
JAKARTA - Menjadi mahasiswa bukan berarti hanya fokus pada kuliah. Justru, masa ini bisa menjadi waktu tepat untuk mulai belajar wirausaha. Dengan modal kreativitas, jejaring teman, dan pemanfaatan teknologi, mahasiswa dapat menjalankan bisnis yang menambah pengalaman sekaligus penghasilan.
Banyak peluang bisnis yang tidak memerlukan modal besar dan bahkan bisa dimulai dari hobi. Selain memberikan pemasukan, bisnis juga melatih keterampilan manajemen waktu, pemasaran, dan komunikasi keterampilan yang berguna sepanjang karier. Berikut adalah 10 ide bisnis kreatif yang bisa dijalankan mahasiswa tanpa mengganggu aktivitas perkuliahan.
Thrift Shop: Bisnis Fashion dengan Modal Minimal
Baca Juga
Thrift shop semakin populer di kalangan anak muda karena memberikan opsi tampil keren tanpa harus membeli pakaian baru dengan harga tinggi. Mahasiswa bisa memulai bisnis ini dari koleksi pribadi atau mencari baju bekas berkualitas di pasar loak dan menjualnya secara online.
Keberhasilan thrift shop bergantung pada kemampuan mengkurasi barang menarik, foto produk yang jelas, dan feed media sosial yang rapi. Interaksi ramah dengan pelanggan juga membantu menciptakan loyalitas dan membuat mereka kembali berbelanja.
Camilan atau Snack Unik: Kreativitas di Dapur
Pasar camilan selalu ramai, apalagi jika menawarkan rasa atau tampilan berbeda. Mahasiswa dapat membuat snack berbahan lokal seperti keripik singkong, makaroni pedas, atau cookies dengan cita rasa unik. Penjualan dapat dilakukan ke teman sekelas dan lewat media sosial.
Kemasan yang higienis dan menarik membuat produk lebih premium. Konsistensi rasa penting agar pelanggan puas dan merekomendasikan produk ke orang lain. Metode pre-order bisa digunakan untuk meminimalkan risiko, dengan sampel yang sebelumnya dicoba dan diterima target pasar.
Dropship atau Reseller: Minim Risiko, Maksimalkan Penjualan
Dropship memungkinkan mahasiswa berbisnis tanpa stok barang, cukup memasarkan produk dan memproses pesanan saat ada pembeli. Menjadi reseller memerlukan penyimpanan barang, tetapi memberi kontrol lebih besar atas harga dan stok.
Produk populer seperti fashion, aksesoris, dan perlengkapan rumah tangga cocok untuk model ini. Strategi pemasaran di media sosial dengan foto menarik dan deskripsi jelas meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi jangka panjang.
Kerajinan Tangan: Produk Handmade yang Personal
Kerajinan tangan selalu menarik karena personal dan eksklusif. Mahasiswa yang memiliki keterampilan membuat rajutan, aksesoris, atau dekorasi dapat menghasilkan produk bernilai tinggi.
Produk handmade fleksibel, bisa dibuat sesuai pesanan, dan dijual di media sosial maupun bazar kampus. Menampilkan proses pembuatan melalui foto atau video menambah nilai emosional, membuat pelanggan merasa terhubung dengan brand yang dibangun.
Print on Demand: Kreativitas Tanpa Risiko Stok
Print on demand memungkinkan pelanggan memesan desain khusus pada kaos, tote bag, atau mug. Mahasiswa yang menguasai desain grafis bisa memanfaatkan model bisnis ini karena produksi hanya dilakukan saat ada pesanan, menghindari kerugian akibat stok menumpuk.
Desain yang mengikuti tren atau tema kampus akan lebih menarik. Promosi melalui katalog digital dan grup kampus memudahkan penjualan. Bisnis ini fleksibel dan bisa dijalankan tanpa modal besar.
Penyewaan Kostum dan Properti Foto
Permintaan kostum dan properti foto meningkat, terutama untuk wisuda, lomba, atau pemotretan. Mahasiswa dapat memulai dengan koleksi pribadi atau membeli properti untuk disewakan.
Keberhasilan bergantung pada kebersihan, kelengkapan, dan kerapihan barang. Menawarkan paket lengkap dengan fotografer atau lokasi menarik dapat meningkatkan nilai bisnis. Dokumentasi visual yang bagus membantu promosi melalui media sosial.
Bisnis Aksesoris Gadget
Aksesoris gadget seperti casing, pelindung layar, atau earphone case memiliki pasar luas, dari mahasiswa hingga pekerja. Mahasiswa bisa menawarkan desain berbeda atau kustom, dengan promosi melalui foto detail produk.
Mengikuti tren desain populer membantu menjaga minat pelanggan. Modal awal kecil dan potensi keuntungan besar membuat ide ini menarik bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis cepat.
Event Organizer Mini untuk Kampus
Mengelola acara kampus melatih koordinasi, kreativitas, dan jaringan. Mahasiswa bisa membentuk tim kecil untuk menangani konsep, dekorasi, publikasi, hingga jalannya acara.
Memulai dari seminar atau lomba internal membangun portofolio. Kreativitas dan manajemen waktu yang baik menjadi faktor kunci keberhasilan, membuka peluang bisnis penyelenggara acara skala lebih besar.
Jasa Website, Media Sosial, dan Portofolio Online
Di era digital, kehadiran online penting bagi personal branding maupun bisnis. Mahasiswa yang menguasai website dan manajemen media sosial bisa menawarkan jasa ke teman, dosen, atau UMKM.
Fokus pada desain sederhana dan profesional memudahkan klien. Penggunaan AI untuk perencanaan konten, serta aplikasi seperti Canva dan CapCut untuk visualisasi, meningkatkan kualitas layanan. Menampilkan portofolio membantu meyakinkan calon pelanggan.
Kreativitas, Konsistensi, dan Jaringan
Memulai bisnis di bangku kuliah bukan hal mustahil. Sepuluh ide di atas menunjukkan bahwa modal besar bukan satu-satunya penentu kesuksesan. Kreativitas, konsistensi, dan kemauan belajar dari pengalaman menjadi kunci.
Dengan memanfaatkan jejaring pertemanan, media sosial, dan keterampilan pribadi, peluang untuk berkembang semakin terbuka. Mulailah dari skala kecil, bangun reputasi, dan tingkatkan kualitas agar bisnis dapat bertahan bahkan setelah kuliah berakhir.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Prabowo Subianto Komitmen Dirikan 500 Sekolah Rakyat
- 12 September 2025
2.
Kemenpar Dorong Bangka Belitung Jadi Destinasi Wisata Dunia
- 12 September 2025
3.
Menbud Umumkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional
- 12 September 2025
4.
Cara Praktis Menonaktifkan WhatsApp Akun 2025
- 12 September 2025
5.
Hari Ini Keenam Shio Raih Keberuntungan Luar Biasa
- 12 September 2025