Bos KiriminAja Beberkan Tantangan Pengiriman Logistik Melalui COD: Solusi dan Harapan di Tengah Persaingan Ketat
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Industri logistik di Indonesia terus menghadapi dinamika dan tantangan seiring dengan meningkatnya transaksi e-commerce. Salah satu metode pembayaran yang paling diminati saat ini adalah Cash on Delivery (COD), di mana pelanggan bisa membayar setelah barang diterima. Namun, metode ini bukan tanpa tantangan. Founder & CEO KiriminAja, Fariz GTJ, membeberkan tantangan yang dihadapi industri logistik terkait metode COD, serta bagaimana KiriminAja menavigasi persaingan dalam bisnis agregator logistik.
Dalam keterangan persnya, Fariz menjelaskan bahwa pada tahun 2022, metode pembayaran COD mencapai 84 persen dari total transaksi e-commerce nasional, dengan nilai transaksi mencapai Rp 200 triliun. "COD masih menjadi pilihan utama masyarakat karena banyak pelanggan yang ingin memastikan barang sampai sebelum melakukan pembayaran," kata Fariz. Meski demikian, ia mengakui bahwa COD memiliki tantangan tersendiri. Salah satu isu utama adalah pembeli yang tidak merasa memesan atau membatalkan pesanan saat barang tiba, sehingga dapat mempengaruhi efisiensi dan kepercayaan dalam proses pengiriman.
Perekonomian nasional yang fluktuatif juga menjadi faktor krusial bagi industri logistik dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurut Fariz, kondisi ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat turut berdampak pada bisnis UMKM dan logistik secara keseluruhan. "Ketika daya beli menurun, volume pengiriman juga ikut berkurang. Kami berharap pertumbuhan ekonomi ke depan semakin membaik agar bisnis UMKM dan logistik bisa kembali meningkat," tambahnya.
Dalam menghadapi persaingan agregator logistik yang semakin ketat, KiriminAja lebih fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas layanan daripada terlibat dalam perang harga. Fariz menegaskan, "Kami ingin membangun nilai tambah, bukan hanya sekadar menawarkan harga murah. Keberhasilan pengiriman dan kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama."
Untuk mewujudkan visi ini, KiriminAja menawarkan berbagai fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM dan online seller. Fariz mendorong para pelaku usaha untuk segera memanfaatkan fasilitas platform KiriminAja, seperti Integrasi Multi Ekspedisi, Rilis Dana COD lebih cepat, fitur Undelivery untuk memantau kendala pengiriman, Customer support 24 jam, serta laporan pengiriman yang akurat dan transparan. KiriminAja juga menghadirkan penawaran spesial yang dapat membantu online seller menekan biaya operasional dengan ongkos kirim yang lebih kompetitif.
Selain itu, beberapa brand ternama seperti Aerostreet, Benings, Cover Super, Natasha, Paragon, hingga Plugo telah bergabung dengan KiriminAja. Melalui kolaborasi ini, KiriminAja berharap bisa terus menjadi mitra andalan para UMKM dan online seller dalam mengembangkan bisnis mereka. "Beberapa program dan penawaran menarik senantiasa diluncurkan KiriminAja sebagai perwujudan perusahaan jasa agregator pengiriman yang lebih dinamis, responsif, dan inovatif dalam memberikan kualitas layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna jasa pengiriman barang," imbuh Fariz.
Sementara itu, Chief Commercial Officer KiriminAja, Harry Syarif, turut menambahkan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk membantu UMKM agar bisa berkembang lebih besar, sejalan dengan tagline perusahaan yaitu "Bantu Menuju Lebih Maju." Menurut Harry, "Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik level. Banyak pelaku usaha merasa cukup dengan kondisi mereka saat ini, padahal ada potensi besar untuk berkembang."
Harry menegaskan bahwa dengan adanya dukungan dan layanan KiriminAja, UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka dan meningkatkan daya saing di pasar. Selain itu, KiriminAja juga berupaya untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan maupun mitra bisnisnya.
Melihat tren dan tantangan di industri logistik, Fariz dan tim KiriminAja merasa optimis bahwa dengan langkah-langkah strategis dan komitmen terhadap kualitas layanan, KiriminAja dapat terus menjadi leader di sektor agregator logistik di Indonesia. Upaya ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan perekonomian nasional secara keseluruhan.
Dengan fokus yang kuat pada inovasi, kualitas layanan, serta dukungan penuh terhadap UMKM, KiriminAja berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang diperlukan guna merespon kebutuhan pasar yang terus berkembang. Hanya dengan cara inilah, industri logistik Indonesia dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025