Pefindo Tetapkan Peringkat idA MDKA Dengan Prospek Stabil
JAKARTA - Kepercayaan pasar terhadap PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) semakin meningkat.
Hal ini menyusul penegasan kembali peringkat idA+ oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil. Peringkat tersebut tidak hanya berlaku bagi perusahaan induk, tetapi juga mencakup Obligasi Berkelanjutan III, IV, dan V yang telah diterbitkan oleh MDKA.
“Pefindo menegaskan peringkat idA+ untuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) serta Obligasi Berkelanjutan III, Obligasi Berkelanjutan IV, dan Obligasi Berkelanjutan V yang diterbitkan. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil,” jelas Analis Pefindo, Faizun Muhtada dan Kresna Wiryawan.
Baca Juga
Peringkat tersebut dinilai sebagai cerminan dari fondasi bisnis MDKA yang kuat, dengan kegiatan usaha yang terintegrasi secara vertikal, diversifikasi usaha yang luas, serta cadangan dan sumber daya tambang yang dianggap memadai.
Kekuatan Utama MDKA
MDKA dinilai memiliki keunggulan karena mampu mengintegrasikan kegiatan usaha dari hulu ke hilir. Model bisnis ini memungkinkan perusahaan mengelola rantai nilai tambang secara menyeluruh, mulai dari eksplorasi, pengolahan, hingga distribusi. Integrasi semacam ini membuat perusahaan lebih adaptif dalam menghadapi dinamika pasar.
Selain itu, diversifikasi bisnis menjadi pilar lain yang memperkuat posisi MDKA. Perusahaan tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas, melainkan mengelola tambang emas, tembaga, hingga nikel yang saat ini tengah menjadi primadona global.
Cadangan sumber daya yang luas turut menjadi alasan mengapa Pefindo memandang MDKA memiliki fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.
Faktor Pembatas Penilaian
Meski memperoleh penegasan peringkat tinggi, Pefindo tetap mencatat sejumlah risiko yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kebijakan keuangan perusahaan yang masih dianggap moderat, sehingga kemampuan MDKA untuk melakukan ekspansi besar membutuhkan perhitungan matang.
Eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas juga menjadi catatan penting. Sebagaimana diketahui, harga nikel, emas, dan tembaga kerap bergerak fluktuatif mengikuti kondisi pasar internasional.
Penurunan harga yang signifikan dapat berdampak pada pendapatan sekaligus memperburuk struktur keuangan perusahaan.
Syarat untuk Peningkatan Peringkat
Pefindo menyebutkan, peluang kenaikan peringkat tetap terbuka jika MDKA berhasil menjalankan sejumlah proyek baru yang saat ini tengah dipersiapkan. Proyek-proyek tersebut diharapkan mampu menghasilkan pendapatan maupun EBITDA yang lebih besar dari proyeksi.
Apabila hal tersebut tercapai, maka kondisi keuangan perusahaan akan menguat. Rasio keuangan bisa lebih sehat dan struktur permodalan menjadi lebih kokoh. Situasi ini tentu akan membuka jalan bagi Pefindo untuk memberikan penilaian yang lebih baik pada masa mendatang.
Risiko Penurunan Peringkat
Di sisi lain, risiko penurunan peringkat juga perlu diantisipasi. Hal itu bisa terjadi apabila proyek-proyek baru yang diharapkan tidak beroperasi optimal. Jika kontribusinya lebih rendah dari proyeksi, pendapatan perusahaan bisa menurun dan margin keuntungan tertekan.
Selain itu, strategi yang terlalu agresif dalam meningkatkan utang untuk membiayai belanja modal tanpa diimbangi dengan peningkatan EBITDA juga dapat menekan kesehatan keuangan.
“Dikarenakan kondisi ini dapat memperburuk profil keuangan perusahaan dan dapat meningkatkan ketergantungan perusahaan pada fleksibilitas keuangannya untuk membiayai kembali utangnya,” tulis Pefindo dalam laporannya.
Dengan kata lain, keseimbangan antara ekspansi bisnis dan kehati-hatian dalam pengelolaan modal akan menjadi kunci bagi MDKA untuk menjaga peringkatnya.
Prospek Stabil
Status prospek stabil yang diberikan Pefindo menggambarkan keyakinan bahwa MDKA mampu menjaga konsistensi kinerja keuangan. Meski pasar komoditas global penuh dinamika, perusahaan dinilai memiliki strategi dan sumber daya yang cukup untuk menghadapinya.
Prospek stabil juga menunjukkan ekspektasi bahwa manajemen MDKA akan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi besar, terutama terkait belanja modal dan pembiayaan dengan utang. Fokus pada pengembangan proyek baru yang terukur menjadi salah satu penopang prospek ini.
Kinerja Keuangan dan Proyek Strategis
Dalam enam bulan pertama tahun 2025, MDKA mencatatkan pendapatan senilai US$ 854,6 juta. Angka ini mencerminkan kontribusi besar dari lini bisnis nikel, emas, dan tembaga. Pendapatan tersebut juga menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan operasional perusahaan di tengah gejolak harga global.
Ke depan, MDKA sedang mempersiapkan produksi perdana dari Proyek Emas Pani. Proyek ini dijadwalkan beroperasi pada kuartal I 2026 dan diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan pada kinerja pendapatan.
Selain itu, MDKA juga tengah menyiapkan langkah strategis berupa rencana penawaran umum perdana (IPO) untuk salah satu entitas proyek. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan sekaligus menambah fleksibilitas keuangan.
Dampak Terhadap Investor
Bagi para investor, penegasan peringkat idA+ dengan prospek stabil memberikan sinyal positif. Hal ini menandakan bahwa risiko kredit MDKA relatif terkendali, sehingga perusahaan dinilai mampu memenuhi kewajiban finansialnya tepat waktu.
Peringkat yang kuat juga dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap obligasi yang diterbitkan MDKA. Dengan demikian, investor memiliki dasar yang lebih solid dalam menilai kelayakan instrumen utang perusahaan ini.
Penegasan peringkat idA+ dengan prospek stabil dari Pefindo semakin mengukuhkan posisi MDKA sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan nasional.
Dukungan berupa bisnis yang terintegrasi, diversifikasi komoditas, dan cadangan sumber daya yang kuat menjadi modal penting perusahaan.
Meski tetap menghadapi risiko dari fluktuasi harga komoditas maupun strategi pembiayaan, MDKA memiliki peluang besar untuk meningkatkan peringkat apabila proyek-proyek barunya berjalan sesuai harapan.
Dengan strategi yang terukur dan manajemen risiko yang baik, MDKA berpotensi memperkuat kinerja sekaligus mempertahankan reputasi positif di mata investor maupun pemangku kepentingan lainnya.
Rekomendasi
.jpg)
