JAKARTA - PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelabuhan dan logistik, meresmikan kolaborasi strategis dengan Panacape Trading DMCC untuk meningkatkan layanan logistik dan pelabuhan di Indonesia. Acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Cilegon ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan penting di industri tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, hadir jajaran Direksi PT KBS, Direktur Pasar Indonesia Panacape Trading DMCC, dan Direktur Utama PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS). Kehadiran Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhamad Akbar Djohan, juga menambah bobot perhelatan ini. Tidak ketinggalan, tokoh-tokoh penting dari instansi terkait seperti Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Kepala KPPBC TMP Merak, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, serta Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KSKP) Banten turut meramaikan acara.
Meningkatkan Efisiensi Logistik
Langkah kolaboratif ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi sekaligus memberikan nilai tambah bagi layanan logistik yang ditawarkan PT KBS. Direktur Utama PT KBS, Johanes Teguh, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjadi pionir layanan logistik yang terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia.
"Kerja sama dengan Panacape Trading DMCC diharapkan bisa mempercepat laju arus barang yang melewati pelabuhan kami, sekaligus memperkuat daya saing PT KBS di kancah logistik nasional dan internasional," ungkap Johanes Teguh. Ia menekankan bahwa ekosistem logistik yang kuat merupakan salah satu fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Potensi Pasar yang Besar
Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi pasar yang besar dalam industri logistik dan maritim. Dengan lebih dari 17.000 pulau, distribusi barang antarpulau menjadi tantangan sekaligus peluang bisnis yang tidak bisa diabaikan. Menyadari hal ini, Panacape Trading DMCC, yang juga merupakan pemain terkemuka di sektor perdagangan dan logistik di Timur Tengah, melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis yang tepat.
Menurut perwakilan Panacape Trading DMCC, John Smith, Indonesia adalah pasar yang dinamis dan terus berkembang, dengan tantangan logistik tersendiri. "Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini dan percaya bahwa sinergi dengan PT KBS akan menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan untuk menjawab tantangan logistik di Indonesia," ujar John Smith.
Dukungan Pemerintah dan Industri
Kerja sama ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak termasuk pemerintah dan operator industri lainnya. Dalam pandangan Muhamad Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Steel, sinergi ini bisa menjadi contoh bagi kolaborasi antara pelaku bisnis yang mendukung pengembangan industri hilir dan hulu secara bersamaan.
"Ini adalah langkah maju yang penting bagi industri. Dengan meningkatkan efisiensi dan kapabilitas logistik, kita dapat meningkatkan daya saing industri nasional di pasar internasional," kata Akbar Djohan. Dukungan dari pemerintah dan otoritas terkait di Banten juga menunjukkan adanya komitmen yang kuat untuk memastikan alur barang berjalan lancar.
Investasi dan Infrastruktur
Sebagai bagian dari kerja sama ini, PT KBS juga berencana untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhannya. Investasi-infrastruktur dijadwalkan mulai pada awal tahun depan dan akan mencakup penambahan fasilitas penunjang yang lebih modern serta adopsi teknologi terkini untuk pemantauan dan pengelolaan logistik lebih efisien.
Direktur Keuangan PT KBS, Maya Saraswati, menjelaskan bahwa berbagai langkah optimasi dan peningkatan kapasitas pelabuhan sudah direncanakan dalam blueprint perusahaan. "Kami berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur pelabuhan yang lebih tangguh dan siap bersaing di level global. Investasi ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan kesiapan kami," kata Maya.
Kolaborasi antara PT KBS dan Panacape Trading DMCC diharapkan mampu memberikan angin segar bagi industri logistik di Indonesia. Langkah ini bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara jangka pendek tetapi juga untuk menciptakan ekosistem logistik yang lebih sehat dan berkelanjutan di masa depan.
Dengan adanya sinergi dari dua raksasa di bidang logistik ini, harapannya adalah peningkatan kualitas layanan yang dapat memberikan manfaat luas bagi pelaku industri lainnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara keseluruhan. Kolaborasi ini bisa menjadi model kemitraan strategis antara perusahaan lokal dan internasional yang berorientasi pada hasil konkret dan manfaat bersama.
Baca JugaMaher Zain Akan Gelar Konser di Tiga Kota Besar Indonesia pada November 2025
Rekomendasi
Berita Lainnya
