Dampak Mengerikan Internasional Jika Rotasi Bumi Terhenti: Kajian Ilmiah dan Ancaman Bagi Kehidupan
- Kamis, 27 Februari 2025

JAKARTA – Rotasi Bumi adalah salah satu fenomena alam yang dianggap stabil dan menenangkan. Namun, bayangkan jika rotasi ini terganggu atau, dalam skenario paling mengerikan, benar-benar berhenti walau hanya sesaat. Para ilmuwan telah banyak membahas potensi dampak dari peristiwa semacam itu, dan kesimpulannya jelas: bencana alam besar dan ancaman terhadap kelangsungan hidup di Bumi adalah hal yang tak terhindarkan.
Seperti kendaraan yang melaju cepat kemudian tiba-tiba direm mendadak, tubuh kita akan terdorong ke depan akibat inersia. Prinsip yang sama berlaku pada Bumi. Bergerak di atas garis khatulistiwa dengan kecepatan sekitar 1.600 kilometer per jam (1.000 mil per jam), permukaan Bumi mengalami kecepatan yang luar biasa. Bila rotasi ini terhenti, inersia momentum tersebut akan mengakibatkan kita semua terlempar ke arah timur dengan kekuatan dahsyat.
Kecepatan Rotasi Bumi dan Dampaknya
Bumi menyelesaikan satu rotasi dalam waktu kurang dari 24 jam. Dengan keliling yang mencapai sekitar 40.000.000 meter di ekuator, permukaannya bergerak lebih dari 400 meter per detik. Meskipun begitu, kecepatan ini berkurang saat mendekati kutub. "Kecepatan rotasi di permukaan Bumi sangat konstan berkat gravitasi," ujar Dr. Nathan Hamilton, pakar geofisika dari Universitas Harvard.
Hamilton menjelaskan bahwa kita tidak merasakan gerakan luar biasa ini karena seluruh lingkungan di sekitar kita bergerak dengan kecepatan yang sama, dan gravitasi menjaga semuanya tetap pada tempatnya. Keadaan ini telah berlangsung selama jutaan tahun, menjamin stabilitas iklim dan kehidupan di planet kita.
Skenario Menghentikan Rotasi Bumi
Jika rotasi Bumi tiba-tiba berhenti, hasilnya akan sangat destruktif. "Kita akan menyadari dengan menyakitkan dampak dari rotasi tersebut saat tubuh kita terlempar ke arah timur," tambah Dr. Hamilton. Ini dapat menyebabkan bencana global, termasuk angin dengan kecepatan badai dan tsunami berskala besar akibat perpindahan massa air lautan secara tiba-tiba.
Secara teori, jika Bumi berhenti berputar, semua benda yang tidak terikat pada tanah, seperti manusia, bangunan, dan pepohonan, akan dilempar dengan kecepatan rotasi asli Bumi. Selain itu, lautan akan berpindah, mengakibatkan bencana tsunami besar ketika air bergegas menuju kutub.
Penghentian Bertahap: Masih Ada Dampak
Bagaimana jika Bumi menghentikan rotasinya secara perlahan? "Efeknya mungkin lebih bertahap, tapi tetap akan mengubah kehidupan di Bumi secara drastis," terang Hamilton. Kita akan melihat siang hari dan malam yang lebih panjang, mengganggu ritme sirkadian manusia yang telah beradaptasi untuk 24 jam sehari.
Pola cuaca, yang sangat bergantung pada rotasi Bumi, juga akan mengalami perubahan signifikan. Sistem angin yang kompleks akan berubah arah, dan zona iklim akan bergeser, berdampak pada pertanian, suhu lingkungan, dan keanekaragaman hayati.
Implikasi Ilmiah dan Perkembangan Teknologi
Meskipun skenario semacam ini sangat teoretis dan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, diskusi ini penting untuk memahami betapa bergantungnya kehidupan kita pada fenomena alam yang stabil. Ilmuwan terus mempelajari rotasi Bumi dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilannya guna mengembangkan teknologi mitigasi bencana yang lebih baik.
Dalam konteks ini, penelitian astrofisika yang mendalam diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang lebih jauh seperti tumbukan asteroid atau fenomena kosmik lainnya yang dapat mempengaruhi rotasi Bumi. Masyarakat ilmiah terus mengembangkan skenario mitigasi bencana berdasarkan data astronomis dan geofisika.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025