Selasa, 09 September 2025

Telkom Optimis Danantara Akan Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global

Telkom Optimis Danantara Akan Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global
Telkom Optimis Danantara Akan Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melihat potensi besar yang dimiliki oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Kehadiran Danantara yang telah diluncurkan secara resmi di Istana Kepresidenan oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat menjadi katalis dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih mandiri.

Danantara, sebagai lembaga pengelola investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF), diharapkan mampu mengelola aset hingga 900 miliar dolar AS, dengan modal awal senilai 20 miliar dolar AS. Tujuan utamanya adalah mengonsolidasikan kekuatan ekonomi Indonesia, terutama yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam konteks ini, Telkom menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dan berperan aktif dengan mengoptimalkan kapabilitas dan ekosistem digital yang mereka miliki. "Telkom akan mengedepankan sinergi dengan berbagai pihak dan seluruh pemangku kepentingan," ungkap VP Corporate Communication Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko, dalam konferensi yang diadakan di Jakarta, Selasa.

Andri menjelaskan bahwa TelkomGroup terus berkomitmen menjaga kualitas layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat luas. Ia memastikan bahwa komitmen kepada pelanggan tetap menjadi prioritas utama. "Kami akan terus menghadirkan beragam solusi digital yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung percepatan transformasi digital Indonesia," tambah Andri.

TelkomGroup melihat sinergisitas dengan Danantara sebagai sebuah langkah strategis yang sejalan dengan visi besar Indonesia menuju tahun 2045, di mana Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yang dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. Langkah ini, menurut Telkom, akan memicu pengelolaan aset negara yang lebih optimal dan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Peluncuran Danantara merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengonsolidasikan dan mengoptimalkan kekuatan BUMN untuk tujuan pembangunan ekonomi. Andri menekankan dukungan penuh Telkom terhadap langkah strategis pemerintah dalam mengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi negara.

"Telkom senantiasa mendukung penuh langkah strategis pemerintah dalam mengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai upaya mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, serta mengakselerasi transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045," tegas Andri.

Dengan modal awal yang cukup signifikan, peran Danantara tidak hanya diharapkan dapat memanfaatkan potensi dalam negeri, tetapi juga menarik investasi asing yang lebih besar ke Indonesia. Langkah-langkah ini diharapkan akan memperkuat kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional, terhadap prospek ekonomi Indonesia.

BPI Danantara juga berpotensi menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan investasi yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa. Alokasi investasi yang strategis dan pengelolaan limpahan dana yang transparan dan bertanggung jawab sangat krusial untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Dalam konteks digitalisasi, Telkom sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, akan memainkan peran kunci dalam mendukung semua inisiatif yang diarahkan oleh BPI Danantara. Hal ini sejalan dengan target Telkom untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga sektor keuangan.

Dengan jaringan yang luas dan solusi digital inovatif, Telkom menjanjikan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang dapat mempercepat proses transformasi digital di Indonesia. Inisiatif ini diyakini akan meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor industri di Indonesia, sehingga mampu bersaing di kancah global.

Dukungan Telkom, serta konsolidasi dan sinergi yang direalisasikan melalui BPI Danantara, diharapkan menjadi pijakan kuat bagi Indonesia untuk lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya pengelolaan aset dan investasi yang terorganisir dengan baik sebagai instrumen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Kita memiliki modal yang kuat, baik dari segi sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Dengan pengelolaan yang baik, kita yakin akan mampu meningkatkan daya saing di tingkat global," ujar Presiden.

Ke depan, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Telkom, BPI Danantara akan bergerak untuk mencapai tujuannya guna menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi global yang diperhitungkan. Semua pihak optimis bahwa dengan kerjasama dan sinergi yang baik, tujuan ambisius ini dapat terwujud.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Samsung Galaxy S25 FE, Alternatif Flagship untuk Content Creator

Samsung Galaxy S25 FE, Alternatif Flagship untuk Content Creator

Oppo F31 Series 5G Resmi Rilis dengan Baterai 7.000mAh

Oppo F31 Series 5G Resmi Rilis dengan Baterai 7.000mAh

Oppo A6 GT 5G Hadir, Usung Snapdragon 7 Gen 3

Oppo A6 GT 5G Hadir, Usung Snapdragon 7 Gen 3

Xiaomi 13T Resmi Hadir dengan 5G Super Cepat

Xiaomi 13T Resmi Hadir dengan 5G Super Cepat