Harry Kane Pecahkan Rekor Beckham di Champions League 2025
JAKARTA - Bayern Munich membuka perjalanan Liga Champions musim ini dengan kemenangan meyakinkan atas Chelsea, namun sorotan utama bukan hanya pada hasil pertandingan. Harry Kane, sang penyerang utama Bayern, kembali menjadi pembeda dengan torehan gol yang mengukir sejarah baru di panggung Eropa.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (18 September 2025), Bayern menang 3-1 atas tim tamu Chelsea. Kane sukses mencatatkan namanya dua kali di papan skor, sekaligus melewati rekor legendaris David Beckham sebagai pemain Inggris dengan keterlibatan gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions.
Prestasi itu kian mempertegas reputasinya sebagai salah satu striker paling konsisten dan berbahaya dalam sepak bola modern.
Baca JugaDrama 23 Gol di Champions League, Juventus vs Dortmund Paling Gila
Dominasi Bayern dan Peran Sentral Harry Kane
Pertandingan berjalan menarik sejak menit awal. Bayern Munich unggul lebih dulu pada menit ke-20 melalui gol bunuh diri Trevoh Chalobah. Tujuh menit kemudian, Kane menggandakan keunggulan Die Roten lewat eksekusi penalti setelah Moises Caicedo melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan lewat Cole Palmer, yang membuat laga kembali hidup. Namun, Kane kembali menjadi momok bagi lini belakang The Blues pada babak kedua.
Memanfaatkan umpan Serge Gnabry, ia dengan tenang menaklukkan Robert Sanchez untuk memastikan Bayern meraih tiga poin penuh di laga pembuka fase grup.
Kemenangan ini bukan hanya penting untuk perjalanan Bayern di Liga Champions, tetapi juga menegaskan bahwa Kane tetap menjadi sosok vital di lini depan. Sejak didatangkan ke Bavaria, kontribusinya tak pernah diragukan.
Rekor Beckham Terlewati: Kane Ukir Sejarah Baru
Malam istimewa Kane semakin lengkap setelah dua golnya membuat ia terlibat langsung dalam 53 gol Liga Champions—rekor tertinggi sepanjang masa untuk pemain Inggris. Angka ini membuatnya melampaui David Beckham, legenda Manchester United yang sebelumnya memegang rekor tersebut.
“Beberapa kali kita menyaksikan Kane mencetak gol penting, tapi kali ini lebih spesial. Ia menorehkan sejarah yang sebelumnya dipegang oleh salah satu ikon sepak bola Inggris,” tulis laporan Reuters.
Dengan catatan itu, Kane menegaskan dirinya sebagai simbol konsistensi dan ketajaman, sekaligus menambahkan lapisan prestise dalam kariernya yang sudah sarat dengan gol.
Awal Musim Luar Biasa: Kane Sudah Koleksi 10 Gol
Musim 2025/26 baru dimulai, tetapi Kane sudah lebih dulu menggebrak dengan catatan impresif. Brace ke gawang Chelsea membuat koleksinya menjadi 10 gol di semua ajang.
Rinciannya, ia sudah mengemas lima gol dari tiga pertandingan Bundesliga, dua gol di DFB-Pokal saat menghadapi Wehen Wiesbaden, serta satu gol di DFL-Supercup kontra Stuttgart. Tambahan dua gol dari Liga Champions kian menegaskan produktivitasnya yang seolah tak mengenal kata berhenti.
Bagi Bayern, performa seperti ini tentu menjadi modal berharga untuk menatap musim panjang. Bagi Kane pribadi, ini adalah pembuktian bahwa ia bisa bersinar bukan hanya di level domestik, tetapi juga di pentas paling bergengsi di Eropa.
Bayern Munich Kembali Perkasa di Allianz Arena
Kemenangan atas Chelsea memperlihatkan bahwa Bayern Munich tetap menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa, meski sedang dalam proses adaptasi bersama pelatih baru Vincent Kompany. Sistem permainan yang diterapkan Kompany terlihat cukup solid, dan Kane menjadi pusat eksekusi serangan yang efektif.
Dukungan dari pemain-pemain seperti Serge Gnabry, Jamal Musiala, dan Joshua Kimmich membuat lini serang Bayern semakin komplet. Hasil positif ini pun menjadi modal berharga sebelum mereka kembali melanjutkan perjalanan domestik di Bundesliga.
Agenda Padat Bayern dan Tantangan Berikutnya
Perjalanan Kane dan Bayern belum berhenti. Akhir pekan ini mereka dijadwalkan menghadapi Hoffenheim di Bundesliga, sebuah laga yang penting untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen.
Sementara itu, di Liga Champions, Kompany dan pasukannya akan bertemu dengan klub asal Siprus, Pafos, pada 1 Oktober mendatang. Laga itu akan menjadi kesempatan emas untuk memperkokoh posisi Bayern di fase grup sekaligus memperpanjang tren positif mereka di kompetisi ini.
Kane dan Warisan Striker Inggris
Dengan melewati rekor David Beckham, Kane bukan hanya mencatatkan statistik individu, melainkan juga mengangkat standar bagi striker Inggris di kompetisi Eropa.
Selama ini, nama-nama seperti Wayne Rooney, Frank Lampard, hingga Steven Gerrard menjadi ikon Inggris di Liga Champions. Kini, Kane berhasil menempatkan dirinya sejajar, bahkan melampaui sebagian dari mereka dalam hal kontribusi gol.
Pencapaian ini menegaskan bahwa keputusannya pindah dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munich bukanlah langkah sia-sia. Di Jerman, ia mendapatkan dukungan penuh dari tim dengan ambisi besar, sekaligus panggung ideal untuk menorehkan prestasi historis.
Malam Magis untuk Kane dan Bayern
Kemenangan Bayern Munich atas Chelsea bukan sekadar tiga poin pembuka Liga Champions. Malam itu juga menandai momen bersejarah bagi Harry Kane, yang berhasil mencatatkan namanya di buku rekor sebagai pemain Inggris paling produktif dalam sejarah Liga Champions.
Dengan catatan gol yang terus mengalir, kontribusi vital bagi Bayern, dan rekor baru yang diraih, Kane sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu striker paling berpengaruh di generasinya.
Kini, sorotan akan tertuju pada langkah berikutnya: sejauh mana ia bisa membawa Bayern melaju di Liga Champions dan menambah lembaran emas dalam kariernya.
Rekomendasi
