Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bandung Banjir Peminat Setelah Dua Pekan Berjalan
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang merayakan ulang tahun di Kota Bandung kini mulai menuai perhatian masyarakat setelah sempat diabaikan pada awal peluncurannya. Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif kesehatan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, berhasil menarik lebih banyak penduduk lokal untuk memanfaatkannya, terutama setelah dua minggu pelaksanaannya.
Program inovatif ini pertama kali diuji coba di Puskesmas Sukahaji pada 3 Februari 2023 sebelum diluncurkan secara luas ke seluruh puskesmas di kota tersebut. Dalam rentang waktu dua pekan pelaksanaan, sudah tercatat sebanyak 288 warga Kota Bandung yang telah merasakan manfaat dari program kesehatan ini.
Peningkatan Antusiasme Warga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, dalam wawancara Selasa (18/2/2025), mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan partisipasi yang signifikan dari minggu ke minggu. "Pada pekan pertama, jumlah warga yang memanfaatkan kesempatan ini hanya 59 orang dari total 30 kecamatan. Namun, pada pekan kedua, jumlah ini meningkat menjadi 229 orang," ungkap Anhar.
Ia menjelaskan bahwa ini berarti ada peningkatan empat kali lipat dalam partisipasi warga, yang menandakan bahwa masyarakat mulai menyadari manfaat dari program ini. "Jumlah warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis itu sudah mulai ada peningkatan yang signifikan, " tambahnya.
Tantangan di Pekan Awal
Meskipun sekarang program ini ramai peminat, pada awal peluncuran, Anhar mengakui bahwa antusiasme masih jauh dari harapan. "Masih belum begitu bagus, masih jauh dari yang kami harapkan. Kan target itu sehari sebetulnya 20, rata-rata dari pelaksanaan kegiatan Selasa dan Jumat pekan kemarin di bawah lima, bahkan yang tiga, nol juga masih ada," ujarnya mengungkapkan tantangan awal yang dihadapi.
Menurut Anhar, salah satu penyebab utama rendahnya minat peserta pada awalnya adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat. "Yang kami evaluasi memang sosialisasi kayaknya masih kurang, masih harus kami tingkatkan," jelasnya.
Strategi Sosialisasi yang Lebih Baik
Menyadari hal tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung menggenjot usaha sosialisasi secara lebih masif. Langkah ini menunjukkan hasil positif, terutama di daerah-daerah yang mendapat perhatian lebih saat sosialisasi program. Misalnya di Puskesmas Sukahaji dan Kecamatan Babakan Ciparay, dimana promosi program ini dilakukan lebih gencar.
"Di daerah Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay (ramai). Kayaknya promosinya memang jauh lebih gencar dibanding puskesmas yang lain karena waktu itu di-launching sama Wali Kota Bandung, jadi report-nya jauh lebih bagus, itu sudah di atas sepuluh," kata Anhar menjelaskan.
Upaya meningkatkan sosialisasi juga termasuk melibatkan berbagai media massa dan sosial, serta mengajak tokoh masyarakat untuk menyuarakan pentingnya program ini dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Anhar menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan program pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Tanggapan Positif dari Masyarakat
Masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas pemeriksaan gratis ini umumnya memberikan tanggapan positif. "Program ini sangat membantu, terutama untuk kami yang sehari-hari sibuk dengan pekerjaan. Tidak ada alasan lagi untuk menunda pemeriksaan kesehatan," ujar Rani, salah satu warga yang sudah menggunakan layanan ini di Puskesmas Sukahaji.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini juga mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Warga yang berpartisipasi mendapatkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, hingga konsultasi kesehatan dengan tenaga medis profesional.
Keberlanjutan Program di Masa Depan
Dinas Kesehatan Kota Bandung berharap tren meningkatnya partisipasi ini terus berlanjut, tidak hanya sekadar menjadi fenomena awal program. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang lebih peduli dan waspada akan kondisi kesehatannya sehingga tercipta komunitas yang sehat dan produktif.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana akan memperluas jangkauan program ini dengan menambahkan fasilitas pemeriksaan yang lebih komprehensif dan meningkatkan kuota penerima manfaat untuk dapat melayani lebih banyak warga setiap harinya. Usaha peningkatan hubungan dan kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait juga akan terus digalakkan untuk memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Dengan demikian, di tengah usaha keras Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, program pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi salah satu harapan besar untuk mengurangi beban kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bandung. Program ini juga sejalan dengan visi kesehatan nasional dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BMKG Jelaskan Cuaca September Secara Lengkap
- 07 September 2025
2.
Kenikmatan Ramen Jepang Kini Menyebar Luas
- 07 September 2025
3.
AirAsia Buka Penerbangan Semarang Kuala Lumpur
- 07 September 2025
4.
Cek Besaran Bansos PKH September 2025 Sekarang
- 07 September 2025
5.
Warga Kotabaru Kini Punya Alternatif Transportasi Publik
- 07 September 2025