
JAKARTA - Cuaca kembali menjadi perhatian utama masyarakat Jabodetabek pada Senin, 8 September 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa daerah, khususnya Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, serta Bogor. Kondisi ini diperkirakan berlangsung sepanjang hari hingga Selasa, 9 September 2025 pagi.
Menurut BMKG, level peringatan cuaca ditetapkan pada kategori “Waspada”. Artinya, masyarakat di daerah terdampak perlu berhati-hati karena hujan lebat berpotensi menimbulkan gangguan aktivitas harian, genangan, bahkan risiko banjir di kawasan rawan.
Sebagian Besar Jabodetabek Turut Diguyur Hujan
Baca Juga
Berdasarkan prakiraan 24 jam, hujan tidak hanya akan melanda kawasan selatan Jakarta dan Bogor saja. Wilayah lain seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu, hingga Tangerang juga diprediksi mengalami hujan berintensitas ringan hingga sedang.
Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, misalnya, akan dilanda hujan intensitas ringan yang mungkin tidak terlalu mengganggu aktivitas luar ruangan, namun tetap perlu diantisipasi. Sementara itu, wilayah Bekasi (kabupaten dan kota), Tangerang, serta Tangerang Selatan juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas serupa.
Dengan cakupan wilayah yang cukup luas, hujan kali ini diperkirakan akan berdampak pada mobilitas masyarakat, terutama di jam-jam sibuk seperti berangkat kerja atau pulang sekolah.
Arahan BMKG: Warga Harus Lebih Siaga
BMKG melalui keterangan resminya meminta warga untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah. Aktivitas luar ruangan sebaiknya dihindari ketika hujan lebat turun, terutama bagi pengguna kendaraan bermotor roda dua.
Selain itu, warga diimbau rutin memantau kondisi lingkungan sekitar, terutama saluran air dan titik rawan genangan. Daerah dengan kontur tanah rendah atau wilayah padat penduduk sangat berisiko mengalami luapan air yang cepat jika hujan berlangsung lama.
Langkah sederhana seperti membersihkan saluran air, menutup barang-barang penting dengan plastik pelindung, serta menyiapkan peralatan darurat bisa membantu meminimalisir kerugian ketika hujan deras benar-benar terjadi.
Wilayah dengan Intensitas Hujan Tinggi
Dalam laporan resmi BMKG, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat, yakni:
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kota Depok
Kota Bogor
Kabupaten Bogor
Wilayah ini masuk kategori paling berisiko, sehingga warga diharapkan lebih memperhatikan kondisi cuaca. Bogor dan sekitarnya dikenal sebagai daerah dengan curah hujan tinggi, sehingga risiko longsor di titik rawan juga perlu diwaspadai.
Sementara itu, Kabupaten Tangerang diprediksi mengalami hujan sedang, sedangkan sejumlah daerah lain akan merasakan hujan ringan, yaitu:
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Kepulauan Seribu
Kabupaten Bekasi
Kota Bekasi
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Meski hujan ringan tidak terlalu berdampak, namun jika berlangsung lama tetap bisa menimbulkan genangan di titik-titik tertentu.
Mengapa Hujan Lebat Sering Terjadi di Wilayah Jabodetabek?
Fenomena hujan lebat di kawasan Jabodetabek kerap dipengaruhi oleh kondisi topografi dan perubahan pola angin. Bogor dan Depok misalnya, yang berada di kaki pegunungan, sering menjadi daerah yang pertama kali menerima curah hujan tinggi akibat pertemuan massa udara lembab.
Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, yang berbatasan langsung dengan wilayah penyangga tersebut, biasanya ikut menerima limpahan hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sementara wilayah lain seperti Jakarta Utara atau Kepulauan Seribu, cenderung mendapatkan curah hujan yang lebih ringan.
BMKG menegaskan, perubahan cuaca ekstrem ini merupakan hal wajar pada periode transisi musim. Namun, kewaspadaan tetap penting agar masyarakat tidak lengah menghadapi potensi bencana ikutan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Cuaca buruk kerap menimbulkan dampak langsung pada kehidupan masyarakat. Kemacetan lalu lintas bisa meningkat ketika hujan deras turun bersamaan dengan jam sibuk. Para pedagang kecil di area terbuka juga rawan merugi karena sepi pembeli.
Selain itu, genangan air dapat merusak barang dagangan, merembes ke rumah-rumah warga, bahkan mengganggu akses jalan utama. Di wilayah Tangerang, Bekasi, maupun Depok, genangan pasca-hujan sering menjadi keluhan utama warga setiap musim hujan tiba.
Jika tidak diantisipasi, hujan deras yang berulang bisa menambah beban kerja petugas kebersihan, BPBD, hingga aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran lalu lintas.
Antisipasi Pemerintah dan Peran Warga
Pemerintah daerah bersama instansi terkait biasanya menyiagakan tim darurat untuk menghadapi kemungkinan banjir atau pohon tumbang akibat hujan deras. Namun, partisipasi aktif masyarakat tetap menjadi kunci.
Kesadaran membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan saluran air, serta mengamankan perabot rumah bisa membantu mencegah kerugian lebih besar. Dengan kerjasama antara pemerintah dan warga, risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Siap Siap Inilah Jadwal Pengumuman Administrasi Rekrutmen KAI 2025
- Senin, 08 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rosalia Indah Luncurkan Rute Baru Bogor Lasem, Tarif Mulai Rp 270.000
- 08 September 2025
2.
Portugal Menang 5 0, Ronaldo Persembahkan Hormat untuk Jota
- 08 September 2025
3.
Messi Samai Rekor Penampilan di Kualifikasi Piala Dunia
- 08 September 2025
4.
Messi Fokus Jaga Fisik, Belum Putuskan Pensiun
- 08 September 2025
5.
PORTUGAL : Ronaldo Lampaui Rekor Gol Messi di Kualifikasi Piala Dunia
- 08 September 2025