Kesehatan

Rapat Pembinaan Pelayanan KB di Kecamatan Sukasada: Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana di Kabupaten Buleleng

Kamis, 20 Februari 2025

JAKARTA - Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan menggelar Rapat Pembinaan Pelayanan KB di Balai Penyuluh KB Kecamatan Sukasada. Dalam kegiatan yang melibatkan berbagai pihak terkait ini, fokus utama diarahkan pada perbaikan layanan KB di fasilitas kesehatan.

Agenda tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng. Kehadiran perwakilan Puskesmas, tenaga medis, dan Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Sukasada menambah bobot kegiatan ini.

Meningkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan

Salah satu sub tema penting yang diangkat dalam rapat ini adalah peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Training intensif direncanakan untuk bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya guna meningkatkan keterampilan pelayanan KB. Fokus pelatihannya meliputi prosedur pemasangan alat kontrasepsi seperti IUD dan implan. "Kami berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi para tenaga kesehatan sehingga kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih optimal," ujar Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.

Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat

Selain peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, rapat ini juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat terkait program KB. Penyuluhan tentang pentingnya KB bagi kesehatan ibu dan anak serta pengetahuan mengenai berbagai metode kontrasepsi yang tersedia menjadi agenda utama. "Masyarakat harus diberi pemahaman yang tepat tentang berbagai pilihan kontrasepsi agar mereka dapat membuat keputusan yang terbaik sesuai kondisi masing-masing," tambahnya.

Monitoring dan Evaluasi Pelayanan KB

Aspek penting lain yang dibahas adalah monitoring dan evaluasi layanan KB. Peninjauan efektivitas pelayanan di fasilitas kesehatan serta identifikasi kendala dalam pelaksanaan program KB sangat ditekankan. Langkah ini diharapkan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.

Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Rapat ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga terkait. Kerja sama erat dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta penguatan peran kader KB menjadi sorotan utama. Kerja sama ini dianggap vital untuk menegakkan sinergi yang kuat dalam mendukung program KB yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan solusi yang komprehensif dapat dihasilkan dalam mengatasi berbagai permasalahan di lapangan. "Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan bahwa program KB bisa berjalan dengan baik dan memberi dampak yang nyata bagi masyarakat," jelas Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.

Evaluasi dan Rekomendasi Rapat

Tujuan utama dari rapat ini adalah evaluasi layanan saat ini, penguatan komitmen di antara para pihak, serta penyusunan rekomendasi yang optimistik untuk ke depan. Diharapkan, hasil rapat ini tidak hanya menjadi dokumentasi belaka, tetapi menghasilkan langkah konkret yang dapat segera diimplementasikan di lapangan.

Dengan evaluasi dan rekomendasi yang matang, rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Harapannya, pelayanan KB di Kabupaten Buleleng dapat jauh lebih baik, tidak hanya dari sisi kualitas, tetapi juga aksesibilitas bagi seluruh masyarakat.

Penguatan Komitmen dan Koordinasi

Rapat ini juga merupakan momen penting bagi para pemangku kepentingan untuk mengukuhkan kembali komitmen mereka terhadap pelayanan KB. Ditegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak dapat dicapai secara individual, melainkan melalui koordinasi yang baik antarinstansi dan sinergi di lapangan. "Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan demi kesejahteraan masyarakat Buleleng," kata Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Sukasada.