7 Kuliner Halal Gorontalo yang Wajib Dicoba Wisatawan
JAKARTA - Gorontalo, provinsi yang dijuluki “Serambi Madinah”, tak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga surga kuliner halal yang menggoda selera. Sejak 2017, pemerintah daerah gencar mempromosikan pariwisata halal, memastikan setiap sajian lokal memenuhi standar kehalalan, kebersihan, dan keamanan pangan. Upaya ini tidak hanya menyasar wisatawan domestik, tetapi juga pelancong internasional, terutama dari kawasan Timur Tengah yang mencari pengalaman kuliner autentik tanpa ragu.
Fokus pada kuliner halal menjadi salah satu pilar utama strategi wisata Gorontalo. Berbagai hidangan tradisional yang kaya rasa dan bergizi siap memanjakan lidah pengunjung. Selain cita rasa yang khas, setiap sajian dijamin halal melalui sertifikasi resmi, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman kuliner yang menyenangkan dan aman. Berikut ulasan lengkap mengenai tujuh kuliner halal Gorontalo yang wajib dicoba:
1. Binte Biluhuta: Sup Jagung Bergizi
Baca Juga
Binte Biluhuta atau milu siram adalah sup jagung khas Gorontalo yang menonjolkan kombinasi sayur dan protein laut. Sup ini dibuat dari jagung parut dicampur dengan udang dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah rempah gurih. Pelengkap seperti daun bawang, tomat, kemangi, cabai, dan perasan jeruk lemon menambah kesegaran. Rasa manis jagung berpadu dengan gurih ikan dan pedas cabai menciptakan harmoni cita rasa yang menyegarkan.
2. Ayam Iloni: Ayam Bakar dengan Bumbu Meresap
Ayam Iloni adalah ayam bakar tradisional Gorontalo dengan teknik dan bumbu khas. Tidak dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibumbui, ayam diperap dengan rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, dan santan hingga meresap. Setelah itu, ayam dibakar hingga matang sempurna. Hasilnya adalah daging empuk dengan rasa pedas dan gurih yang dalam, cocok dinikmati bersama nasi hangat dan lalapan segar.
3. Sate Tuna: Inovasi Kuliner Laut
Berbeda dengan sate biasa, Gorontalo menghadirkan Sate Tuna yang menggunakan ikan tuna segar sebagai bahan utama. Teksturnya lembut dan bumbunya meresap sempurna, menciptakan sensasi rasa yang unik. Sate ini cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal khas Gorontalo, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pecinta seafood.
4. Perkedel Nike: Camilan Ikan Kecil yang Lezat
Perkedel Nike terbuat dari ikan nike, sejenis ikan kecil yang banyak dijumpai di perairan Gorontalo. Ikan diolah menjadi adonan yang gurih, kemudian digoreng hingga keemasan. Tekstur luar renyah dan dalam lembut menjadikan hidangan ini cocok sebagai lauk maupun camilan. Perkedel Nike menonjolkan cita rasa khas ikan lokal yang kaya gizi.
5. Bilenthango: Ikan Goreng Unik dengan Daun Pisang
Bilenthango biasanya menggunakan ikan mujair atau kerapu yang dibelah dua dan dibumbui dengan tomat, cabai, bawang merah, dan kemiri. Keunikan hidangan ini terletak pada penggorengan menggunakan alas daun pisang, yang mencegah ikan gosong dan memberi aroma khas. Hasil akhirnya adalah ikan goreng matang merata dengan bumbu meresap dan aroma alami yang menggugah selera.
6. Sayur Putungo: Jantung Pisang dalam Kuah Santan
Sayur Putungo memanfaatkan jantung pisang yang dimasak dengan ikan, kelapa, dan cabai dalam kuah santan gurih. Variasi lain menambahkan jagung rebus atau milu, menciptakan rasa kaya dan tekstur menarik. Hidangan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Gorontalo mengolah hasil alam sekitar menjadi sajian lezat dan bergizi.
7. Ilabulo: Pepes Tradisional Khas Gorontalo
Ilabulo adalah pepes khas Gorontalo yang dikukus dalam daun pisang dengan bumbu halus tradisional. Meskipun detail bahan bervariasi, proses pengolahan dan rempahnya mencerminkan cita rasa otentik daerah. Sebagai bagian dari wisata halal, Ilabulo fokus memperoleh sertifikasi halal, sekaligus mendukung ekonomi lokal. Kehadirannya memperkaya pilihan kuliner halal bagi wisatawan.
Dengan ragam hidangan tersebut, Gorontalo menghadirkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai syariat. Wisatawan dapat menikmati cita rasa lokal yang autentik, merasakan kekayaan budaya Gorontalo, dan menambah keseruan perjalanan di “Serambi Madinah” Indonesia. Persiapan kuliner halal ini menegaskan komitmen provinsi dalam mengembangkan wisata halal berkualitas, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.
Rekomendasi
