
JAKARTA - Harga emas dunia mencatat lonjakan signifikan lebih dari 1%, seiring dengan meningkatnya permintaan atas logam mulia ini sebagai aset safe haven. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar mengenai potensi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Menurut laporan dari Reuters, harga emas spot mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,2% dan mencapai level US$ 2.932,79 per ons. Level ini mendekati rekor tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH) yang sebelumnya tercatat pada 11 Februari lalu, sebesar US$ 2.942,70. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga menunjukkan kenaikan mengesankan sebesar 1,7%, menutup perdagangan di angka US$ 2.949 per ons.
Kebijakan Trump dan Lanskap Perdagangan Global
Sejak diresmikan bulan lalu, Presiden Trump telah membawa perubahan besar dalam peta perdagangan global dengan memperkenalkan serangkaian tarif baru. Kebijakan tersebut dibarengi dengan ancaman tarif balasan yang menargetkan negara-negara yang memberlakukan pajak pada produk AS. Langkah ini telah menciptakan ketidakpastian, yang mendorong banyak investor untuk beralih ke emas sebagai langkah perlindungan.
"Stabilitas dan permintaan terhadap aset safe-haven memang meningkat seiring kebijakan yang tidak terduga dari pemerintahan Trump. Tren bullish pada grafik harga emas pun semakin memperkuat posisi emas di pasar," ungkap Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Kenaikan harga emas ini mendapat dukungan tambahan dari pembelian logam mulia oleh bank sentral berbagai negara. Menurut analis dari Commerzbank, permintaan dari institusi besar ini akan terus menjadi pilar penting yang menopang harga emas di masa depan.
Fokus Pasar pada Fed dan Kebijakan Suku Bunga
Perhatian investor kini tengah tertuju pada risalah pertemuan Federal Reserve (The Fed) bulan Januari. Para pelaku pasar berharap mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga bank sentral AS dalam waktu dekat.
Dalam pandangan Jim Wyckoff, jika kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump memicu perlambatan ekonomi AS, kemungkinan besar The Fed akan mempertimbangkan penurunan suku bunga. Kebijakan suku bunga rendah biasanya menguntungkan emas, mengingat emas tidak memberikan imbal hasil dan cenderung menarik di saat kondisi suku bunga menurun.
"Tren bullish emas tetap dominan, meskipun risiko koreksi mendalam bisa terjadi mengingat level tinggi saat ini. Untuk mencetak rekor baru, diperlukan eskalasi ketegangan geopolitik, terutama yang berkaitan dengan konflik di Ukraina," demikian pandangan Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
Kinerja Pasar Logam Lainnya
Baca Juga
Tidak hanya emas yang mencatat kenaikan harga. Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,2% ke level US$ 32,84 per ons, sementara harga platinum mengalami penguatan 0,9% menjadi US$ 983,75 per ons. Paladium pun tidak ketinggalan, menunjukkan lonjakan mencolok sebesar 2,5% mencapai US$ 986,5 per ons.
Harga logam mulia ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh kombinasi faktor global, termasuk ketidakpastian kebijakan perdagangan dan variabel ekonomi makro lainnya. Kondisi ini mendorong para investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman.
Implikasi dan Perspektif Ke Depan
Masa depan harga emas dan logam mulia lainnya sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global dan dinamika kebijakan dari para pemimpin dunia. Pemain utama di pasar finansial tengah memantau dengan seksama langkah-langkah kebijakan AS serta dampaknya terhadap ekonomi global.
Dengan situasi geopolitik yang terus menjadi perhatian utama, para investor dan analis merekomendasikan kewaspadaan terhadap potensi perubahan mendadak di seluruh pasar finansial. Emas semakin dibakukan sebagai instrumen investasi di masa penuh dengan ketidakpastian, baik dari segi ekonomi maupun politik.
Dalam perkembangan terkini, harga emas mencerminkan respon pasar yang sensitif terhadap kebijakan tarif baru dan keadaan ekonomi global yang sedang bergolak. Situasi semacam ini memperkuat peran emas sebagai salah satu alat lindung nilai utama yang diminati di kalangan investor global.
Tetaplah memantau berita dan pembaruan terbaru mengenai kebijakan ekonomi, geopolitik, dan risalah pertemuan bank sentral untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai arah harga emas ke depan.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025