Nubia Air, Ponsel Ringan dengan Ketahanan Maksimal
JAKARTA - Vendor smartphone asal China di bawah naungan ZTE, Nubia, resmi memperkenalkan perangkat terbaru mereka, Nubia Air, untuk pasar Eropa pada Jumat, 5 September 2025.Daya tarik utama ponsel ini terletak pada desainnya yang tipis dan bobot ringan, menjadikannya salah satu smartphone paling ramping saat ini, sekaligus tetap tangguh untuk aktivitas sehari-hari maupun kondisi ekstrem.
Dengan ketebalan bodi hanya 6,7 mm dan titik tertipis mencapai 5,9 mm pada midframe, Nubia Air memiliki bobot sekitar 172 gram, memungkinkan pengguna tetap nyaman menggenggam dan mudah membawa ponsel ke mana saja. Meski dimensinya ramping, ponsel ini tetap mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69K, yang menunjukkan ketahanan terhadap debu, air, dan semburan air panas bertekanan tinggi. IP69K merupakan tingkat tertinggi dalam skala Ingress Protection (IP), yang menegaskan daya tahan Nubia Air terhadap tekanan air ekstrem.
Desain dan Layar
Baca JugaHarga dan Spesifikasi Asus Vivobook Pro 16X OLED K6604 di Indonesia
Nubia Air dibekali layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.224 × 2.720 piksel dan refresh rate 120 Hz. Layar mendukung tingkat kecerahan puncak hingga 4.500 nits dan dilapisi kaca Gorilla Glass 7i dari Corning untuk ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan. Layar yang terang dan responsif ini membuat aktivitas menonton, bermain game, maupun multitasking lebih nyaman dan lancar.
Kamera
Pada sektor fotografi, Nubia Air menonjol dengan tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera depth 4 MP, dan lensa tambahan 0,08 MP. Ketiga kamera tersebut ditempatkan dalam modul berbentuk pil horizontal di bagian belakang, dilengkapi dengan lampu LED flash. Untuk kamera depan, ponsel ini memiliki sensor 20 MP yang terletak di punch hole di bagian tengah atas layar, mendukung swafoto dan video call standar.
Performa dan Memori
Dari sisi performa, Nubia Air mengandalkan chipset Unisoc T8300, yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Sistem operasinya menjalankan Android 15, menghadirkan pengalaman multitasking yang mulus dan mendukung berbagai aplikasi modern. Konfigurasi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi berat, game ringan, dan aktivitas produktivitas tanpa kendala berarti.
Baterai dan Pengisian Daya
Untuk daya tahan, Nubia Air dibekali baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 33 watt. Meskipun kapasitas baterainya tergolong standar, pengisian cepat memungkinkan pengguna mengisi daya dengan cepat sehingga tetap produktif sepanjang hari.
Fitur Lain dan AI
Selain performa dan ketahanan, Nubia Air turut menghadirkan beragam fitur tambahan, termasuk under-display fingerprint sensor, konektivitas WiFi, Bluetooth 5.4, GPS, dan NFC. Nubia juga menanamkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti AI Magic Photos, Gemini Live, dual mic AI noise cancellation, AI Translate, dan lainnya, untuk meningkatkan pengalaman penggunaan sehari-hari.
Pilihan Warna dan Harga
Nubia Air tersedia dalam tiga pilihan warna: Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert. Di pasar Eropa, ponsel ini dibanderol sekitar 250 Euro atau setara Rp 4,8 jutaan. Nubia berencana meluncurkan perangkat ini secara lebih luas ke negara-negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Dengan kombinasi desain tipis, bobot ringan, ketahanan ekstrem, dan fitur AI yang lengkap, Nubia Air menonjol sebagai smartphone yang menggabungkan estetika, performa, dan daya tahan dalam satu paket. Perangkat ini cocok bagi pengguna yang menginginkan ponsel ramping namun tetap tangguh untuk berbagai kondisi penggunaan, baik di dalam ruangan maupun aktivitas outdoor yang menuntut ketahanan tinggi.
Rekomendasi
