Jasamarga Tingkatkan Keamanan Jalan Layang MBZ Cikampek
JAKARTA - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) sedang melakukan rekonstruksi sambungan jembatan dan pemeliharaan jalan pada ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan sekaligus memastikan standar pelayanan minimal tetap terpenuhi.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni, menyampaikan bahwa pekerjaan pemeliharaan akan berlangsung mulai Selasa, 7 Oktober 2025, hingga Kamis, 9 Oktober 2025.
Baca Juga
“Pekerjaan pemeliharaan pada ruas Jalan Layang MBZ dilaksanakan mulai hari ini hingga dua hari ke depan atau Kamis, 9 Oktober 2025,” ujarnya di Bekasi.
Rekonstruksi Sambungan Jembatan
Pekerjaan rekonstruksi sambungan jembatan dilakukan pada ruas Jalan Layang MBZ arah Cikampek, tepat di Km 28+300 P292 lajur 2, dimulai Selasa hingga Kamis pukul 22.00 WIB. Meskipun ada pekerjaan rekonstruksi, arus lalu lintas tetap berjalan normal, dan pengguna jalan tetap bisa melintas dengan aman.
Selain itu, pemeliharaan jalan dilakukan secara spot by spot pada beberapa titik penting. Untuk lajur 2 arah Cikampek, titik pemeliharaan meliputi Km 11+100, Km 11+200, dan Km 11+750.
Sedangkan untuk lajur 1 arah yang sama, pekerjaan meliputi Km 14+750, Km 15+750, Km 36+100, Km 36+800, Km 42+900, Km 43+300, Km 43+400, dan Km 43+600. Pekerjaan malam hari dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB keesokan harinya.
Menjamin Keselamatan Pengendara
Desti menegaskan, arah Jakarta maupun Cikampek, ruas Jalan Layang MBZ tetap bisa dilalui normal. Untuk memastikan keselamatan, JJC menyiapkan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Selain itu, rambu pengamanan standar seperti rubber cone dan lampu selang dipasang untuk menandai area kerja pada malam hari.
“Kami juga telah menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas serta memastikan pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman di sekitar lokasi pekerjaan,” tambah Desti.
PT JJC juga menyosialisasikan rencana pekerjaan melalui Dynamic Message Sign di kedua arah Jalan Layang MBZ, dan mengunggah informasi ini di akun media sosial resmi perusahaan agar pengguna jalan mengetahui rencana pemeliharaan dengan baik.
Imbauan bagi Pengendara
PT JJC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pekerjaan ini. Pengendara dihimbau untuk mengantisipasi perjalanan dengan beberapa langkah:
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan.
Isi bahan bakar agar perjalanan lancar.
Patuhi rambu lalu lintas, khususnya di lokasi pekerjaan.
Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui one call center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, atau aplikasi Travoy 4.5 bagi pengguna iOS dan Android.
Tujuan Pemeliharaan Jalan
Pemeliharaan jalan dan rekonstruksi sambungan jembatan ini dilakukan untuk menjaga kualitas layanan jalan tol sekaligus menjamin keselamatan pengguna jalan.
Jalan Layang MBZ adalah jalur vital yang menghubungkan Jakarta dan Cikampek, sehingga pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga kenyamanan berkendara.
Desti menekankan bahwa pemeliharaan ini akan memastikan sambungan jembatan tetap kokoh dan aman dilalui, sementara kondisi jalan tetap rata dan nyaman. Dengan pekerjaan ini, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar tanpa mengurangi keamanan pengendara.
Pengaturan Lalu Lintas Selama Pekerjaan
Selama proses rekonstruksi dan pemeliharaan, pengendara tetap diminta untuk mengikuti petunjuk petugas di lokasi. Pengaturan lalu lintas disesuaikan dengan kondisi pekerjaan agar gangguan pada arus kendaraan seminimal mungkin.
Selain itu, petugas dan rambu tambahan selalu tersedia di titik-titik yang mengalami perbaikan jembatan maupun jalan. Dengan pengaturan ini, pengguna jalan dapat merencanakan perjalanan lebih baik dan tetap aman melintasi Jalan Layang MBZ.
Komitmen PT Jasamarga
Pemeliharaan jalan dan rekonstruksi jembatan menegaskan komitmen PT JJC untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan tol di Indonesia.
Langkah ini juga menunjukkan perhatian perusahaan terhadap keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran pengguna jalan tol, meskipun ada aktivitas pemeliharaan.
Desti menambahkan bahwa seluruh titik pekerjaan akan terus dimonitor secara ketat agar arus lalu lintas tetap lancar. Petugas di lapangan telah dibekali standar keselamatan kerja dan prosedur pengamanan, sehingga proses pemeliharaan dapat berjalan lancar dan aman.
PT JJC memastikan bahwa semua informasi terkait pemeliharaan mudah diakses masyarakat, sehingga pengendara dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan aman.
Dampak Positif bagi Pengendara
Pemeliharaan ini tidak hanya menjaga jalan tetap aman, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara. Dengan kondisi jalan yang mulus dan sambungan jembatan yang kokoh, risiko kecelakaan berkurang.
Selain itu, dengan pengaturan lalu lintas dan sosialisasi yang baik, pengguna jalan dapat mengetahui kapan titik perbaikan berlangsung dan menghindari gangguan dalam perjalanan.
Upaya ini diharapkan mendukung mobilitas lancar dan perjalanan lebih nyaman, terutama bagi kendaraan pribadi dan transportasi umum yang melintasi ruas Jalan Layang MBZ.
PT JJC menegaskan bahwa rekonstruksi sambungan jembatan dan pemeliharaan jalan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk menjaga kualitas jalan tol, sekaligus memastikan pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman setiap saat.
Dengan koordinasi yang matang dan informasi yang disampaikan dengan baik, diharapkan seluruh pengguna jalan dapat merasakan manfaat positif dari pemeliharaan ini.
Rekomendasi
.jpg)
