Senin, 08 September 2025

Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 15 Juta: Langkah Baru Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 15 Juta: Langkah Baru Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 15 Juta: Langkah Baru Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

JAKARTA - Awal tahun 2025 menandai pencapaian penting bagi pasar modal Indonesia. Dengan jumlah investor yang telah melampaui angka 15 juta Single Investor Identification (SID), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan otoritas terkait terus berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat Indonesia.

JAKARTA - Pada akhir Januari 2025, pasar modal Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan jumlah investor mencapai 15.161.166 SID, berdasarkan data yang dirilis oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pencapaian ini merupakan sebuah tonggak penting yang menandakan pertumbuhan signifikan dalam jumlah investor di pasar modal selama beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam memajukan edukasi pasar modal.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menekankan peran penting pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujarnya dalam siaran pers BEI, Senin 

Menurut catatan, pertumbuhan jumlah investor pada Januari 2025 mencapai 289.527 SID, hampir dua kali lipat dibandingkan peningkatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 144.888 SID. Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi, tetapi juga optimisme terhadap potensi pasar modal di Indonesia.

Upaya Edukasi dan Inklusi Keuangan

Sejak 2024, BEI secara aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan. Sejumlah 34.676 kegiatan edukasi telah diadakan, termasuk Capital Market Summit & Expo (CMSE 2024) dan kampanye "Aku Investor Saham". Pada awal 2025, sebanyak 411 kegiatan edukasi telah dilaksanakan di berbagai daerah, menjangkau semua kalangan dengan metode daring, luring, dan hybrid.

Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI, mengapresiasi perkembangan ini. Namun, ia juga menekankan potensi pertumbuhan yang masih besar. "Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa, pencapaian jumlah investor saat ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar," katanya.

BEI merencanakan untuk terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini dirancang untuk meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis, sekaligus mengoptimalkan program-program inovatif agar lebih banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan.

Generasi Muda dan Inklusi Keuangan

Salah satu fokus utama BEI adalah mendorong partisipasi generasi muda di pasar modal. Upaya ini melibatkan peningkatan literasi finansial agar generasi muda dapat lebih siap mengambil langkah dalam berinvestasi.

Direktur BEI mengapresiasi dukungan dari seluruh mitra strategis yang telah membantu dalam meningkatkan inklusi keuangan di seluruh penjuru negeri. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan literasi keuangan semakin meningkat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Dukungan Berbasis Syariah

Dalam upayanya memperluas basis investor, BEI juga menjajaki potensi pasar berbasis syariah. Investasi melalui Surat Berharga Negara dan produk syariah lainnya dianggap sebagai cara yang efektif untuk menarik lebih banyak partisipasi dari masyarakat yang memiliki preferensi investasi syariah.

Dengan kemajuan yang dicapai pada awal tahun ini, pasar modal Indonesia bersiap menjadi fondasi ekonomi yang lebih kuat. Melalui sinergi dan dukungan berbagai pihak, potensi pasar modal Indonesia semakin terbuka lebar.

Peningkatan jumlah investor ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga memastikan bahwa lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari stabilitas pasar modal yang berkembang ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pencerahan literasi keuangan yang berkelanjutan diharapkan akan mengarahkan langkah Indonesia menuju masa depan ekonomi yang lebih cerah dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Herman

Herman

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat