Selasa, 09 September 2025

Industri Tekstil Indonesia Unjuk Gigi di Source Fashion London, Perluas Pasar Eropa

Industri Tekstil Indonesia Unjuk Gigi di Source Fashion London, Perluas Pasar Eropa
Industri Tekstil Indonesia Unjuk Gigi di Source Fashion London, Perluas Pasar Eropa

JAKARTA - Terobosan besar kembali dilakukan oleh industri tekstil Indonesia yang kali ini unjuk kebolehan di ajang bergengsi Source Fashion di Olympia Events, London. Acara yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Februari 2025 ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan produk tekstilnya ke pasar Inggris dan Eropa.

Pameran Source Fashion dikenal sebagai salah satu acara fesyen terbesar di Eropa, dengan fokus khusus pada bahan tekstil berkelanjutan (sustainable). Acara ini dihadiri oleh berbagai merek global terkemuka seperti Marks & Spencer, ASOS, Barbour, dan NEXT. Tahun ini, Indonesia berpartisipasi dengan mengirim lima perusahaan garmen dan tekstil terkemuka: PT Dan Liris, Dialesha Indonesia Global, PT Excellence Qualities Yarn, PT Nagamas Kurnia, dan PT Pan Brothers. Mereka memamerkan beragam produk unggulan seperti gaun, blus, hingga jaket yang semuanya berbahan ramah lingkungan.

Dalam pembukaan acara, Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya, menegaskan pentingnya partisipasi Indonesia dalam ajang ini. "Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir di Source Fashion, menandai komitmen pemerintah dalam mendukung industri tekstil dan produk tekstil nasional di pasar internasional," ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri.

Keikutsertaan ini memegang peran strategis mengingat industri tekstil merupakan salah satu sektor ekspor utama Indonesia. Di tengah persaingan global yang kian ketat, partisipasi dalam pameran seperti Source Fashion memberikan kesempatan emas bagi perusahaan Indonesia untuk bertemu dengan pembeli potensial dari Inggris dan Eropa, serta memperluas jangkauan pasar.

Acara ini sendiri diikuti oleh peserta dari lebih dari 25 negara, di mana seluruh ekshibitor telah melalui audit oleh Supplier Ethical Data Exchange (SEDEX) guna mematuhi prinsip keberlanjutan dalam rantai pasok mereka. Source Fashion diprediksi akan menarik sekitar 30.000 pengunjung, menjadikannya platform ideal untuk menonjolkan produk tekstil Indonesia.

Selain menampilkan produk unggulan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bekerja sama dengan penyelenggara acara, Hyve Group, menggelar sesi diskusi bertema 'Sourcing Sustainable Textile and Garment in Indonesia: Opportunities, Relationship and Cultural Insights' pada 19 Februari. Sesi diskusi ini menampilkan CEO PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto, dan CEO PT Excellence Qualities Yarn, Sherlina Kawilarang, sebagai narasumber utama.

Industri tekstil Indonesia saat ini menempati posisi dalam jajaran 10 besar eksportir tekstil dunia. Dengan nilai ekspor mencapai USD 8,3 miliar pada tahun 2024, potensi Indonesia untuk merambah pasar Inggris memang tidak dapat dianggap enteng. Atase Perdagangan KBRI London menyatakan optimisme terhadap solidnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor produk garmen ke pasar Inggris. "Hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Inggris dapat menjadi batu loncatan bagi kita untuk meningkatkan ekspor produk tekstil," ujarnya.

Partisipasi Indonesia dalam Source Fashion ini merupakan hasil kerjasama erat antara KBRI London dan Kementerian Perdagangan RI. Dengan target potensi transaksi mencapai USD 1,5 juta, diharapkan kehadiran pelaku industri tekstil Indonesia di Source Fashion dapat membuka peluang baru dalam jaringan bisnis internasional dan memperkuat kemitraan dagang di pasar Eropa.

Komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan industri menjadi tulang punggung dalam upaya memperluas jangkauan pasar tekstil Indonesia. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga merupakan wadah untuk memahami lebih dalam dinamika pasar global dan tren keberlanjutan yang tengah berkembang.

Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap isu keberlanjutan dan produk ramah lingkungan, industri tekstil Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi standar internasional. Langkah strategis seperti mengikuti Source Fashion London menunjukkan upaya konkret untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di industri tekstil global yang berkelanjutan.

Partisipasi di ajang seperti Source Fashion menjadi bukti nyata bahwa industri tekstil Indonesia siap berkompetisi di tingkat internasional dengan menonjolkan kualitas tinggi dan komitmen terhadap keberlanjutan. Suksesnya upaya ini tentu tergantung pada sinergi berkelanjutan antara pelaku industri, pemerintah, dan pihak pemangku kepentingan lainnya.

 

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Arsenal Miliki Gelandang Kelas Dunia Mirip Xhaka dan Ramsey

Arsenal Miliki Gelandang Kelas Dunia Mirip Xhaka dan Ramsey

Kuliner Pasar Gede Solo 2025: Dari Tradisional ke Modern

Kuliner Pasar Gede Solo 2025: Dari Tradisional ke Modern

Aston Villa Rekrut Harvey Elliott dari Liverpool, Kalahkan Klopp

Aston Villa Rekrut Harvey Elliott dari Liverpool, Kalahkan Klopp

Chelsea Incar Akuisisi Santos untuk Kembangkan Talenta Muda

Chelsea Incar Akuisisi Santos untuk Kembangkan Talenta Muda

Skydiving Pemula: Keseruan Terjun Bebas Menantang

Skydiving Pemula: Keseruan Terjun Bebas Menantang