasiswanya. Ketua Panitia Dies Natalis, Riyadh Firdaus, mengungkapkan bahwa peningkatan kuota bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk mengenyam pendidikan kedokteran. "UI terus berkomitmen untuk bisa menambah kuotanya dan juga untuk merangkul dari seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Fakta dan Angka: Kondisi Terkini Pendidikan Kedokteran

Menurut data Kementerian Pendidikan Tinggi, saat ini terdapat 117 fakultas kedokteran yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 23 fakultas kedokteran didirikan setelah pemerintah mencabut moratorium pendirian fakultas kedokteran sejak 2016. Moratorium ini sebelumnya diberlakukan karena tingginya jumlah permohonan izin pendirian institusi kedokteran baru.

Langkah penambahan kuota mahasiswa ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi 117 fakultas kedokteran yang ada, sehingga dapat mengeluarkan lebih banyak lulusan dokter setiap tahunnya. Dengan cara ini, diharapkan realisasi target penambahan jumlah dokter bisa tercapai dalam waktu yang lebih cepat.

Implikasi Positif bagi Masa Depan Kesehatan

Inisiatif Kementerian Kesehatan ini diharapkan memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi sektor kesehatan di Indonesia. Dengan jumlah dokter yang mencukupi, pelayanan kesehatan diharapkan lebih merata dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat di seluruh pelosok nusantara.

Langkah ini juga memerlukan dukungan dari setiap daerah untuk memastikan kesuksesannya. Peran aktif pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas praktik dan distribusi dokter secara merata sangatlah penting. Dante Saksono menyebutkan, "Kita perlu pastikan bahwa dokter-dokter ini bisa bekerja di berbagai daerah, tidak menumpuk di kota-kota besar saja."

Secara keseluruhan, kebijakan penambahan kuota mahasiswa fakultas kedokteran adalah langkah maju yang penting dalam menjawab tantangan besar dalam sektor kesehatan Indonesia. Dengan persiapan matang dan pelaksanaan komprehensif, target mencapai rasio ideal dokter terhadap penduduk dapat tercapai, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daihatsu Ayla Tipe M: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Lengkap

Daihatsu Ayla Tipe M: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Lengkap

Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi

Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi

New Honda ADV160 RoadSync, Skutik Petualang Fitur Canggih

New Honda ADV160 RoadSync, Skutik Petualang Fitur Canggih

Honor Pad X9a Tablet Ringkas, Performa Tetap Prima

Honor Pad X9a Tablet Ringkas, Performa Tetap Prima

Asus Zenbook S14 OLED, Laptop Tipis Andalan Profesional

Asus Zenbook S14 OLED, Laptop Tipis Andalan Profesional