Sabtu, 06 September 2025

Tips Menjaga Kesehatan di Usia Senja: Pendekatan Holistik untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Tips Menjaga Kesehatan di Usia Senja: Pendekatan Holistik untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Tips Menjaga Kesehatan di Usia Senja: Pendekatan Holistik untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik

JAKARTA - Menjaga kesehatan di usia senja bukan hanya soal mempertahankan fisik yang bugar, tetapi juga mencakup kesejahteraan emosional, sosial, dan spiritual. Demikian pandangan yang disampaikan oleh Dr. Ners Dikha Ayu Kurnia, M.Kep., Spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Dalam wawancara terbaru, Dr. Dikha menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik untuk memastikan para lansia dapat menikmati kualitas hidup yang optimal.

“Hidup berkualitas pada lansia tidak hanya dilihat dari kesehatan fisiknya saja, tapi juga emosional, sosial, dan spiritualnya,” ujar Dr. Dikha kepada Antara. Pernyataan ini menegaskan bahwa kesehatan di usia lanjut merupakan integrasi dari berbagai dimensi kehidupan yang tidak dapat dipisahkan.

Kesehatan Fisik: Dasar dari Kesejahteraan Lanjut Usia

Pada aspek kesehatan fisik, Dr. Dikha menekankan bahwa lansia harus sebisa mungkin bebas dari rasa nyeri dan mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari secara mandiri, seperti makan, mandi, dan berpakaian. Tantangan fisik sering kali meningkat seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan keterbatasan mobilitas dan peningkatan risiko penyakit kronis.

Untuk mencegah hal ini, perlu diambil langkah-langkah proaktif. “Lansia perlu tetap aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, senam, yoga, atau tai chi,” saran Dr. Dikha. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan sendi, otot, serta keseimbangan tubuh, yang semuanya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan sehari-hari.

Selain beraktivitas fisik, diet seimbang menjadi kunci. "Pola makan bergizi seimbang yang tinggi protein dan serat serta cukup cairan sangat penting," tambah Dr. Dikha. Nutrisi yang tepat akan membantu mempertahankan massa otot, mencegah malnutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Pemenuhan cairan juga amat penting untuk menghindari dehidrasi, yang sering kali tidak disadari pada lansia.

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tidak kalah penting, Dr. Dikha juga mendorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. "Lansia harus melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan sejak dini," katanya. Dengan begitu, masalah kesehatan dapat diidentifikasi dan ditangani lebih awal sebelum berkembang menjadi kondisi serius.

Mendukung Kesehatan Emosional Lansia

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Menjaga kesehatan emosional adalah aspek lain yang tidak boleh diabaikan. “Lansia perlu melakukan hobi dan aktivitas yang membuat mereka bahagia, seperti melukis, berkebun, bermain musik, atau membaca,” jelas Dr. Dikha. Aktivitas-aktivitas ini dapat memberikan kepuasan dan rasa pencapaian, yang sangat penting untuk kesehatan mental lansia.

Lebih jauh, keluarga memegang peran penting dalam mendukung kesehatan emosional ini. Dr. Dikha menggugah perhatian keluarga untuk selalu berinteraksi secara positif dan penuh perhatian dengan anggota keluarga lansia. "Luangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan, dan memberikan perhatian kepada lansia agar mereka merasa dicintai dan dihargai," ujarnya. Rasa kesepian dan isolasi sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik secara negatif, dan perhatian dari keluarga bisa menjadi penawarnya.

Sosial dan Spiritual: Aspek Kritis Lainnya

Kesejahteraan sosial dan spiritual juga menjadi bagian penting dari pendekatan holistik untuk kehidupan lansia. Menjalin hubungan baik dengan teman sebaya dan komunitas dapat memberikan dukungan sosial yang sangat dibutuhkan. Keterlibatan dalam kegiatan sosial dan komunitas dapat memberi lansia tujuan yang jelas dan rasa keterhubungan.

Sementara itu, aspek spiritualitas dapat memberikan kedamaian batin dan membantu lansia menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik. Kegiatan seperti meditasi, berdoa, atau menghadiri acara keagamaan bisa menjadi cara bagi lansia untuk menjaga kesejahteraan spiritual mereka.

Untuk menjaga kesehatan lansia, penting untuk mengadopsi pendekatan holistik yang mempertimbangkan kesehatan fisik, emosional, sosial, dan spiritual secara bersamaan. Dr. Dikha Ayu Kurnia mengingatkan semua pihak akan pentingnya memberikan perhatian pada berbagai aspek ini agar para lansia dapat menikmati kehidupan yang berkualitas di usia lanjut mereka. Dengan komitmen yang tepat, setiap individu dapat mendukung anggota keluarga lansia untuk menghadapi usia senja dengan optimisme dan kebahagiaan.

Pendekatan holistik dalam menangani kesehatan lansia bukan hanya mencegah masalah kesehatan, tetapi juga memperkaya kualitas hidup mereka dengan cara-cara yang berarti dan mendalam. Sebuah misi yang harus diemban tidak hanya oleh individu lansia, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat luas.

Herman

Herman

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri